Domain

Belum tahu apa itu Domain? Ketahui semua informasi tentang Domain hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Mengenal Apa itu Domain

Mengenal Apa itu Domain : “Domain Web Site” tersedia di https://pixabay.com/illustrations/domain-web-site-blue-web-1345116/

Definisi Domain

Definisi domain menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah:

  1. wilayah; daerah; ranah

Sebagai penemu Domain Name System (DNS), Paul Mockapetris mengartikan domain sebagai sistem pengenal unik di dunia digital yang menghubungkan pengguna internet dengan situs web tertentu.

Dr. Steve Crocker, salah satu pengembang protokol internet awal, mendefinisikan domain sebagai elemen kunci dalam identifikasi dan navigasi di dunia internet, sebuah petunjuk alamat yang membantu pengguna menemukan situs atau layanan online.

Pengertian Domain

Domain, atau yang sering kita kenal sebagai nama domain, adalah sistem penamaan yang digunakan untuk menemukan dan mengidentifikasi komputer di Internet. Ini berfungsi sebagai alamat virtual tempat kamu bisa mengunjungi situs web. Alih-alih menggunakan alamat IP yang berupa deretan angka, domain mempermudah proses navigasi dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka yang mudah diingat.

Nama domain adalah jantung dari identitas digital kita. Bayangkanlah internet sebagai kota yang sangat besar, maka domain adalah alamat rumah atau gedung tempat kita bertujuan. Jika kita berbicara dalam konteks lebih teknis, domain adalah representasi alfanumerik dari alamat IP sebuah server.

IP atau Internet Protocol adalah sekumpulan angka yang unik untuk setiap komputer yang terhubung ke jaringan internet. Tetapi, mengingat deretan angka ini bisa menjadi rumit dan sulit diingat, sistem nama domain diciptakan.

Dengan sistem ini, kita bisa mengganti deretan angka yang rumit tersebut dengan rangkaian huruf atau kata yang lebih mudah diingat. Sebagai contoh, akan lebih mudah bagi kita untuk mengingat ‘www.google.com’ daripada ‘216.58.210.46’ – yang merupakan alamat IP untuk Google. Jadi, secara sederhana, domain adalah cara manusia untuk menavigasi internet.

Fungsi Domain

Domain memiliki peran penting dalam kehidupan online kita. Berikut ini beberapa fungsi domain yang perlu kita ketahui:

1. Identitas Digital

Domain bisa diartikan sebagai identitas digital dari sebuah entitas, baik itu perusahaan, organisasi, atau individu. Melalui domain, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengingat suatu situs web.

2. Memudahkan Navigasi

Domain diciptakan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan navigasi di internet. Alih-alih mengingat deretan angka alamat IP, pengguna hanya perlu mengingat nama domain.

3. Membantu Strategi SEO (Search Engine Optimization)

Nama domain yang baik dan relevan dengan isi situs web dapat membantu strategi SEO, sehingga situs web lebih mudah ditemukan oleh pengguna.

Perbedaan Domain dengan URL

Mungkin kamu pernah merasa bingung antara domain dengan URL. Domain adalah bagian dari URL. URL adalah alamat lengkap dari sebuah halaman web, sedangkan domain adalah nama situs web itu sendiri. Misalnya, pada URL ‘https://www.example.com/articles’, ‘www.example.com’ adalah domain.

Tipe Domain

Ada beberapa tipe domain yang perlu kamu ketahui:

1. Top-Level Domain (TLD)

TLD adalah ekstensi domain paling tinggi dalam hirarki DNS. Ada beberapa jenis TLD, seperti generic TLD (.com, .net, .org), country code TLD (.id, .uk, .us), dan sponsored TLD (.gov, .edu).

2. Second-Level Domain (2LD)

2LD adalah bagian dari domain yang kita biasa gunakan. Ini adalah bagian yang biasanya mencerminkan nama perusahaan atau brand, misalnya ‘google’ dalam ‘www.google.com’.

