Latensi

Belum tahu apa itu Latensi? Ketahui semua informasi tentang Latensi hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Mercurius Julian Saputra
Mengenal Apa itu Latensi

Pengertian Latensi

Latensi dapat diartikan sebagai keterlambatan waktu yang terjadi dari saat sebuah perintah diberikan hingga saat responsnya diterima. Dalam konteks teknologi, ini sering berkaitan dengan kecepatan internet atau waktu respons sebuah sistem komputer.

Pentingnya memahami latensi tidak bisa dilebih-lebihkan, terutama di zaman yang menuntut kecepatan dan efisiensi. Mulai dari gamer yang membutuhkan reaksi cepat dalam permainan online, hingga perusahaan yang mengandalkan data real-time untuk operasional mereka, semua membutuhkan pemahaman yang baik tentang latensi.

Pengaruh Latensi Terhadap Pengalaman Pengguna

1. Koneksi Internet dan Gaming

Dalam dunia gaming, latensi sering disebut sebagai ‘ping’. Semakin rendah nilai ping, semakin cepat dan responsif permainan tersebut bagi pemain. Latensi tinggi bisa menyebabkan lag, yang sangat mengganggu dalam permainan yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan.

Penggunaan teknologi seperti jaringan 5G dan penyedia internet berkecepatan tinggi telah banyak membantu dalam mengurangi latensi, memberikan pengalaman bermain game yang lebih lancar.

2. Streaming dan Konferensi Video

Latensi juga berperan penting dalam streaming video dan konferensi video. Dalam streaming, latensi yang tinggi bisa menyebabkan buffering, sedangkan dalam konferensi video, ini bisa berarti delay dalam komunikasi.

Teknologi seperti CDN (Content Delivery Network) telah dikembangkan untuk mengatasi masalah ini, dengan mendistribusikan konten ke server yang lebih dekat dengan pengguna, sehingga mengurangi latensi.

3. E-commerce dan Transaksi Online

Di dunia e-commerce, latensi rendah sangat krusial untuk memastikan bahwa transaksi pelanggan berjalan lancar. Dalam transaksi online, keterlambatan bahkan beberapa detik dapat menyebabkan kegagalan dalam transaksi atau pengalaman pengguna yang buruk.

Oleh karena itu, penyedia layanan e-commerce berinvestasi besar dalam infrastruktur IT untuk meminimalkan latensi.

Mengukur dan Mengatasi Latensi

1. Alat Pengukuran Latensi

Untuk mengukur latensi, ada beberapa alat yang bisa digunakan, seperti ping, traceroute, dan speed test. Alat-alat ini membantu menentukan seberapa cepat data berpindah dari satu titik ke titik lain.

2. Teknologi Pengurangan Latensi

Salah satu cara untuk mengurangi latensi adalah melalui optimisasi hardware dan software. Penggunaan SSD (Solid State Drive) daripada HDD (Hard Disk Drive), misalnya, bisa secara signifikan mengurangi waktu akses data. Di sisi software, algoritma yang lebih efisien dan kode yang lebih bersih dapat membantu mengurangi latensi.

3. Peran Jaringan Internet

ISP (Internet Service Provider) juga berperan penting dalam mengatur latensi. Jaringan fiber optik, misalnya, menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan koneksi broadband tradisional.

Baca Juga: Cara Menghapus Cache di Laptop Agar Kinerja Cepat dan Anti Lemot

Kabar Terkait

Kamus IT -

Large Language Model

Belum tahu apa itu Large Language Model? Ketahui semua informasi tentang Large Language Model hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

large language models
Kamus IT -

Language Modeling

Belum tahu apa itu Language Modeling? Ketahui semua informasi tentang Language Modeling hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu Language Modeling
Kamus IT -

Litecoin

Belum tahu apa itu Litecoin? Ketahui semua informasi tentang Litecoin hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi Litecoin