NASA Rombak Rencana Pengembalian Sampel Mars dalam Upaya Pengurangan Biaya

NASA menggagas solusi kreatif untuk mengurangi biaya Pengembalian Sampel Mars (MSR), menargetkan penggunaan teknologi warisan untuk mempercepat pengiriman sampel tanpa mengorbankan proyek lain

Oleh: Rendy Andriyanto
NASA Rombak Rencana Pengembalian Sampel Mars dalam Upaya Pengurangan Biaya

  • NASA mencari solusi untuk memangkas biaya program Pengembalian Sampel Mars (MSR), dengan estimasi sekarang mencapai $11 miliar.
  • NASA fokus pada teknologi terbukti untuk mengurangi biaya, seperti memodifikasi Mars Ascent Vehicle (MAV).
  • NASA hanya akan mengalokasikan $310 juta untuk MSR tahun ini, menurun dari permintaan awal $949,3 juta, dan mengusulkan $200 juta untuk tahun fiskal 2025.

Techbuddy.id – Dalam menghadapi tantangan anggaran yang semakin ketat, NASA tengah memutar otak untuk menemukan cara baru yang lebih efisien dan ekonomis untuk membawa sampel Mars kembali ke bumi.

Program Pengembalian Sampel Mars (MSR) NASA, yang selama ini dianggap sebagai misi paling penting dalam eksplorasi Mars, kini berada di bawah tekanan untuk dilaksanakan dengan biaya yang lebih rendah dan jadwal yang lebih singkat.

Dari perkiraan biaya awal antara $2,5 miliar hingga $3 miliar pada Juli 2020, kini biaya yang dihadapi meningkat tajam menjadi antara $8 miliar hingga $11 miliar.

Dalam penjelasan yang disampaikan pada 15 April, Bill Nelson, Administrator NASA, menekankan bahwa biaya $11 miliar adalah terlalu mahal dan waktu tunggu sampai tahun 2040 untuk pengembalian sampel adalah terlalu lama.

Sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak ini, NASA akan segera mengeluarkan permintaan proposal untuk mengeksplorasi pendekatan alternatif untuk arsitektur keseluruhan MSR, termasuk desain lander pengambilan sampel dan roket Mars Ascent Vehicle (MAV).

Inovasi Dalam Batas Tradisi

Meski mencari pendekatan baru, NASA tidak sepenuhnya mengandalkan teknologi yang belum teruji. Menurut Nicola Fox, Administrator Asosiasi NASA untuk Sains, fokus saat ini adalah pada “warisan” — kembali kepada arsitektur tradisional yang telah terbukti efektivitasnya.

Contohnya, teknologi yang memungkinkan MAV menjadi lebih kecil dan murah. Pengurangan biaya dan jadwal menjadi sangat krusial, dengan NASA berharap bisa mendapatkan solusi yang konkret pada musim gugur tahun ini.

Proposal yang diajukan harus dapat menunjukkan kemampuan untuk mengembalikan jumlah sampel yang tidak ditentukan, dan tidak harus seluruh 30 sampel yang akan dikumpulkan oleh rover Perseverance.

Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam pendekatan NASA untuk menyesuaikan kapasitas misi dengan ketersediaan dana.

Mengapa Pengembalian Sampel Mars Penting?

Sampel yang dikumpulkan oleh Perseverance di Kawah Jezero, yang dipercaya pernah menjadi situs danau dan delta sungai miliaran tahun yang lalu, dapat memberikan wawasan penting tentang sejarah Mars.

Studi terhadap materi dari Mars di laboratorium yang dilengkapi dengan baik di bumi mungkin mengungkapkan informasi baru tentang planet tersebut, termasuk kemungkinan kehidupan di masa lalu.

Sementara itu, di tengah upaya pengurangan anggaran, NASA berencana mengalokasikan $310 juta untuk MSR dalam tahun fiskal saat ini, yang jauh di bawah permintaan awal sebesar $949,3 juta.

Anggaran tahun fiskal 2025 masih ditandai sebagai TBD (to be determined), menandakan ketidakpastian yang lebih lanjut tentang pendanaan masa depan.

Dalam keseimbangan antara inovasi dan efisiensi, rencana baru NASA ini menunjukkan sebuah keterbukaan terhadap perubahan dan adaptasi.

Melalui pendekatan yang menggabungkan elemen warisan dengan solusi kreatif, NASA berharap dapat terus menjalankan misi sains penting ini tanpa mengorbankan proyek-proyek penting lainnya dalam eksplorasi luar angkasa.

Kabar Terkait