Hard Disk (HDD)

Belum tahu apa itu Hard Disk (HDD)? Ketahui semua informasi tentang Hard Disk (HDD) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Hard Drive

Hard Drive. Gambar dibuat oleh Bing AI Image Creator

Definisi Hard Disk (HDD)

Definisi Hard Disk (HDD) atau cakram keras menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):

  1. perangkat yang berisi satu atau beberapa piringan fleksibel yang dilapisi dengan material yang datanya dapat direkam secara magnetik

Menurut Peter Norton, seorang penulis dan pakar dalam bidang teknologi informasi, hard disk adalah “perangkat keras penyimpanan primer yang digunakan komputer untuk menyimpan data yang dapat diakses secara acak. Data disimpan dalam pola magnetik pada permukaan piringan logam yang berputar.”

Sementara itu, John C. Russ, dalam bukunya “The Image Processing Handbook”, mendefinisikan hard disk sebagai “perangkat penyimpanan data yang menggunakan satu atau lebih piringan logam yang dilapisi dengan material magnetik. Kepala baca/tulis mengubah data menjadi sinyal magnetik yang dapat disimpan dan dibaca oleh komputer.”

Pengertian Hard Disk

Hard Disk, juga dikenal sebagai Hard Drive atau HDD (Hard Disk Drive), adalah perangkat penyimpanan data utama dalam sistem komputer. Hard disk mengandalkan prinsip fisik untuk membaca dan menulis data, di mana data disimpan dalam bentuk magnetik pada pelat yang berputar dengan kecepatan tinggi.

Fungsi Hard Disk

Fungsi utama dari hard disk adalah untuk menyimpan dan mengakses data. Ini termasuk sistem operasi, aplikasi software, dan file pengguna seperti dokumen, gambar, video, dan musik. Selain itu, hard disk juga digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara atau “cache” saat komputer menjalankan aplikasi atau memproses data.

Cara Kerja Hard Disk

Hard disk bekerja dengan memutar piringan logam yang dilapisi dengan material magnetik pada kecepatan tinggi, biasanya antara 5.400 hingga 7.200 putaran per menit (RPM).

Kepala baca/tulis, yang diposisikan di atas piringan oleh lengan aktuator, menulis data ke disk dengan mengubah sinyal listrik dari komputer menjadi sinyal magnetik.

Ketika data dibutuhkan kembali, proses ini dibalik, dengan kepala baca/tulis mendeteksi pola magnetik pada disk dan mengubahnya kembali menjadi sinyal listrik yang dapat dipahami oleh komputer.

Kapasitas Hard Disk

Kapasitas hard disk berkisar dari yang sangat kecil hingga sangat besar. Kapasitas minimum yang umum pada hard disk komersial saat ini adalah sekitar 250 GB, sementara hard disk dengan kapasitas maksimum dapat menyimpan hingga beberapa Petabyte (PB) data.

Namun, hard disk dengan kapasitas 1 hingga 2 Terabyte (TB) adalah yang paling umum digunakan dalam komputer desktop dan laptop.

Komponen Hard Disk

Hard disk terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk:

  1. Platters: Ini adalah piringan logam yang dilapisi material magnetik dimana data disimpan. Sebuah hard disk biasanya memiliki beberapa platter yang berputar bersama-sama.
  2. Head: Ini adalah elemen yang menulis dan membaca data pada platters. Setiap platter memiliki kepala sendiri, yang diposisikan di atasnya oleh lengan aktuator.
  3. Spindle: Ini adalah poros yang memutar platters.
  4. Actuator Arm: Ini adalah lengan yang memindahkan kepala baca/tulis di atas permukaan platters.
  5. Controller: Ini adalah perangkat lunak yang mengendalikan operasi baca/tulis dan berkomunikasi dengan komputer.

Sejarah dan Perkembangan Hard Disk

Hard disk pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1956 dengan model 305 RAMAC. Perangkat ini memiliki 50 platter sebesar 24 inci dan kapasitas total 5 MB.

Sejak itu, hard disk telah mengalami perkembangan yang signifikan. Pada tahun 1980, Seagate Technology merilis ST-506, hard disk pertama yang dirancang untuk komputer pribadi.

Pada tahun 1990-an, kapasitas hard disk mulai meningkat secara dramatis, dari ratusan megabyte hingga gigabyte. Pada tahun 2000-an, hard disk dengan kapasitas terabyte pertama kali diperkenalkan.

Pada masa sekarang, teknologi hard disk terus berkembang, dengan kapasitas dan kecepatan yang terus meningkat, serta ukuran fisik dan harga yang terus menurun.

Perkembangan Hard Disk Solid State

Seiring dengan perkembangan hard disk, teknologi baru juga telah muncul yang menawarkan keuntungan tertentu dibandingkan hard disk tradisional.

Salah satu teknologi ini adalah Solid State Drive (SSD), yang menggunakan memori flash untuk menyimpan data, bukan platter magnetik.

SSD menawarkan kecepatan baca/tulis yang lebih cepat dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan hard disk, meski pada saat yang sama juga lebih mahal.

Kabar Terkait

Kamus IT -

HTML (Hypertext Markup Language)

Belum tahu apa itu HTML? Ketahui semua informasi tentang HTML hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Placeholder Featured Image
Kamus IT -

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Belum tahu apa itu HTTP (Hypertext Transfer Protocol)? Ketahui semua informasi tentang HTTP (Hypertext Transfer Protocol) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu HTTP
Kamus IT -

Hosting

Belum tahu apa itu Hosting? Ketahui semua informasi tentang Hosting hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu Hosting
Kamus IT -

Hacking

Belum tahu apa itu Hacking? Ketahui semua informasi tentang Hacking hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Memahami Definisi Hacking
Kamus IT -

Hardware

Belum tahu apa itu Hardware? Ketahui semua informasi tentang Hardware hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

sekumpulan hardware PC