Dark Web

Setiap individu di zaman ini familiar dengan internet. Itu bagian dari kehidupan sehari-hari, digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari belanja online hingga berinteraksi dalam media sosial.

Namun, bagian yang tampak dari internet hanyalah puncak gunung es. Ada bagian yang lebih gelap dan misterius yang ada di luar jangkauan mesin pencari konvensional, yang dikenal sebagai Dark Web. 

Definisi dan Fungsi Dark Web

Dark Web merujuk pada bagian internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari standar seperti Google. Mengakses bagian internet ini memerlukan perangkat lunak khusus, seperti The Onion Router (Tor), yang memungkinkan pengguna menjelajahi Dark Web dengan anonimitas yang hampir sempurna.

Meskipun konotasi negatif seringkali terikat pada Dark Web, tempat ini tidak selalu digunakan untuk tujuan ilegal. Aktivis hak asasi manusia, jurnalis, dan individu yang tinggal di negara dengan sensor ketat menggunakan Dark Web untuk berkomunikasi dan mengakses informasi dengan aman.

Dark Web adalah bagian misterius dari internet yang sering dikaitkan dengan kegiatan ilegal. Namun, itu juga menjadi tempat yang penting untuk berbagai aktivitas legal, seperti jurnalis dan aktivis hak asasi manusia. Meskipun memiliki risiko, Dark Web akan terus ada dan berkembang, mencerminkan sisi gelap dan terang dari teknologi dan masyarakat kita.

Aktivitas di Dark Web: Baik dan Buruk

Dark Web adalah tempat berkumpulnya berbagai aktivitas, baik legal maupun ilegal. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang sering terjadi:

• Kegiatan Ilegal: Dark Web sering digunakan sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan ilegal. Misalnya, pasar gelap (black markets) seperti Silk Road, yang sekarang sudah ditutup, digunakan untuk menjual obat-obatan ilegal, senjata, dan barang ilegal lainnya. Selain itu, Dark Web juga menjadi tempat bagi aktivitas seperti perjudian ilegal, pencucian uang, dan sebagainya.
• Kegiatan Legal: Meski terkenal dengan aktivitas ilegal, ada juga aktivitas legal yang terjadi di Dark Web. Sebagai contoh, beberapa orang menggunakan Dark Web untuk melindungi identitas mereka saat berkomunikasi, seperti aktivis yang tinggal di negara dengan sensor ketat, atau jurnalis yang melaporkan kasus korupsi.

10 Fakta Menarik tentang Dark Web

Dark Web memiliki berbagai fakta menarik, beberapa di antaranya adalah:

1. Tidak Semua Ilegal: Meskipun Dark Web sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal, ada juga bagian yang digunakan untuk tujuan legal. Contoh termasuk jaringan yang digunakan oleh jurnalis dan aktivis hak asasi manusia untuk berkomunikasi dan berbagi informasi secara anonim.
2. Jumlah Situs: Diperkirakan hanya sekitar 30.000 sampai 55.000 situs yang beroperasi di Dark Web, sangat sedikit dibandingkan dengan jutaan situs yang ada di Web biasa (Surface Web).
3. Anonimitas: Dark Web menawarkan anonimitas hampir sempurna. Hal ini membuatnya menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang ingin menjaga privasi mereka, baik untuk tujuan legal maupun ilegal.
4. Cryptocurrency: Transaksi di Dark Web biasanya dilakukan dengan kriptokurensi seperti Bitcoin untuk mempertahankan anonimitas.
5. Pasar Gelap: Dark Web adalah tempat di mana pasar gelap online beroperasi. Barang-barang ilegal seperti obat-obatan, senjata, data pribadi, dan bahkan jasa pembunuh bayaran bisa ditemukan di sini.
6. Serangan Hacker: Meskipun Dark Web menawarkan anonimitas, masih ada risiko serangan hacker. Data pengguna, termasuk kriptokurensi, bisa dicuri.
7. Forum Diskusi: Ada berbagai forum diskusi di Dark Web di mana orang berbagi ide dan informasi. Topiknya beragam, mulai dari resep memasak hingga cara melakukan berbagai kejahatan.
8. Bahasa: Bahasa paling umum di Dark Web adalah Inggris, diikuti oleh Rusia, Jerman, dan banyak lagi.
9. Kecepatan Internet: Dark Web biasanya lebih lambat daripada Surface Web karena data harus melewati banyak lapisan untuk menjaga anonimitas pengguna.
10. Berita dan Whistleblowing: Situs seperti WikiLeaks menggunakan Dark Web untuk mendapatkan dan mempublikasikan informasi yang rahasia dan sangat sensitif.

Cara Mengakses Dark Web

Sebelum melanjutkan, penting untuk dicatat bahwa meskipun mungkin legal untuk mengakses Dark Web, banyak aktivitas yang terjadi di sana adalah ilegal. Selain itu, ada risiko signifikan, seperti serangan malware dan potensi kerugian privasi. Namun, jika seseorang masih ingin menjelajahi Dark Web, berikut adalah langkah-langkahnya:

• Perangkat Lunak Tor: Tor adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengakses Dark Web. Tor tersedia untuk diunduh secara gratis.
• VPN: Meskipun Tor menawarkan anonimitas, menggunakan VPN (Virtual Private Network) bisa memberikan lapisan keamanan tambahan.
• Navigasi Aman: Penting untuk berhati-hati saat mengakses Dark Web. Banyak situs yang berbahaya dan dapat merusak komputer atau mencuri data.

Perbedaan antara Dark Web, Deep Web, dan Surface Web

Dark Web, Deep Web, dan Surface Web adalah bagian dari internet, tetapi mereka sangat berbeda. Berikut adalah penjelasannya:

• Surface Web: Ini adalah bagian internet yang paling akrab, yang dapat diakses oleh mesin pencari standar seperti Google atau Bing. Ini mencakup semua situs yang dapat dicapai secara publik.
• Deep Web: Deep Web mencakup semua halaman web yang tidak diindeks oleh mesin pencari. Ini mencakup halaman yang memerlukan autentikasi seperti akun perbankan online, email, dan database pribadi.
• Dark Web: Bagian dari Deep Web yang hanya bisa diakses dengan perangkat lunak khusus, seperti Tor. Ini adalah tempat di mana Dark Web beroperasi.

Sejarah dan Perkembangan Dark Web

Dark Web bukanlah fenomena baru. Sejarah dan perkembangan Dark Web dimulai sejak internet pertama kali dibuat. Beberapa titik penting dalam sejarahnya meliputi:

• Tahun 1960-an: Internet pertama kali dikembangkan sebagai proyek militer AS, ARPANET. Pada tahap awal ini, konsep Deep Web dan Dark Web belum ada.
• Tahun 1990-an: Deep Web mulai berkembang seiring dengan pertumbuhan internet. Perangkat lunak seperti “Invisible Internet Project” diciptakan untuk memungkinkan akses ke bagian internet ini.
• Tahun 2000-an: Dark Web mulai berkembang dengan diciptakannya Tor oleh anggota Laboratorium Riset Angkatan Laut AS. Awalnya dirancang untuk melindungi komunikasi intelijen AS, Tor akhirnya dirilis ke publik sebagai perangkat lunak sumber terbuka.
• Tahun 2010-an: Dark Web semakin dikenal publik dengan munculnya pasar gelap online seperti Silk Road. Sejak itu, Dark Web telah menjadi topik yang sering dibahas dalam berbagai diskusi tentang internet dan keamanan siber.