Robot Tangan “Jizai Arms” Buatan Ilmuwan Jepang Rasa Cyborg
Temukan Jizai Arms, inovasi terbaru dari Universitas Tokyo. Lengan robot tambahan ini dirancang untuk menambah fungsionalitas dan fleksibilitas penggunanya
Memperagakan Jizai Arms 4 Lengan Robot
- Tim peneliti dari Universitas Tokyo telah menciptakan “Jizai Arms”, sistem lengan robot tambahan yang bisa dikenakan sehari-hari, dengan desain yang juga cukup atraktif sebagai item fesyen masa depan.
- Jizai Arms dirancang seperti ransel dengan enam soket yang bisa dipasangi berbagai jenis lengan robot. Lengan-lengan ini dapat dikendalikan oleh pengguna atau orang lain secara real-time.
- Potensi Jizai Arms tak terbatas pada fungsi sehari-hari saja. Dalam pandangan masa depan, teknologi ini bisa membantu dalam berbagai bidang, seperti olahraga dan penemuan baru, memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi penggunanya.
Saat kamu tengah disibukkan dengan berbagai hal, pernahkah terlintas di pikiranmu untuk memiliki sepasang lengan tambahan? Nah, sebuah tim peneliti dari Universitas Tokyo, Jepang, telah berhasil mewujudkan hal tersebut.
Mereka mengembangkan apa yang disebut dengan Jizai Arms, sebuah sistem lengan robot tambahan yang bisa kamu gunakan sehari-hari. Bukan hanya fungsional, Jizai Arms juga dibuat dengan desain menarik sehingga cukup atraktif untuk menjadi fashion item masa depan.
Membuka Jalan Menuju Masa Depan dengan Cyborg
Konsep Jizai Arms mengambil inspirasi dari istilah Jepang “jizai” yang berarti otonomi dan kebebasan untuk melakukan apa yang kamu inginkan. Mereka mengusung visi untuk menciptakan hubungan antara pengguna dan teknologi mereka layaknya hubungan antara musisi dan instrumen musiknya.
Singkatnya, Jizai Arms bukan hanya sekedar alat robotik, tapi diharapkan dapat menjadi bagian integral dari penggunanya.
Jizai Arms dirancang layaknya ransel dengan enam soket terintegrasi. Soket-soket ini bisa dipasangi dengan berbagai jenis lengan robot sesuai kebutuhan penggunanya.
Bayangkan jika kamu bisa mengganti lenganmu dengan lengan khusus untuk menulis, memasak, atau bahkan berenang. Dengan Jizai Arms, kamu dapat mengubah lenganmu sesuai kebutuhan, semudah mengganti sepatu.
Setelah dipasang, lengan-lengan robot ini dapat dikendalikan secara real-time oleh pengguna atau orang lain, kemungkinan besar dengan menggunakan remote. Meski menambah beban sekitar 14 kilogram, tim peneliti meyakini bahwa beban tambahan ini tidak mengurangi fungsionalitas ataupun estetika perangkat.
Lebih dari Sekadar Alat
Salah satu keunikan dari Jizai Arms adalah adanya hubungan emosional yang terbentuk antara pengguna dan lengan robot tersebut.
Professor Masahiko Inami, pemimpin tim peneliti, menuturkan bahwa beberapa pengguna merasa kehilangan saat harus melepas lengan robot setelah menggunakannya untuk beberapa waktu. Jizai Arms bukan sekedar alat, melainkan bagian dari diri pengguna yang membantu mereka dalam berbagai aktivitas.
Tapi jangan salah, potensi dari Jizai Arms tak sebatas robot kecerdasan buatan yang menjadi alat bantu sehari-hari saja. Inami menunjukkan bahwa teknologi ini memiliki prospek cerah untuk berbagai aplikasi lainnya di masa depan.
“Di masa depan, kita mungkin melihat sayap tumbuh dari punggung orang, atau drone yang menempel pada orang,” kata Inami. “Mungkin seseorang akan menciptakan olahraga yang membutuhkan enam lengan atau menciptakan jenis renang baru.”
Kesimpulannya, Jizai Arms menunjukkan berbagai kemungkinan inovatif yang bisa diperoleh dari robotika yang bisa dikenakan. Seiring kemajuan di bidang robotika dan Artificial Intelligence (AI), kita dapat mengantisipasi banyak inovasi baru dengan berbagai aplikasi yang bisa memudahkan dan memperkaya hidup manusia.
Masa depan dengan cyborg, berkat Jizai Arms, mungkin lebih dekat dari yang kita bayangkan.
