Refresh Rate

Definisi Refresh Rate

Tom’s Hardware, sebuah situs teknologi terkenal, mendefinisikan refresh rate sebagai frekuensi dimana layar diperbarui atau “direfresh” setiap detiknya. Refresh rate diukur dalam Hertz (Hz) dan bisa menjadi penentu utama dalam kehalusan animasi atau video pada layar.

Menurut Techradar, refresh rate adalah kecepatan dimana gambar pada layar diperbarui. Semakin tinggi refresh rate, semakin cepat gambar diperbarui dan semakin mulus tampilan yang kita lihat.

Pengertian Refresh Rate

Dalam konteks teknologi display, refresh rate merujuk pada jumlah kali layar mendapatkan “refresh” atau update dalam satu detik. Diukur dalam satuan Hertz (Hz), refresh rate berkisar dari 60 Hz hingga 240 Hz, bahkan lebih tinggi dalam beberapa kasus. 

Gambar di layar kita sebenarnya adalah serangkaian gambar statis yang diproyeksikan dengan cepat, memberi ilusi gerakan. Semakin tinggi refresh rate, semakin banyak gambar atau frame yang layar dapat menampilkan setiap detik. Dengan kata lain, gambar pada layar akan tampak lebih mulus dan nyaman dilihat mata manusia.

Fungsi Refresh Rate

Berikut 2 fungsi utama refresh rate:

• Memperbaiki Kualitas Gambar: Refresh rate tinggi dapat meningkatkan kualitas gambar dengan membuat transisi antar frame lebih halus. Ini penting dalam konteks gaming atau saat menonton video dengan banyak gerakan cepat.
• Mengurangi Flicker pada Layar: Refresh rate yang lebih tinggi dapat mengurangi efek flicker pada layar. Flicker bisa menimbulkan kelelahan mata dan sakit kepala, jadi refresh rate tinggi dapat membuat penggunaan layar lebih nyaman.

Cara Kerja Refresh Rate

Refresh rate bekerja dengan cara memperbarui gambar yang ditampilkan oleh layar. Dalam satu detik, layar akan memperbarui gambar sebanyak refresh rate yang ditetapkan. Jadi, jika refresh rate adalah 60 Hz, maka layar akan memperbarui gambar 60 kali dalam satu detik. 

Untuk membuat transisi antar frame tampak mulus, refresh rate harus sepadan dengan frame rate. Frame rate adalah jumlah frame yang dapat dihasilkan oleh kartu grafis per detik.

Jika frame rate lebih tinggi dari refresh rate, maka beberapa frame mungkin tidak akan ditampilkan, menyebabkan efek yang disebut screen tearing.

Sejarah dan Perkembangan Refresh Rate

Konsep refresh rate dimulai sejak era televisi CRT (Cathode Ray Tube). Pada waktu itu, refresh rate tinggi diperlukan untuk menghindari flickering. Standar industri saat itu adalah 60 Hz, yang cocok dengan frekuensi listrik di banyak negara.

Dengan munculnya teknologi layar LCD, refresh rate menjadi kurang penting karena LCD tidak memiliki flicker yang sama seperti CRT. Namun, refresh rate tetap penting untuk aplikasi tertentu seperti gaming.

Saat ini, refresh rate menjadi perhatian utama dalam industri gaming dan smartphone. Monitor gaming dengan refresh rate tinggi sangat dicari, dan smartphone dengan refresh rate 90 Hz atau 120 Hz menjadi semakin populer karena dapat memberikan pengalaman scrolling dan gaming yang lebih halus.