Data Science

Definisi Data Science

D.J Patil, yang merupakan Chief Data Scientist pertama di Amerika Serikat, menyebut bahwa “data science adalah proses ekstraksi pengetahuan dan wawasan dari berbagai jenis data melalui penemuan dan analisis.” Menurutnya, ini adalah profesi baru dan menjanjikan yang menggabungkan kemampuan matematika, statistik, dan pemrograman komputer.

Jeff Leek, seorang profesor statistik dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, berpendapat bahwa “data science adalah bidang interdisipliner yang menggunakan metode ilmiah, proses, algoritma, dan sistem untuk mengekstrak pengetahuan dan wawasan dari data.”

Pengertian Data Science

Data science adalah disiplin ilmu yang bertujuan untuk memahami fenomena kompleks melalui analisis data. Kunci dari data science ini ada pada pemanfaatan data dalam jumlah besar, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur, untuk mencari pola, membuat prediksi, dan membuat keputusan berdasarkan penemuan tersebut.

Dalam prakteknya, data science biasanya melibatkan pemrograman, statistik, visualisasi data, pembelajaran mesin, dan banyak lagi.

Manfaat dan Fungsi Data

Data science memiliki manfaat dan fungsi yang sangat luas, antara lain:

1. Membantu Mengambil Keputusan Bisnis

Data science memungkinkan perusahaan untuk memahami tren dan pola yang terjadi di pasar. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.

2. Memprediksi Tren Pasar

Dengan alat dan teknik data science, analis dapat memprediksi perubahan dalam pasar dan membuat strategi yang tepat untuk menghadapinya.

3. Memperbaiki Pengiriman Produk dan Layanan

Data science dapat membantu dalam mengoptimalkan pengiriman produk dan layanan. Misalnya, dengan menganalisis data transportasi dan logistik, perusahaan dapat merencanakan rute pengiriman yang lebih efisien.

Contoh Penerapan Data Science di Dunia Nyata

Berikut beberapa contoh penerapan data science:

1. Netflix

Netflix menggunakan data science untuk membuat rekomendasi film atau acara TV yang personal bagi setiap penggunanya. Dengan menganalisis perilaku tontonan, mereka dapat memprediksi apa yang ingin ditonton oleh pengguna berikutnya.

2. Google

Google menggunakan data science dalam berbagai produknya, mulai dari mesin pencari, Google Maps, hingga YouTube. Misalnya, dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin, Google dapat memberikan hasil pencarian yang paling relevan untuk setiap penggunanya.

Sejarah dan Perkembangan Data Science

Data science, meski terdengar baru, ternyata memiliki akar yang cukup tua. 

Tahun 1962, Awal Mula Istilah ‘Data Science’, John W. Tukey, seorang statistikawan Amerika, adalah orang pertama yang mencetuskan istilah ‘data science’. Dia berpendapat bahwa masa depan statistika adalah analisis data.

Tahun 1977, Konsep Data Mining, Peter Naur memperkenalkan konsep ‘data mining’ sebagai bagian dari data science, yang kemudian menjadi dasar bagi data science modern.

Tahun 2010, Tahun Keemasan Data Science. Era ini menjadi momentum penting dalam sejarah data science, di mana profesi ‘data scientist’ mulai populer dan banyak dicari oleh perusahaan teknologi besar.

Kemajuan data science terus berlanjut, dan kini data science telah menjadi bagian penting dari berbagai bidang, dari bisnis hingga ilmu pengetahuan.

Banyak hal yang masih bisa kita harapkan dari data science di masa depan, mengingat betapa cepatnya teknologi dan data berkembang. Data science, tampaknya, akan menjadi kunci penting dalam memahami dunia yang semakin kompleks ini.