SpaceX Catat Rekor Peluncuran 13 Satelit Militer
Falcon 9 SpaceX berhasil meluncurkan 13 satelit militer pada upaya ketiganya, mencatat rekor ke-61 peluncuran tahun ini dan membawa misi Tranche 0 PWSA semakin dekat ke realisasi
- SpaceX berhasil meluncurkan 13 satelit militer untuk Space Development Agency (SDA) Amerika Serikat, sebagai bagian dari misi Tranche 0 Proliferated Warfighter Space Architecture (PWSA). Ini adalah upaya ketiga setelah dua upaya sebelumnya dibatalkan karena masalah teknis.
- Misi Tranche 0 adalah bagian dari rencana Space Force Amerika Serikat untuk membangun jaringan komunikasi dan pelacakan rudal di orbit bumi rendah. Dari 13 satelit yang diluncurkan, 11 adalah satelit komunikasi dan 2 adalah satelit pelacakan rudal.
- Peluncuran ini mencatatkan SpaceX telah meluncurkan sebanyak 61 kali di tahun 2023, menyamai rekor tahunan mereka sebelumnya, dengan masih empat bulan tersisa sebelum akhir tahun.
Pada Sabtu, 2 September, SpaceX kembali mencatat sejarah dengan berhasil meluncurkan 13 satelit militer untuk Space Development Agency (SDA) Amerika Serikat. Peluncuran ini merupakan bagian dari misi Tranche 0, jaringan militer komunikasi dan pelacakan rudal.
Tidak hanya berhasil meluncurkan satelit, Falcon 9 juga berhasil mendarat kembali di Vandenberg Space Force Base, California. Keberhasilan ini mencatatkan SpaceX telah meluncurkan sebanyak 61 kali di tahun 2023, menyamai rekor tahunan mereka sebelumnya, dengan masih empat bulan tersisa sebelum akhir tahun.
Upaya ketiga, akhirnya sukses
Peluncuran ini sebenarnya adalah upaya ketiga SpaceX. Sebelumnya, pada 31 Agustus, peluncuran harus ditunda karena adanya respons tak terduga dari salah satu dari sembilan mesin pada tahap pertama Falcon 9. Kemudian, pada 1 September, upaya kedua juga harus dibatalkan sekitar 12 menit sebelum peluncuran karena masalah katup pada peralatan pendukung di darat.
Akhirnya, pada hari Sabtu, Falcon 9 berhasil meluncurkan 13 satelit yang merupakan bagian dari Proliferated Warfighter Space Architecture (PWSA), sebuah jaringan baru dari satelit di orbit bumi rendah dan elemen pendukung lainnya yang akan menyediakan komunikasi militer global serta kemampuan peringatan, indikasi, dan pelacakan rudal.
Rincian misi Tranche 0
Misi Tranche 0 adalah misi awal dari PWSA yang terdiri dari 28 satelit. Sebagian besar dari satelit-satelit ini adalah pesawat komunikasi, namun beberapa di antaranya dirancang untuk mendeteksi rudal. Dengan keberhasilan peluncuran ini, Tranche 0 akan menjadi demonstrasi awal dari PWSA.
Rencananya, Space Force akan memiliki ratusan satelit kecil dengan peluncuran satelit-satelit baru setiap beberapa tahun untuk meningkatkan ketahanan dan kemampuan di orbit.
Dari 13 satelit yang diluncurkan, sebelas di antaranya adalah satelit komunikasi yang sepuluh di antaranya dibuat oleh Lockheed Martin dan satu oleh York Space. Dua satelit lainnya adalah satelit sensor pelacakan rudal yang dibuat oleh SpaceX. Peluncuran kedua Tranche 0 ini dilaksanakan oleh SpaceX berdasarkan kontrak senilai $150 juta yang ditandatangani pada Desember 2020.
Keberhasilan peluncuran ini menunjukkan perkembangan positif bagi SpaceX dan program PWSA. Dengan empat bulan tersisa di tahun ini, SpaceX berpotensi untuk memecahkan rekor tahunan mereka sendiri.
Di sisi lain, dengan keberhasilan peluncuran Tranche 0, PWSA semakin dekat untuk merealisasikan visi mereka dalam mendirikan jaringan komunikasi dan pelacakan rudal di orbit bumi rendah.
