ICO (Initial Coin Offerings)

Belum tahu apa itu ICO (Initial Coin Offerings)? Ketahui semua informasi tentang ICO (Initial Coin Offerings) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Mengenal Apa itu ICO

Mengenal Apa itu ICO : “Bitcoin” tersedia di https://unsplash.com/photos/iGYiBhdNTpE

Definisi ICO (Initial Coin Offerings)

Menurut Dr. Garrick Hileman, seorang peneliti blockchain di London School of Economics, ICO adalah “mekanisme penggalangan dana di mana proyek baru menjual kripto token mereka kepada publik awal.” Jadi, melalui ICO, kamu bisa mendapatkan token atau mata uang kripto baru yang belum dirilis secara umum.

Sementara itu, Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, mendefinisikan ICO sebagai suatu metode inovatif untuk mendanai proyek-proyek baru dalam ekosistem blockchain. Ia melihat ICO sebagai alat yang memungkinkan pengembangan dan ekspansi cepat untuk startup dalam ruang ini.

Apa itu ICO?

ICO, atau Initial Coin Offerings, adalah salah satu cara populer yang digunakan oleh perusahaan startup untuk mengumpulkan dana.

Proses ini mirip dengan Initial Public Offering (IPO), namun tanpa peraturan dan pengawasan resmi dari otoritas keuangan.

Dalam ICO, perusahaan yang membutuhkan dana akan menciptakan token kripto baru dan menjualnya kepada publik.

Token ini bukanlah saham perusahaan, melainkan unit digital yang memberikan berbagai hak kepada pemegangnya, seperti akses ke layanan atau produk, hak suara, atau bahkan sejumlah keuntungan jika proyek tersebut berhasil.

Proses ini biasanya melibatkan publikasi white paper yang menjelaskan detail proyek, termasuk tujuan bisnis, kebutuhan dana, jumlah token yang akan dijual, mekanisme penjualan, dan lainnya.

Setelah periode penjualan selesai, jika target dana tercapai, proyek dapat mulai. Namun, jika target tidak tercapai, dana akan dikembalikan kepada pembeli.

ICO Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah

Salah satu ICO paling fenomenal dalam sejarah kripto adalah ICO Ethereum. Ethereum adalah platform yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menerapkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar.

Ethereum ICO berlangsung dari Juli hingga Agustus 2014, dengan target penggalangan dana sebesar 31,529 BTC, setara dengan sekitar 18 juta dolar AS saat itu.

Apa yang membuat ICO Ethereum begitu fenomenal? Tidak hanya karena jumlah dana yang berhasil dihimpun, tetapi juga inovasi yang dibawa oleh Ethereum.

Dengan Ethereum, dunia diperkenalkan kepada konsep “kontrak pintar”, yang membuka jalan bagi ribuan proyek blockchain lainnya.

Bukan hanya itu, token Ethereum (ETH) kini menjadi salah satu mata uang kripto dengan nilai tertinggi kedua setelah Bitcoin, membuat ICO ini semakin diingat sebagai salah satu yang paling berhasil sepanjang masa.

ICO, meskipun berpotensi besar, juga membawa risiko. Sebagaimana jenis investasi lainnya, penting bagi kamu untuk melakukan penelitian sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam ICO.

Jangan pernah tergoda oleh janji-janji keuntungan cepat, tetapi pertimbangkanlah secara matang proyek yang ingin kamu dukung.

Perbedaan ICO dengan IPO

Meskipun ICO dan IPO tampaknya memiliki kesamaan, terutama dalam hal pengumpulan dana, tetapi ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya.

Pertama, ICO dan IPO beroperasi dalam lingkungan hukum yang berbeda. IPO diatur oleh otoritas keuangan dan membutuhkan audit dan laporan keuangan yang lengkap. Sementara ICO, lebih bebas dan sering kali beroperasi di luar kerangka hukum tradisional.

Kedua, dalam IPO, kamu membeli saham perusahaan yang berarti kamu memiliki hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan. Di sisi lain, dalam ICO, apa yang kamu beli adalah token yang bisa saja tidak memberikan hak kepemilikan atau klaim atas aset perusahaan.

Ketiga, proses IPO biasanya lebih panjang dan lebih kompleks dibandingkan dengan ICO. Perusahaan yang melakukan IPO harus melalui proses due diligence yang intensif dan seringkali membutuhkan persiapan bertahun-tahun sebelumnya. Sebaliknya, ICO bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Tahapan-Tahapan ICO

Berikut adalah tahapan umum yang diikuti dalam proses ICO:

1. Konsep dan Pengembangan

Ini adalah tahap awal di mana ide dan konsep untuk proyek baru dibuat. Whitepaper pertama kali dibuat dalam tahap ini. Whitepaper berisi informasi tentang proyek, termasuk tujuan, tim, rencana bisnis, dan detail teknis.

2. Pra-ICO atau Penjualan Pribadi

Dalam tahap ini, token dijual kepada investor awal atau pribadi dengan harga diskon untuk mengumpulkan dana awal. Tahap ini biasanya dilakukan untuk membuktikan konsep dan membangun minat sebelum penjualan umum.

3. ICO atau Penjualan Umum

Ini adalah tahap penjualan token utama. Token dijual kepada publik dengan harga tetap yang telah ditentukan sebelumnya. Biasanya, ada batas waktu untuk penjualan ini dan jika target dana tidak tercapai, dana akan dikembalikan kepada investor.

4. Pasca-ICO

Setelah ICO selesai, token biasanya akan didistribusikan kepada investor dan mulai diperdagangkan di bursa kripto. Pada tahap ini, tim akan mulai bekerja pada proyek dan memenuhi janji yang ditetapkan dalam whitepaper.

Perlu diingat bahwa setiap ICO mungkin memiliki tahapan yang sedikit berbeda, tetapi umumnya akan mengikuti pola yang sama. Seperti halnya investasi lainnya, penting untuk melakukan penelitian yang memadai sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam ICO.

Kabar Terkait

Kamus IT -

ICMP (Internet Control Message Protocol)

Belum tahu apa itu ICMP (Internet Control Message Protocol)? Ketahui semua informasi tentang ICMP (Internet Control Message Protocol) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

IP (Internet Protocol)

Belum tahu apa itu IP (Internet Protocol)? Ketahui semua informasi tentang IP (Internet Protocol) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

ISP (Internet Server Provider)

Belum tahu apa itu ISP (Internet Server Provider)? Ketahui semua informasi tentang ISP (Internet Server Provider) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

Incognito

Belum tahu apa itu Incognito? Ketahui semua informasi tentang Incognito hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

IPS (In-plane Switching)

Belum tahu apa itu IPS (In-plane Switching)? Ketahui semua informasi tentang IPS (In-plane Switching) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu IPS