Big Data

Belum tahu apa itu Big Data? Ketahui semua informasi tentang Big Data hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Memahami Definisi Big Data

Memahami Definisi Big Data : “Technology, 5g, Aerial” tersedia di https://pixabay.com/illustrations/technology-5g-aerial-4816658/

Definisi Big Data

Menurut Doug Laney, big data adalah sebuah konsep yang berusaha mendefinisikan data dengan volume yang sangat besar, kecepatan yang tinggi, dan berbagai jenis data yang tidak dapat diolah menggunakan metode dan alat tradisional. Ini menurut Doug Laney, seorang pakar big data dari Gartner, yang mencetuskan konsep 3V (Volume, Velocity, Variety) untuk mendefinisikan big data.

Menurut Viktor Mayer-Schönberger dan Kenneth Cukier, big data adalah kemampuan kita untuk mendapatkan, memanipulasi, dan menganalisis data dalam jumlah besar dan beragam. Kata Viktor Mayer-Schönberger dan Kenneth Cukier, penulis buku “Big Data: A Revolution That Will Transform How We Live, Work, and Think”. Mereka menambahkan bahwa kualitas yang paling penting dari big data bukanlah ukurannya, tetapi bagaimana kita menggunakan data tersebut.

Pengertian Big Data

Big data adalah kumpulan data yang begitu besar dan kompleks sehingga memerlukan alat khusus dan metode analisis canggih untuk memanipulasi dan menganalisisnya.

Ini mencakup data yang berasal dari berbagai sumber, baik struktural maupun non-struktural, seperti teks, gambar, suara, dan video. Big data membantu bisnis dan organisasi untuk mendapatkan wawasan lebih dalam, membuat keputusan yang lebih baik, dan memperbaiki operasi mereka.

Fungsi dan Tujuan Big Data

1. Mendapatkan Wawasan Bisnis

Dengan big data, kamu bisa mendapatkan wawasan yang belum pernah dijangkau sebelumnya. Big data membantu perusahaan memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan banyak lagi.

2. Meningkatkan Keputusan dan Strategi Bisnis

Big data digunakan untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan dan strategi bisnis. Analisis big data dapat menghasilkan informasi yang membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang berbasis data.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Big data memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan efisiensi. Ini bisa membantu dalam mengoptimalkan operasi dan menurunkan biaya.

Contoh Big Data dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Media Sosial

Media sosial adalah sumber utama big data, menghasilkan data dalam jumlah besar setiap harinya. Setiap postingan, like, komentar, dan share yang kamu lakukan di platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter menjadi bagian dari gudang data besar yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan ini untuk mengerti lebih dalam tentang perilaku pengguna.

Pertimbangkan Facebook, platform yang digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang setiap bulan. Setiap interaksi, setiap klik, setiap detik yang kamu habiskan di Facebook menghasilkan data.

Data ini kemudian dianalisis dan digunakan untuk menyajikan konten yang paling relevan untuk kamu, atau bahkan untuk mengarahkan iklan yang disesuaikan dengan minat dan perilaku kamu.

2. E-commerce

Big data juga ada dalam e-commerce. Ketika kamu membeli sesuatu dari Amazon atau Lazada, tidak hanya transaksi yang tercatat, tetapi juga perilaku belanja kamu.

Item apa yang kamu lihat? Berapa lama kamu melihatnya? Apa yang kamu beli dan apa yang tidak? Semua ini adalah data yang sangat berharga yang digunakan oleh perusahaan e-commerce untuk memahami preferensi konsumen dan mempersonalisasi pengalaman belanja mereka.

3. Layanan Streaming

Netflix dan Spotify adalah contoh lain dari penggunaan big data. Kedua platform ini mengumpulkan data tentang apa yang kamu tonton atau dengarkan, berapa lama kamu melakukannya, dan apa yang kamu sukai atau tidak.

Mereka kemudian menggunakan data ini untuk menawarkan rekomendasi yang disesuaikan dengan selera individu.

4. Transportasi Online

Dalam industri transportasi online seperti Grab dan Uber, big data digunakan untuk mengoptimalkan rute, menentukan harga, dan bahkan memprediksi permintaan.

Dengan menganalisis data seperti lokasi penumpang, waktu perjalanan, dan lalu lintas, mereka bisa memberikan layanan yang lebih efisien dan personal.

Semua contoh di atas menunjukkan bagaimana big data telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, meskipun kita mungkin tidak menyadarinya. Faktanya, big data telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital dan akan terus membentuk masa depan teknologi dan bisnis.

Tipe Big Data

1. Big Data Terstruktur

Data ini memiliki struktur dan model yang terdefinisi dengan baik. Contohnya termasuk database relasional seperti SQL.

2. Big Data Semi-terstruktur

Data ini tidak sepenuhnya memiliki struktur dan memerlukan beberapa bentuk manipulasi untuk diambil maknanya. Contoh termasuk file CSV dan XML.

3. Big Data Tidak Terstruktur

Data ini tidak memiliki struktur atau model tertentu. Contohnya termasuk data teks, video, dan audio.

Sejarah dan Perkembangan Big Data

Konsep big data telah ada sejak lama, tetapi baru menjadi topik yang populer di awal abad ke-21, dengan munculnya internet dan digitalisasi. Ada beberapa momen penting dalam perkembangan big data:

1. Munculnya Internet (1990-an)

Perkembangan internet di akhir 1990-an telah membuka jalan untuk era big data, dengan meningkatnya volume data yang dihasilkan.

2. Cetak Biru Big Data oleh Doug Laney (2001)

Doug Laney dari Gartner menciptakan cetak biru 3V (Volume, Velocity, Variety) untuk big data, mendefinisikan apa yang akan menjadi standar industri untuk konsep big data.

3. Perkembangan Teknologi Storage dan Processing (2000-an)

Perkembangan teknologi penyimpanan dan pemrosesan data memungkinkan analisis data dalam jumlah besar, memicu munculnya konsep big data yang kita kenal saat ini.

4. Big Data dan AI (2010-an)

Penggunaan big data dalam kombinasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning telah membuka jalan bagi aplikasi baru dan inovatif big data.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan jumlah data yang dihasilkan, big data akan terus menjadi bagian penting dari masa depan teknologi dan bisnis.

Kabar Terkait

Kamus IT -

BERT Language Model

Belum tahu apa itu BERT Language Model? Ketahui semua informasi tentang BERT Language Model hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi BERT Language Model
Kamus IT -

BIOS

Belum tahu apa itu BIOS? Ketahui semua informasi tentang BIOS hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi BIOS
Kamus IT -

Blockchain

Belum tahu apa itu Blockchain? Ketahui semua informasi tentang Blockchain hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Blockchain Technology
Kamus IT -

Brute Force

Belum tahu apa itu Brute Force? Ketahui semua informasi tentang Brute Force hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Seorang pria sedang di depan laptop bergaya seperti seorang hacker di ruangan yang gelap
Kamus IT -

Bandwidth

Belum tahu apa itu Bandwidth? Ketahui semua informasi tentang Bandwidth hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Bandwidth