3. Subdomain

Subdomain adalah bagian dari domain utama dan biasanya digunakan untuk memisahkan bagian atau fitur tertentu dari situs web, misalnya ‘blog.example.com’.

Cara Kerja Domain

Mari kita selami lebih jauh bagaimana domain bekerja. Setiap kali kamu mengetikkan alamat website di browser, proses yang rumit dan menarik terjadi di belakang layar.

  • Permintaan User: Ketika kamu memasukkan nama domain ke dalam browser, permintaan pertama kali dikirim ke DNS Resolver, yang merupakan bagian dari Internet Service Provider (ISP) kamu.
  • Mencari DNS Root Servers: DNS Resolver akan mencari informasi tentang domain tersebut ke DNS Root Servers. DNS Root Servers ini adalah 13 set server yang ditempatkan di seluruh dunia dan berfungsi sebagai direktori utama dari semua nama domain di internet.
  • Mencari TLD Name Servers: Setelah mendapatkan petunjuk dari DNS Root Servers, DNS Resolver akan mencari informasi lebih lanjut ke TLD Name Servers. Misalnya, jika domain yang dicari memiliki ekstensi .com, maka permintaan tersebut akan diteruskan ke Name Server untuk .com.
  • Mencari Authoritative DNS Servers: TLD Name Servers kemudian akan memberikan informasi tentang Authoritative DNS Servers yang mengetahui informasi detail mengenai domain tersebut.
  • Mendapatkan Alamat IP: Authoritative DNS Servers akan memberikan alamat IP dari domain tersebut kepada DNS Resolver, yang kemudian diteruskan ke browser kamu.
  • Menghubungkan ke Server: Browser kamu kemudian akan menghubungkan ke server dengan alamat IP tersebut dan meminta halaman web yang ingin kamu kunjungi.
  • Menampilkan Halaman Web: Server kemudian mengirim data halaman web tersebut ke browser kamu, dan browser menampilkan halaman tersebut kepada kamu.

Proses ini terjadi dalam hitungan detik dan di balik layar, membuat pengalaman penjelajahan internet kamu menjadi lancar dan nyaman. Itulah sebabnya mengapa sistem nama domain adalah bagian integral dari internet saat ini. Tanpa domain, navigasi internet akan menjadi proses yang rumit dan sulit.

Sejarah dan Perkembangan Domain

Perkembangan domain tidak lepas dari sejarah internet itu sendiri. Diawali dari penemuan DNS oleh Paul Mockapetris pada tahun 1983, domain menjadi bagian integral dari internet.

Tahun 1985 menjadi tonggak sejarah penting dengan pendaftaran domain .com pertama, symbolics.com. Tahun 1998, ICANN dibentuk sebagai organisasi non-profit yang mengawasi alokasi dan manajemen nama domain.

Hingga kini, domain telah berkembang pesat, dengan jutaan nama domain unik yang terdaftar setiap tahunnya.

Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan, domain pun terus beradaptasi. Kemudahan dalam pendaftaran dan variasi TLD semakin membuka ruang bagi keberagaman di dunia internet.

Dengan semakin banyaknya pengguna internet, penting bagi kita untuk memahami tentang domain dan peranannya dalam dunia digital.

Kabar Terkait

Kamus IT -

Deepfake

Belum tahu apa itu Deepfake? Ketahui semua informasi tentang Deepfake hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

DNS (Domain Name System)

Belum tahu apa itu DNS (Domain Name System)? Ketahui semua informasi tentang DNS (Domain Name System) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu DNS
Kamus IT -

Deep Web

Belum tahu apa itu Deep Web? Ketahui semua informasi tentang Deep Web hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu Deep Web
Kamus IT -

Database

Belum tahu apa itu Database? Ketahui semua informasi tentang Database hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi Database
Kamus IT -

Data Science

Belum tahu apa itu Data Science? Ketahui semua informasi tentang Data Science hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi Data Science