Web3

Belum tahu apa itu Web3? Ketahui semua informasi tentang Web3 hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Web3 - decentralization, disruption and digital assets

Web3 - decentralization, disruption and digital assets. Gambar ini dibuat oleh Bing AI Image Creator

Definisi Web3

Menurut Gavin Wood, salah satu pendiri Ethereum dan pendiri Web3 Foundation, Web3 adalah visi untuk internet yang sepenuhnya terdesentralisasi dan berbasis pengguna, di mana pengguna memiliki kontrol penuh atas data dan interaksi mereka.

Sir Tim Berners-Lee, yang sering dikreditkan sebagai “penemu” World Wide Web, mendefinisikan Web3 sebagai web semantik, tempat mesin dapat memahami dan merespons data web dengan cara yang mirip dengan manusia.

Pengertian Web3

Web3, juga dikenal sebagai Web 3.0, adalah generasi ketiga dari dunia web yang kita kenal. Dalam lingkungan Web3, data dan konten dienkripsi dan didistribusikan melalui banyak node bukan hanya melalui server pusat.

Ini memungkinkan transaksi peer-to-peer yang aman dan transparan, dan memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol lebih besar atas data mereka.

Sejarah Web: Dari Web1.0 hingga Web3

Sejarah Web dimulai dengan apa yang sekarang kita sebut Web1.0. Ini adalah web statis, di mana pengguna hanya dapat melihat konten dan informasi yang disajikan kepada mereka. Pada saat ini, web adalah satu arah dan interaksi pengguna terbatas.

Kemudian muncullah Web2.0, yang menandai perubahan dari situs web statis ke aplikasi web dinamis. Web2.0 membawa konsep interaksi dua arah, di mana pengguna dapat berinteraksi dan berkontribusi pada konten web. Media sosial, blog, wiki, dan aplikasi lainnya adalah produk dari Web2.0.

Sekarang kita berada di era Web3. Web3 menggabungkan aspek terbaik dari Web1.0 dan Web2.0 sambil menambahkan lebih banyak fungsionalitas.

Web3 adalah internet terdesentralisasi yang mengoperasikan data dan transaksi pengguna dengan aman melalui teknologi blockchain dan smart contracts. Ini adalah masa depan internet yang dapat menciptakan ekosistem yang lebih adil dan transparan bagi pengguna.

Karakteristik Web3

Web3 menampilkan beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari pendahulunya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Terdesentralisasi: Data di Web3 didistribusikan melalui banyak node, bukan disimpan pada server pusat. Ini membuat sistem lebih tahan terhadap kegagalan dan serangan cyber crime.
  • Menggunakan Teknologi Blockchain: Blockchain digunakan untuk melacak dan memverifikasi transaksi dan interaksi di Web3. Ini menjamin keamanan dan transparansi.
  • Kontrol Data Pengguna: Dalam Web3, pengguna memiliki kontrol penuh atas data mereka. Mereka dapat memilih apa yang ingin mereka bagikan dan dengan siapa.
  • Transaksi Peer-to-Peer: Web3 mendukung interaksi dan transaksi peer-to-peer, menghilangkan kebutuhan untuk perantara.
  • Interoperabilitas: Web3 dirancang untuk bekerja dengan berbagai aplikasi dan layanan lainnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan layanan yang berbeda dalam satu lingkungan yang terhubung.

Web3 menandai awal dari era baru internet, di mana pengguna memiliki lebih banyak kontrol dan transparansi. Meski masih dalam tahap awal, potensinya untuk merubah cara kita berinteraksi dengan web dan satu sama lain sangat besar. Hanya waktu yang akan menentukan bagaimana Web3 akan membentuk masa depan internet kita.

Perbedaan Web3 dengan Web2

Berbeda dengan Web2, di mana data pengguna disimpan dan dikendalikan oleh perusahaan besar seperti Google dan Facebook, Web3 memberikan pengguna kontrol penuh atas data mereka. Dalam Web3, data pengguna didistribusikan melalui jaringan blockchain, yang mengenkripsi dan melindungi data dari pengawasan dan penyalahgunaan.

Selain itu, Web3 juga mendukung transaksi peer-to-peer yang aman dan transparan, berkat teknologi smart contract. Ini berarti pengguna dapat berinteraksi dan melakukan transaksi langsung satu sama lain tanpa perlu perantara.

Kabar Terkait

Kamus IT -

Wifi

Belum tahu apa itu Wifi? Ketahui semua informasi tentang Wifi hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

White Paper

Belum tahu apa itu White Paper? Ketahui semua informasi tentang White Paper hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu White Paper
Kamus IT -

WHOIS

Belum tahu apa itu WHOIS? Ketahui semua informasi tentang WHOIS hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu WHOIS