Altcoin
Belum tahu apa itu Altcoin? Ketahui semua informasi tentang Altcoin hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Altcoin. Gambar ini dibuat oleh Bing AI Image Creator
Definisi dari Pakar
Menurut Andreas M. Antonopoulos, seorang pakar terkenal di bidang teknologi Blockchain dan Bitcoin, altcoin adalah “setiap mata uang digital yang berfungsi mirip Bitcoin tetapi dengan perbedaan teknis tertentu”.
Sedangkan Dr. Garrick Hileman, peneliti ekonomi di University of Cambridge, mendefinisikan altcoin sebagai “kelas aset digital yang mirip dengan Bitcoin dan dibangun, baik sebagai penambahan pada protokol Bitcoin atau dari nol, menggunakan teknologi Blockchain”.
Pengertian Altcoin
Altcoin adalah sebutan untuk semua jenis mata uang kripto yang bukan Bitcoin. Kata ‘Altcoin’ berasal dari gabungan kata ‘alternative’ dan ‘coin’, yang berarti alternatif untuk Bitcoin. Altcoin diciptakan dengan tujuan untuk mengatasi keterbatasan yang ada pada Bitcoin atau menawarkan fitur dan fungsi baru.
Altcoin telah menjadi bagian penting dari ekosistem kripto. Meskipun memiliki tantangan dan risiko, altcoin menawarkan berbagai fitur dan fungsionalitas baru yang membuatnya menarik bagi banyak pengguna dan investor. Dengan pengetahuan yang tepat dan pemahaman yang mendalam, altcoin bisa menjadi alat yang berharga dalam dunia digital masa depan.
Jenis Altcoin
Altcoin dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Fork Bitcoin: Altcoin ini dibuat dengan mengambil kode sumber Bitcoin dan melakukan modifikasi. Contoh: Litecoin, Bitcoin Cash.
- Altcoin Berbasis Blockchain: Altcoin ini dibangun di atas teknologi blockchain sendiri. Contoh: Ethereum, Ripple.
- Altcoin Stabil (Stablecoins): Altcoin yang nilai tukarnya diikat dengan aset lain seperti dolar AS atau emas. Contoh: Tether, USD Coin.
Manfaat Altcoin
Manfaat dari altcoin antara lain:
- Fitur Baru: Altcoin sering kali menawarkan fitur baru yang tidak ditawarkan oleh Bitcoin. Misalnya, Ethereum dengan kontrak pintarnya.
- Kecepatan Transaksi: Altcoin seperti Litecoin menawarkan kecepatan transaksi yang lebih cepat dibandingkan Bitcoin.
- Privasi: Altcoin seperti Monero menawarkan fitur privasi yang lebih canggih.
Contoh Altcoin
Sebagai contoh, kita bisa melihat Ethereum. Ethereum bukan hanya sekadar mata uang kripto, tetapi juga platform yang memungkinkan pembuatan dan penggunaan kontrak pintar.
Kontrak pintar adalah program komputer yang otomatis menjalankan syarat-syarat dalam suatu kontrak ketika syarat-syarat tersebut dipenuhi.
Sejarah dan Perkembangan Altcoin
Altcoin pertama kali muncul tahun 2011 dengan diluncurkannya Namecoin. Tujuan Namecoin adalah untuk bertindak sebagai sistem pengaturan nama domain terdesentralisasi untuk mencegah sensor internet. Namecoin berfungsi sebagai prototipe altcoin yang menginspirasi pembuatan altcoin lainnya.
Perkembangan altcoin semakin pesat sejak 2015 dengan diluncurkannya Ethereum yang memperkenalkan konsep kontrak pintar. Ini memberikan kemungkinan baru bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi.
Salah satu momen penting lainnya dalam sejarah altcoin adalah munculnya Initial Coin Offerings (ICO). ICO adalah cara untuk proyek blockchain mengumpulkan dana dengan menjual token mereka sendiri, yang dalam banyak kasus merupakan altcoin.