Data Breach

Belum tahu apa itu Data Breach? Ketahui semua informasi tentang Data Breach hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Memahami Definisi Data Breach

Memahami Definisi Data Breach : “Matrix, Earth, Global” tersedia di https://pixabay.com/photos/matrix-earth-global-international-2502954/

Definisi Data Breach

Bruce Schneier, seorang pakar keamanan komputer dan privasi data, mendefinisikan data breach sebagai suatu insiden di mana informasi yang tidak seharusnya terungkap secara umum, dibuka atau dirilis oleh pihak yang tidak berwenang.

Avivah Litan, analis riset keamanan data dan fraud di Gartner, mendefinisikan data breach sebagai suatu insiden di mana data sensitif, dilindungi, atau rahasia yang disimpan dalam suatu sistem, diakses atau diungkap secara ilegal.

Pengertian Data Breach Secara Detail

Data Breach merupakan suatu insiden di mana data atau informasi yang seharusnya aman, malah berakhir di tangan orang atau pihak yang tidak seharusnya memilikinya.

Data yang dimaksud bisa berupa data pribadi seperti nama, alamat email, nomor telepon, atau data finansial seperti nomor kartu kredit atau data bank.

Pada kasus yang lebih parah, data breach bisa melibatkan data yang sangat sensitif seperti informasi kesehatan atau data pemerintah yang rahasia.

Alasan Terjadinya Data Breach

Dalam dunia yang semakin digital, data menjadi komoditas yang sangat berharga. Data Breach terjadi karena banyak faktor. Berikut beberapa alasan mengapa data breach bisa terjadi:

1. Kelemahan Sistem Keamanan

Ini adalah alasan yang paling umum. Sistem yang tidak aman atau yang memiliki celah keamanan bisa mudah disusupi oleh hacker. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk selalu memperbaiki dan memperkuat sistem keamanannya.

2. Kesalahan Manusia

Seringkali, data breach terjadi karena kesalahan manusia, seperti pegawai yang secara tidak sengaja mengirimkan data kepada pihak yang salah atau menggunakan password yang mudah ditebak.

3. Serangan Malware atau Phishing

Hacker sering menggunakan teknik seperti malware atau phishing untuk mendapatkan akses ke sistem dan data. Dalam serangan phishing, misalnya, korban mungkin terkecoh untuk memberikan informasi sensitif seperti username dan password.

Kasus Data Breach Terbesar dalam Sejarah

Berikut ini adalah kasus data breach terbesar yang pernah terjadi:

Pada tahun 2013-2014, Yahoo! mengalami data breach terbesar dalam sejarah, yang mempengaruhi hampir 3 miliar akun pengguna.

Pelanggaran ini melibatkan pencurian data pribadi, termasuk nama, alamat email, tanggal lahir, dan jawaban untuk pertanyaan keamanan. Hal ini membuktikan betapa seriusnya ancaman data breach.

Dalam era yang serba digital ini, data breach menjadi ancaman yang nyata. Oleh karena itu, kita harus lebih waspada dan selalu memperbarui pengetahuan kita tentang keamanan data. Ingatlah, keamanan data adalah tanggung jawab kita semua.

Kabar Terkait

Kamus IT -

Deepfake

Belum tahu apa itu Deepfake? Ketahui semua informasi tentang Deepfake hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

DNS (Domain Name System)

Belum tahu apa itu DNS (Domain Name System)? Ketahui semua informasi tentang DNS (Domain Name System) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu DNS
Kamus IT -

Domain

Belum tahu apa itu Domain? Ketahui semua informasi tentang Domain hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu Domain
Kamus IT -

Deep Web

Belum tahu apa itu Deep Web? Ketahui semua informasi tentang Deep Web hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu Deep Web
Kamus IT -

Database

Belum tahu apa itu Database? Ketahui semua informasi tentang Database hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi Database