Blockchain

Belum tahu apa itu Blockchain? Ketahui semua informasi tentang Blockchain hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Blockchain Technology

Blockchain Technology. Gambar ini dibuat oleh Bing AI Image Creator

Definisi Blockchain

Definisi blockchain menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah teknologi yang memanfaatkan komputasi untuk menciptakan kelompok-kelompok atau blok yang saling terhubung satu sama lain. Blok-blok tersebut berisi catatan transaksi serta melacak aset dari sebuah jaringan bisnis. Setiap blok memuat buku besar atau ledger beserta tiga elemen lainnya, yaitu data, hash (fungsi pemetaan data), dan hash dari blok sebelumnya.

Menurut Don Tapscott, penulis buku “Blockchain Revolution”, “Blockchain adalah buku digital tanpa pusat yang memantau semua transaksi. Setiap kali seseorang melakukan transaksi, seperti transfer mata uang digital, itu dicatat di buku yang disimpan di banyak komputer di seluruh dunia.”

Marc Andreessen, salah satu pencipta browser web pertama dan seorang investor teknologi terkemuka, mendefinisikan blockchain sebagai “ledger terdistribusi yang bisa merekam transaksi antara dua pihak secara efisien dan dalam cara yang dapat diverifikasi dan permanen.”

Pengertian Blockchain

Blockchain, juga dikenal sebagai teknologi ledger terdistribusi, adalah struktur data yang menjaga catatan transaksi digital dalam cara yang aman, transparan, dan permanen. Blockchain memungkinkan perikatan transaksi digital dilakukan tanpa kebutuhan pihak ketiga atau perantara.

Blockchain memungkinkan transaksi dilakukan dan direkam secara anonim. Setiap ‘blok’ dalam rantai adalah rekaman transaksi tertentu, dan setiap kali transaksi baru terjadi di jaringan, catatan tersebut ditambahkan ke ledger setiap partisipan.

Blockchain merupakan teknologi yang revolusioner yang memiliki potensi untuk mengubah cara kita melakukan transaksi. Dengan kemampuan untuk memberikan transparansi, keamanan, dan efisiensi, blockchain dapat digunakan di berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga kesehatan dan rantai pasokan.

Cara Kerja Blockchain

Blockchain bekerja dengan merangkai rangkaian blok, di mana setiap blok berisi kumpulan transaksi yang telah diverifikasi oleh partisipan jaringan, biasanya dikenal sebagai node. Setiap blok baru yang ditambahkan ke rantai memuat hash unik blok sebelumnya, menciptakan struktur rantai yang berurutan. 

Transaksi ini diverifikasi oleh node dalam jaringan melalui proses yang dikenal sebagai penambangan. Penambangan melibatkan pemecahan puzzle matematika kompleks yang membutuhkan daya komputasi yang signifikan. Node yang berhasil menyelesaikan puzzle diberikan hak untuk menambahkan blok baru ke rantai dan diberi sejumlah cryptocurrency sebagai hadiah.

Tipe-tipe Blockchain

  1. Blockchain Publik: Blockchain ini sepenuhnya terbuka untuk siapa saja. Setiap orang dapat bergabung dan berpartisipasi dalam proses verifikasi transaksi. Contoh paling terkenal dari blockchain publik adalah Bitcoin.
  2. Blockchain Privat: Dalam kasus ini, hanya entitas tertentu yang dapat membuat transaksi dan memverifikasi blok. Biasanya digunakan oleh perusahaan untuk penggunaan internal.
  3. Blockchain Konsorsium: Blockchain ini dikelola oleh sekelompok organisasi yang telah sepakat untuk berbagi proses pengambilan keputusan. 

Perbedaan Antara Blockchain dan Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah aset digital atau mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan transaksi. Sementara itu, blockchain adalah teknologi yang mendasari cryptocurrency. Dengan kata lain, cryptocurrency beroperasi di atas teknologi blockchain.

Keunggulan Blockchain

Berikut adalah beberapa keunggulan dari blockchain:

  1. Desentralisasi: Tidak ada otoritas pusat dalam sistem blockchain, yang berarti data tidak bisa diubah oleh pihak ketiga.
  2. Transparansi: Semua transaksi dalam blockchain dapat dilihat oleh semua partisipan dalam jaringan.
  3. Keamanan: Karena struktur blockchain, setiap transaksi yang ditambahkan ke blockchain sulit diubah atau dihapus, sehingga bisa sangat meminimalisir cyber crime.
  4. Reduksi Biaya Transaksi: Blockchain memungkinkan transaksi peer-to-peer tanpa kebutuhan untuk perantara.

Penerapan Blockchain dalam Kehidupan Nyata

Selain digunakan dalam cryptocurrency, blockchain juga digunakan dalam berbagai sektor lain. Misalnya, dalam rantai pasokan, blockchain dapat digunakan untuk melacak pergerakan barang dari produsen ke konsumen, meningkatkan transparansi dan menurunkan biaya.

Di bidang kesehatan, catatan medis pasien dapat disimpan dalam blockchain, memungkinkan akses dan pembaruan data yang aman dan efisien. Pada sektor keuangan, blockchain digunakan untuk mempercepat dan mempermudah transaksi, dan mengurangi biaya.

Sejarah dan Perkembangan Blockchain

Blockchain pertama kali dijelaskan dalam makalah tahun 2008 oleh orang (atau kelompok orang) yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto, sebelum digunakan sebagai teknologi utama di balik Bitcoin, cryptocurrency pertama, pada tahun 2009. Sejak itu, teknologi ini telah berkembang dan diadopsi oleh berbagai industri untuk berbagai keperluan.

Blockchain Decentralization dan Transparency

Desentralisasi adalah salah satu aspek kunci dari teknologi blockchain. Sebuah sistem desentralisasi adalah di mana tidak ada otoritas tunggal yang mengendalikan sistem, melainkan kekuatan didistribusikan di antara sejumlah entitas.

Dalam kasus blockchain, ini berarti bahwa tidak ada satu entitas pun yang memiliki kontrol penuh atas seluruh rangkaian transaksi. Ini berarti bahwa tidak ada satu entitas pun yang dapat mengubah catatan transaksi di dalam blockchain.

Transparansi adalah aspek lain dari blockchain. Setiap transaksi yang terjadi di dalam blockchain dapat dilihat oleh semua partisipan jaringan. Ini berarti bahwa setiap transaksi dapat diverifikasi oleh partisipan lain dalam jaringan.

Kabar Terkait

Kamus IT -

BERT Language Model

Belum tahu apa itu BERT Language Model? Ketahui semua informasi tentang BERT Language Model hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi BERT Language Model
Kamus IT -

Big Data

Belum tahu apa itu Big Data? Ketahui semua informasi tentang Big Data hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi Big Data
Kamus IT -

BIOS

Belum tahu apa itu BIOS? Ketahui semua informasi tentang BIOS hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi BIOS
Kamus IT -

Brute Force

Belum tahu apa itu Brute Force? Ketahui semua informasi tentang Brute Force hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Seorang pria sedang di depan laptop bergaya seperti seorang hacker di ruangan yang gelap
Kamus IT -

Bandwidth

Belum tahu apa itu Bandwidth? Ketahui semua informasi tentang Bandwidth hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Bandwidth