Deep Web

Definisi Deep Web

Seorang pakar internet, Michael K. Bergman, mendefinisikan Deep Web sebagai bagian dari World Wide Web yang tidak terindeks oleh mesin pencari standar. Menurutnya, konten ini bisa mencakup email, halaman web dinamis, database terblokir, dan sebagainya.

Jill Lepore, sejarawan dan penulis Amerika, memberikan perspektif yang sedikit berbeda. Ia menyebut Deep Web sebagai wilayah online yang secara rutin disembunyikan dari pengguna biasa dan mesin pencari, sering kali mengharuskan akses khusus dan perangkat lunak spesifik untuk membukanya.

Pengertian Deep Web

Deep Web adalah segmen besar dari dunia online yang kontennya tidak diindeks oleh mesin pencari standar seperti Google, Bing, atau Yahoo. Artinya, ketika kamu mencari informasi di internet menggunakan mesin pencari tersebut, kamu hanya melihat sebagian kecil dari apa yang sebenarnya ada di dunia maya.

Ketika kamu mencari sesuatu di Google, hasil yang muncul dihasilkan dari indeks, semacam daftar besar yang berisi informasi tentang halaman web yang telah dicrawling dan diindeks oleh Google. Namun, ada banyak halaman dan data di internet yang tidak dicrawling oleh Google atau mesin pencari lainnya. Data-data ini menjadi bagian dari apa yang kita sebut Deep Web.

Deep Web bukanlah tempat yang berbahaya atau ilegal, seperti yang sering dipikirkan orang. Sebaliknya, sebagian besar informasi di Deep Web ini merupakan data yang bersifat pribadi atau sensitif, dan karena itulah data tersebut tidak diindeks oleh mesin pencari. Contohnya adalah database perusahaan, arsip pemerintah, data finansial, dan informasi medis pasien.

Selain itu, Deep Web juga mencakup platform yang membutuhkan otentikasi seperti halaman intranet atau situs web berlangganan. Jadi, jika kamu pernah melihat email, mendengarkan musik di Spotify, atau menonton film di Netflix, kamu telah menjelajahi bagian dari Deep Web.

Dalam banyak hal, Deep Web adalah bagian penting dan sehari-hari dari pengalaman kita berselancar di internet, meskipun kita mungkin tidak menyadarinya.

Deep Web bukanlah satu lokasi fisik, tetapi lebih merupakan konsep tentang bagaimana informasi ditata dan diakses di internet. Membayangkan internet sebagai gunung es bisa membantu; apa yang kamu lihat di mesin pencari hanyalah puncak gunung es, sedangkan bagian yang besar dan tersembunyi di bawah permukaan adalah Deep Web.

Apa Saja yang Ada di dalam Deep Web?

Deep Web bukanlah wilayah internet yang kosong dan tidak berarti. Justru, wilayah ini penuh dengan berbagai jenis informasi dan konten yang mungkin tidak akan kamu temui di permukaan Web biasa.

1. Database dan Dokumen Pribadi

Deep Web berisi banyak database dan dokumen yang tidak dapat diakses secara bebas. Contoh paling umum adalah database perusahaan dan pemerintah, termasuk data pelanggan, laporan keuangan, dan berbagai informasi penting lainnya.

2. Situs Berlangganan dan Platform yang Membutuhkan Otentikasi

Banyak situs berlangganan yang isi kontennya tidak terindeks oleh mesin pencari, seperti Netflix, Amazon Prime, dan situs berita berbayar.

3. Email dan Pesan Pribadi

Email dan pesan pribadi lainnya, seperti pesan Facebook dan WhatsApp, juga bagian dari Deep Web karena mereka tidak terindeks oleh mesin pencari dan memerlukan otentikasi untuk diakses.

Perbedaan Deep Web dengan Dark Web

1. Aksesibilitas

Deep Web dapat diakses dengan perangkat dan perangkat lunak standar, asalkan pengguna memiliki otentikasi yang tepat. Sementara itu, Dark Web memerlukan perangkat lunak khusus, seperti TOR (The Onion Router), untuk diakses.

2. Konten

Meskipun keduanya berisi informasi yang tidak terindeks oleh mesin pencari biasa, konten dalam Dark Web sering kali lebih berbahaya dan ilegal, seperti penjualan senjata, obat-obatan terlarang, dan aktivitas ilegal lainnya.

Cara Mengakses Deep Web

Untuk mengakses Deep Web, kamu memerlukan otentikasi atau izin khusus. Misalnya, untuk mengakses email pribadi atau data bank, kamu harus masuk ke sistem dengan nama pengguna dan kata sandi yang valid.

Sedangkan untuk situs berlangganan, seperti Netflix atau situs berita berbayar, kamu perlu berlangganan dan masuk ke akun dengan informasi login yang valid. Lalu, kamu bisa mengakses konten yang tersembunyi dari mesin pencari.

Sejarah dan Perkembangan Deep Web

Deep Web bukanlah konsep baru. Sejak internet diperkenalkan, selalu ada bagian yang tidak terjangkau oleh mesin pencari. Salah satu momen penting dalam sejarah Deep Web adalah saat Michael K. Bergman mengenalkan istilah ini pada tahun 2001.

Sejak itu, Deep Web telah berkembang dan berubah seiring perkembangan teknologi. Saat ini, sebagian besar data di dunia berada di Deep Web, dan itu berpotensi terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan internet dan digitalisasi informasi.

Deep Web juga menjadi perhatian karena peranannya dalam isu-isu privasi dan keamanan siber. Berbagai perusahaan teknologi dan lembaga pemerintah berupaya untuk menjaga keamanan dan privasi data di Deep Web, mengingat pentingnya informasi yang tersimpan di dalamnya.