6 Jenis dan Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif dalam Kehidupan Sehari-hari

Pelajari contoh pemanfaatan energi alternatif yang menginspirasi, termasuk energi matahari dan angin, dan bagaimana itu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.

Oleh: Lusiana Haryanti
Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif dalam Kehidupan Sehari-hari

Techbuddy.id – Di tengah krisis lingkungan yang memburuk, contoh pemanfaatan energi alternatif menjadi kunci untuk masa depan yang berkelanjutan. Energi alternatif tidak hanya menawarkan solusi untuk mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dilansir dari Greenpeace, penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global.

Selain itu, bahan bakar fosil menghasilkan polutan udara seperti jelaga dan kabut asap, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit serius seperti stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan lainnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan terhadap partikel PM2.5 saja menyebabkan sekitar 4 juta kematian per tahun secara global.

Apa itu Energi Alternatif?

Energi alternatif merupakan sumber energi yang dapat diandalkan untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang pada umumnya menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Sumber energi ini umumnya berasal dari proses alami yang terbarukan dan memiliki dampak lingkungan yang minimal. Beberapa contoh dari energi alternatif ini antara lain energi matahari, angin, biomassa, serta hidroelektrik.

Baca apa itu energi alternatif selengkapnya disini.

6 Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif

Memahami berbagai jenis dan contoh pemanfaatan energi alternatif tidak hanya memperkaya wawasan kita, tetapi juga membuka peluang besar untuk mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi.

Dari turbin angin yang menjulang tinggi hingga kebun biomassa yang mengubah limbah menjadi daya, energi alternatif memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi kita dengan cara yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Berikut ini adalah beberapa contoh konkrit dari pemanfaatan energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan betapa penting dan efektifnya teknologi ini dalam memerangi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup kita.

1. Energi Angin

Energi angin adalah sumber daya yang dihasilkan dari aliran udara di atmosfer Bumi. Kekuatan ini ditangkap menggunakan turbin angin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanik.

Ini kemudian diubah menjadi listrik, yang digunakan untuk berbagai aplikasi. Dengan pemanfaatan yang cermat, turbin angin dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan energi berkelanjutan.

Berikut ini contoh pemanfaatan energi angin:

  • Pembangkit listrik tenaga angin di daerah terpencil menyediakan akses energi yang vital bagi masyarakat lokal.
  • Energi angin mendukung kegiatan pertanian modern melalui sistem irigasi yang efisien.
  • Stasiun pengisian kendaraan listrik beroperasi dengan listrik yang dihasilkan dari energi angin, mendukung mobilitas yang lebih hijau.

2. Energi Air

Dikenal juga sebagai hidroenergi, energi ini berasal dari gerakan atau jatuhnya air, terutama di bendungan. Energi yang dihasilkan sangat stabil dan bisa diprediksi, membuatnya menjadi pilihan favorit untuk pembangkit listrik skala besar.

Berikut ini contoh pemanfaatan energi air:

  • Bendungan besar menyediakan energi untuk jutaan rumah, terutama di kota-kota besar.
  • Instalasi mikro-hidro di desa-desa terpencil menawarkan solusi listrik yang ekonomis.
  • Energi air memfasilitasi sistem irigasi pertanian, mendukung pertanian yang berkelanjutan.

3. Energi Matahari

Sumber energi yang diperoleh dari sinar matahari ini diubah menjadi listrik melalui panel surya yang menggunakan teknologi fotovoltaik. Energi matahari merupakan sumber energi terbersih dan dapat dimanfaatkan di hampir semua tempat di bumi.

Berikut ini contoh pemanfaatan energi matahari:

  • Energi surya banyak digunakan untuk menerangi rumah dan bangunan, mengurangi ketergantungan pada listrik jaringan.
  • Pemanas air tenaga surya menjadi pilihan populer untuk mengurangi biaya energi.
  • Pompa air tenaga surya di daerah pedesaan meningkatkan ketersediaan air bersih.

4. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi merupakan energi yang diperoleh dari panas yang tersimpan di bawah permukaan bumi. Prosesnya melibatkan ekstraksi panas tersebut untuk menghasilkan listrik atau untuk pemanasan langsung.

Energi ini memiliki keunggulan karena tingkat ketersediaannya yang tinggi dan relatif konstan, tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca atau perubahan musim.

Berikut ini contoh pemanfaatan energi panas bumi:

  • Pembangkit listrik tenaga panas bumi menyediakan listrik bersih dan stabil, terutama di negara-negara dengan aktivitas vulkanik tinggi seperti Indonesia.
  • Pemanfaatan langsung panas bumi dalam bentuk pemanas ruangan atau spa alami di beberapa wilayah pegunungan atau vulkanik.
  • Penggunaan panas bumi untuk proses pengeringan dalam industri pertanian dan pengolahan makanan, membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

5. Energi Biomassa

Energi biomassa adalah energi yang dihasilkan dari materi organik. Proses pembakaran, fermentasi, atau penguraian materi organik seperti kayu, limbah pertanian, dan sampah organik menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau sebagai bahan bakar.

Berikut ini contoh pemanfaatan energi biomassa:

  • Pembangkit listrik tenaga biomassa menggunakan limbah kayu dan pertanian untuk menghasilkan energi, mengurangi limbah dan menciptakan energi terbarukan.
  • Penggunaan biomassa dalam bentuk pellet untuk pemanasan rumah tangga di negara-negara beriklim dingin, menggantikan penggunaan bahan bakar berbasis minyak atau gas.
  • Penerapan teknologi anaerobik digestion untuk mengolah limbah organik menjadi biogas yang digunakan dalam memasak atau pemanasan, mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

6. Energi Biofuel

Energi biofuel diperoleh dari pengolahan tanaman atau limbah organik menjadi bahan bakar cair. Biofuel termasuk etanol dan biodiesel yang bisa digunakan sebagai pengganti atau campuran untuk bensin dan diesel, menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Berikut ini contoh pemanfaatan energi biofuel:

  • Penggunaan biodiesel dalam transportasi umum dan pribadi mengurangi ketergantungan pada minyak bumi serta menurunkan emisi gas rumah kaca.
  • Campuran etanol dalam bensin yang dijual di banyak negara membantu mengurangi polusi udara dan mendukung industri pertanian lokal yang menyediakan bahan baku biofuel.
  • Penerapan biofuel dalam industri penerbangan untuk mengurangi jejak karbon dari penerbangan, mendukung inisiatif penerbangan hijau.

Adopsi energi alternatif menawarkan manfaat yang signifikan tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi ekonomi lokal dan global. Contoh pemanfaatan energi alternatif telah terbukti sebagai pendorong utama penciptaan lapangan kerja.

Sebuah studi oleh International Renewable Energy Agency (IRENA) menemukan bahwa penggandaan proporsi energi terbarukan dalam campuran energi global pada tahun 2030 dapat mendukung lebih dari 24 juta pekerjaan di sektor tersebut.

Laporan yang sama dari IRENA juga menunjukkan bahwa meningkatkan proporsi energi terbarukan menjadi 36% dari campuran energi global pada tahun 2030 bisa meningkatkan PDB global sebesar hingga 1.1%, dengan peningkatan kesejahteraan hingga 3.7%.

Kabar Terkait