Cyber Crime

Definisi Cyber Crime (Kejahatan Siber)

Definisi kejahatan siber menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):

1. kejahatan melalui jaringan internet, digunakan untuk memata-matai sasaran dengan cara memasuki jaringan komputer

Menurut Dr. Debarati Halder dan Dr. K. Jaishankar, penulis buku “Cyber Crime and the Victimization of Women: Laws, Rights, and Regulations”, cyber crime adalah “pelanggaran hukum yang dilakukan melalui penggunaan komputer dan internet di mana komputer dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak pidana, menjadi sasaran kejahatan, atau berfungsi sebagai tempat penyimpanan bukti tindak pidana”.

Sementara itu, Menurut United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), cyber crime dapat didefinisikan sebagai berbagai jenis kejahatan yang dilakukan melalui jaringan komputer atau internet.

Pengertian Cyber Crime

Cyber crime, juga dikenal sebagai kejahatan cyber atau kejahatan digital, adalah tindakan ilegal yang melibatkan penggunaan teknologi komputer dan internet. Istilah ini mencakup berbagai jenis kejahatan yang dilakukan melalui atau menggunakan jaringan komputer, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, serta data dan informasi.

Cyber crime adalah tindakan ilegal yang melibatkan penggunaan teknologi dan jaringan komputer. Jenis-jenis cyber crime sangat bervariasi, dan mencakup segala hal dari penipuan online dan pencurian identitas, hingga perusakan sistem komputer dan penyebaran materi ilegal.

Dampak dari cyber crime bisa sangat besar, tidak hanya untuk individu yang menjadi korban, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan, mengingat sebagian besar aspek kehidupan kita sekarang bergantung pada teknologi dan internet.

Cara Kerja Cyber Crime

Cyber crime dapat beroperasi dalam berbagai cara, tergantung pada tujuan dan teknik yang digunakan oleh pelaku. Dalam banyak kasus, cyber crime melibatkan penyerangan sistem atau jaringan komputer melalui eksploitasi celah keamanan.

Hal ini bisa melibatkan penggunaan virus, trojan, atau teknik lainnya seperti phishing atau spear phishing.

Selain itu, beberapa cyber crime dilakukan dengan cara menargetkan individu atau organisasi tertentu untuk mencuri data pribadi atau informasi rahasia.

Misalnya, serangan ransomware dapat memaksa korban untuk membayar uang tebusan agar data mereka dapat dikembalikan.

Jenis-Jenis Cyber Crime

Ada berbagai jenis cyber crime, namun berikut adalah sepuluh tipe yang paling umum:

1. Phishing: Merupakan teknik yang digunakan untuk mencuri informasi penting seperti detail login atau informasi kartu kredit dengan memanipulasi korban untuk percaya bahwa mereka berkomunikasi dengan situs web atau entitas yang sah.
2. Hacking: Merupakan tindakan ilegal yang melibatkan perusakan atau penyusupan sistem atau jaringan komputer tanpa izin.
3. Distributed Denial of Service (DDoS): Menggunakan jaringan komputer yang terinfeksi untuk menyerang sistem atau jaringan lain, menyebabkan lalu lintas data yang sangat besar dan akhirnya membuat sistem atau jaringan tersebut tidak dapat diakses.
4. Ransomware: Jenis perangkat lunak jahat yang memblokir akses ke komputer korban sampai tebusan dibayar.
5. Identity Theft: Menggunakan informasi pribadi seseorang tanpa izin, biasanya untuk keuntungan finansial.
6. Cyberstalking: Menggunakan internet atau media lain untuk mengintimidasi atau melecehkan individu atau kelompok.
7. Child Exploitation: Menggunakan internet untuk memanfaatkan anak-anak secara seksual, termasuk pornografi anak dan perdagangan manusia.
8. Malware: Merupakan perangkat lunak jahat yang dirancang untuk merusak, mengganggu, atau mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer.
9. Data Breach: Melibatkan pencurian data sensitif atau rahasia dari sistem atau jaringan komputer.
10. Cryptojacking: Merupakan tindakan menggunakan komputer orang lain untuk menambang mata uang kripto tanpa izin.

Cyber Crime Terbesar Sepanjang Sejarah

Salah satu kasus cyber crime paling terkenal dan berdampak luas adalah serangan WannaCry pada tahun 2017. Ini adalah serangan ransomware yang menyebar melalui celah keamanan dalam sistem operasi Windows.

Diperkirakan bahwa serangan tersebut menginfeksi lebih dari 200.000 komputer di 150 negara, dengan kerugian diperkirakan mencapai miliaran dolar.

Pencegahan Cyber Crime

Menjaga keamanan cyber adalah tantangan yang membutuhkan upaya berkelanjutan dalam dunia cyber security. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari cyber crime meliputi penggunaan perangkat lunak antivirus dan firewall yang up-to-date, berhati-hati saat mengklik link atau membuka lampiran email, dan menjaga informasi pribadi dan finansial tetap aman.

Ingatlah bahwa pencegahan adalah langkah terbaik dalam melawan cyber crime. Kesadaran dan pendidikan tentang potensi ancaman cyber serta cara untuk melindungi diri adalah penting dalam era digital ini.