Google Gemini AI: Menembus Batas Inovasi Teknologi Kecerdasan Buatan

Dari Gemini Ultra hingga Nano, jelajahi bagaimana Google menggabungkan inovasi canggih dengan tanggung jawab etis dalam AI.

Oleh: Rendy Andriyanto
Google Gemini

Dunia teknologi kembali diguncang dengan inovasi terbaru dari raksasa teknologi, Google. Perkenalkan, Google Gemini, platform kecerdasan buatan generatif yang baru-baru ini memulai debutnya dengan penuh ambisi. Gemini, sebuah keluarga model AI generatif generasi berikutnya yang dikembangkan oleh laboratorium riset AI Google DeepMind dan Google Research, hadir dalam tiga varian, yaitu Gemini Ultra, Gemini Pro, dan Gemini Nano​​​​.

Gemini Ultra, sebagai model unggulan, masih terbatas pada sejumlah kecil pelanggan di beberapa aplikasi dan layanan Google. Google mengklaim bahwa Gemini Ultra mampu membantu dalam berbagai tugas, seperti pekerjaan rumah fisika, menemukan makalah ilmiah yang relevan, bahkan memperbarui grafik dengan data terbaru​​. Namun, Google mengakui bahwa kemampuan generasi gambar Gemini Ultra tidak akan tersedia pada peluncuran model versi produk​​.

Sementara itu, Gemini Pro yang tersedia saat ini, menawarkan kemampuan peningkatan dibandingkan model LaMDA dari Google dalam hal penalaran, perencanaan, dan pemahaman. Meskipun demikian, beberapa studi independen menemukan bahwa Gemini Pro masih mengalami kesulitan dengan masalah matematika yang melibatkan beberapa angka dan telah melakukan sejumlah kesalahan faktual dalam kueri sederhana​​.

Di sisi lain, Gemini Nano merupakan versi yang lebih kecil dan efisien, dirancang untuk berjalan langsung pada perangkat seluler seperti Pixel 8 Pro. Hingga saat ini, Gemini Nano telah digunakan dalam dua fitur pada Pixel 8 Pro: Summarize dalam aplikasi Recorder dan Smart Reply di Gboard​​.

Menariknya, Google telah mengklaim bahwa Gemini Ultra mengungguli hasil terbaik saat ini pada “30 dari 32 benchmark akademis yang banyak digunakan dalam penelitian dan pengembangan model bahasa besar”​​. Meskipun klaim ini menunjukkan peningkatan, masih terdapat beberapa keraguan mengenai sejauh mana keunggulan Gemini dibandingkan dengan model-model OpenAI seperti GPT-4.

Pendekatan Google terhadap keamanan dan tanggung jawab dalam pengembangan Gemini juga layak mendapat perhatian. Mereka telah melakukan evaluasi keselamatan yang komprehensif pada Gemini, termasuk penelitian ke arah risiko potensial seperti cyber-offense, persuasi, dan otonomi. Selain itu, Google telah menerapkan teknik pengujian adversarial canggih untuk mengidentifikasi masalah keselamatan kritis sebelum peluncuran Gemini​​.

Integrasi dengan berbagai produk dan layanan

Dengan Gemini, Google tidak hanya berupaya meningkatkan produknya sendiri tetapi juga memberikan akses kepada pengembang dan pelanggan perusahaan melalui API Gemini dalam Google AI Studio atau Google Cloud Vertex AI​​. Ini menunjukkan komitmen Google untuk tidak hanya memperkaya portofolio produknya sendiri tetapi juga untuk memberdayakan ekosistem yang lebih luas dengan teknologi AI canggih ini.

Kedepannya, Google berencana untuk mengintegrasikan Gemini lebih lanjut ke dalam berbagai produk dan layanan mereka. Misalnya, Bard akan menggunakan versi Gemini Pro yang telah disesuaikan untuk penalaran, perencanaan, pemahaman yang lebih canggih, dan akan tersedia dalam bahasa Inggris di lebih dari 170 negara dan wilayah​​. Selain itu, Gemini juga akan diintegrasikan ke dalam Search, yang diharapkan dapat mengurangi latensi sebesar 40% untuk pengguna di AS, serta meningkatkan kualitas​​.

Bard Google

Dalam upaya untuk memastikan keamanan dan tanggung jawab, Google telah melibatkan berbagai pihak dalam pengembangan dan penyebaran model-model mereka, termasuk kemitraan dengan industri dan ekosistem yang lebih luas untuk menetapkan praktik terbaik serta standar keamanan dan keselamatan melalui organisasi seperti MLCommons, Frontier Model Forum, dan Secure AI Framework (SAIF)​​.

Tak pelak, Gemini mewakili langkah besar Google dalam kompetisi AI global. Menariknya, Google secara khusus menyoroti kemampuan Gemini dalam mengerti, menjelaskan, dan menghasilkan kode berkualitas tinggi dalam bahasa pemrograman populer seperti Python, Java, C++, dan Go. Hal ini menunjukkan komitmen Google untuk tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga memberdayakan komunitas pengembang dengan alat yang lebih canggih​​.

Masih punya rintangan dan perlu perbaikan

Namun, perjalanan Google dengan Gemini tidak tanpa rintangan. Sebagai contoh, penampilan awal Gemini dalam beberapa aplikasi mendapat respons yang beragam. Sejumlah pengguna menemukan bahwa Gemini Pro cenderung membuat kesalahan fakta, mengalami kesulitan dengan terjemahan, dan memberikan saran kode yang kurang tepat​​. Ini menunjukkan bahwa meskipun Gemini memiliki potensi besar, masih ada ruang untuk perbaikan dan penyempurnaan.

Salah satu aspek penting dari Gemini adalah komitmennya terhadap keselamatan dan tanggung jawab. Google telah menerapkan berbagai langkah keamanan dan proteksi untuk memastikan Gemini mematuhi kebijakan konten yang telah ditetapkan.

Misalnya, untuk mendiagnosis masalah keamanan konten selama tahap pelatihan Gemini, Google menggunakan benchmark seperti Real Toxicity Prompts, yang dikembangkan oleh para ahli di Allen Institute for AI​​. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Google dalam menghadapi tantangan etika dan keamanan yang berkaitan dengan AI.

Google juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan AI. Mereka bermitra dengan industri dan ekosistem yang lebih luas untuk menetapkan praktik terbaik dan standar keamanan melalui organisasi seperti MLCommons dan Frontier Model Forum. Kemitraan ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bertanggung jawab dalam pengembangan AI​​.

Di sisi lain, Gemini juga menandai peningkatan signifikan dalam hal infrastruktur. Google melatih Gemini 1.0 dengan skala besar pada infrastruktur AI yang dioptimalkan, menggunakan Tensor Processing Units (TPUs) v4 dan v5e yang dirancang di dalam rumah oleh Google. TPUs ini, yang secara signifikan lebih cepat daripada model-model sebelumnya, telah menjadi inti dari produk-produk Google yang ditenagai AI dan digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk melatih model AI skala besar secara efisien​​.

Terakhir, Gemini telah diintegrasikan ke dalam produk-produk Google yang sudah ada. Misalnya, Gemini Pro saat ini digunakan dalam Bard untuk penalaran, perencanaan, dan pemahaman yang lebih maju.

Selain itu, Gemini Pro juga tersedia melalui API di Vertex AI, platform pengembang AI yang sepenuhnya dikelola oleh Google, yang menerima teks sebagai input dan menghasilkan teks sebagai output​​. Penerapan Gemini dalam berbagai produk dan layanan Google ini menunjukkan bagaimana AI generatif dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan ekosistem digital yang lebih luas.

Dengan Gemini, Google tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi tetapi juga pendekatan yang bertanggung jawab terhadap pengembangan AI. Meskipun tantangan masih ada, Gemini menjanjikan era baru inovasi AI yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi banyak orang.

Ini merupakan langkah penting dalam perjalanan Google untuk terus memimpin dalam inovasi kecerdasan buatan, dengan menjaga keamanan, etika, dan tanggung jawab sebagai prioritas utama.

Kabar Terkait