Pembangunan Berkelanjutan: Filosofi, Tujuan, & Inovasi Dunia

Pahami esensi pembangunan berkelanjutan melalui definisi pakar, manfaat nyata, dan inovasi global yang berdampak. Bawa perubahan melalui pemahaman.

Oleh: Rendy Andriyanto
pembangunan berkelanjutan

Dalam era informasi dan perubahan cepat ini, sustainability dan konsep pembangunan berkelanjutan mungkin terdengar seperti jargon modern yang kerap didengungkan. Namun, tahukah kamu? Filosofi dibaliknya memiliki relevansi mendalam bagi keberlangsungan hidup kita dan planet yang kita tempati.

Dari visi para ahli hingga inovasi monumental, mari kita bersama-sama menyelami perjalanan pemikiran pembangunan yang tak hanya berfokus pada kemajuan, tetapi juga kesinambungan.

Apa itu pembangunan berkelanjutan?

Mari kita lihat terlebih dahulu, definisi pembangunan berkelanjutan berdasarkan 3 ahli di dunia berikut ini.

Gro Harlem Brundtland, sebagai Ketua Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan PBB atau World Commission on Environment and Development (WCED), mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai “pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.”

Kemudian Jeffrey Sachs, seorang ekonom terkenal ini menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah pendekatan yang mencoba menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan. Menurutnya, ketiga aspek tersebut harus diperhatikan secara bersamaan untuk mencapai kemakmuran yang berkelanjutan.

Sedangkan Lester Brown, Pendiri Worldwatch Institute, Brown, mengartikan pembangunan berkelanjutan sebagai suatu sistem yang memastikan keseimbangan antara pengambilan sumber daya dari lingkungan dengan kapasitas lingkungan untuk meregenerasi dirinya.

Itulah 3 definisi berdasarkan ahli atau pakar. Kemudian, jika kamu melihat ke sekitar, kamu akan menyadari bahwa banyak dari apa yang kita konsumsi sehari-hari berdampak negatif pada planet ini. Konsep pembangunan berkelanjutan hadir sebagai solusi untuk menjamin bahwa sumber daya yang kita miliki dapat terus ada untuk generasi mendatang.

Ada tiga aspek utama dalam pembangunan berkelanjutan, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Masing-masing aspek ini saling berkaitan dan harus diperhatikan secara bersamaan. Dalam konteks ekonomi, berkelanjutan berarti dapat menghasilkan pertumbuhan dan kemakmuran tanpa merusak ekosistem.

Sementara dari segi sosial, konsep ini menekankan pada keadilan dan kesetaraan. Dan tentu saja, dari perspektif lingkungan, pembangunan harus dilakukan dengan tetap menjaga keberlangsungan sumber daya alam.

Ketiga pilar ini pernah saya bahas dalam artikel sebelumnya, klik disini untuk melihat selengkapnya.

Semua ini juga merupakan sebuah proses yang berkelanjutan, karena pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang tindakan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah atau korporasi multinasional. Ia dimulai dari tindakan lokal, dari masyarakat, dari individu seperti kamu dan saya, secara disiplin dan konsisten.

Apa manfaat dan tujuan pembangunan berkelanjutan?

Pembangunan berkelanjutan dikonsepkan, diterapkan dan digembar-gemborkan bukanlah tanpa alasan, ada banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan apabila inovasi-inovasi berkelanjutan selalu diterapkan, berikut 3 diantaranya dan yang utama.

  1. Ketahanan sumber daya: Dengan pendekatan yang berkelanjutan, kita memastikan bahwa sumber daya yang kita gunakan hari ini tetap ada untuk masa depan. Itu artinya, generasi mendatang akan memiliki kesempatan yang sama, jika tidak lebih baik, dalam memanfaatkan sumber daya tersebut.
  2. Pertumbuhan ekonomi yang sehat: Siapa bilang pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan tidak bisa sejalan? Melalui pembangunan berkelanjutan, kita bisa memiliki pertumbuhan yang kuat tanpa harus merusak lingkungan. Ini berarti lebih banyak peluang pekerjaan, lebih banyak inovasi, dan tentunya kualitas hidup yang lebih baik.
  3. Keberlanjutan lingkungan dan kehidupan yang lebih baik: Dengan menjaga lingkungan, kita sebenarnya juga menjaga kualitas hidup kita sendiri. Udara bersih, air tawar, dan ekosistem yang sehat adalah beberapa manfaat langsung dari pembangunan berkelanjutan.

Ketika kamu mempertimbangkan pembangunan berkelanjutan, pikirkanlah tentang masa depan. Ingatlah bahwa setiap tindakan kita hari ini akan berdampak pada generasi mendatang dan mulailah untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan mulai dari sekarang.

Contoh-contoh pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari

Ketika membahas pembangunan berkelanjutan, sulit untuk memberikan contoh nyata yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai gantinya, saya akan memberikan fundamental contohnya terlebih dahulu, nanti diikuti oleh inovasi untuk pembangunan berkelanjutan yang sudah pernah terjadi dan paling terkenal di dunia.

Energi terbarukan: Angin dan matahari sebagai solusi energi

Ketika kita membicarakan energi, apa yang terlintas di pikiran kamu? Kilang minyak dengan cerobong asapnya? Atau mesin-mesin industri yang berderu? Tapi, apakah kamu pernah membayangkan jika kekuatan alam – energi matahari dan energi angin – bisa menjadi solusi untuk kebutuhan energi kita?

Pertama, sumber energi ini tak akan pernah habis. Berbeda dengan minyak bumi yang diperkirakan akan habis dalam beberapa dekade mendatang, matahari dan angin adalah sumber daya yang terbarukan. Selama bumi masih berputar dan matahari masih bersinar, kita akan selalu memiliki pasokan energi dari keduanya.

Kedua, teknologi panel surya dan turbin angin kini semakin canggih. Harga instalasi panel surya, misalnya, telah menurun drastis dalam dekade terakhir, membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen rumahan. Selain itu, efisiensi panel surya juga meningkat, artinya dari luas yang sama, kita bisa mendapatkan energi yang lebih banyak.

Turbin angin, di sisi lain, kini tak hanya dapat ditemui di dataran tinggi atau di lepas pantai. Ada turbin angin berskala kecil yang dirancang khusus untuk kebutuhan rumah tangga atau komunitas kecil. Dengan kehadiran teknologi ini, kita bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.

Ketika kita memanfaatkan energi matahari dan angin, kita tak hanya berbicara tentang listrik. Kita berbicara tentang masa depan. Emisi yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga surya atau angin hampir nol, yang berarti kita mengurangi polusi udara dan dampak perubahan iklim.

Dari sisi ekonomi, dengan beralih ke energi terbarukan, kita membantu mendorong pertumbuhan industri baru. Ini berarti penciptaan lapangan pekerjaan, inovasi teknologi, dan tentunya, pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.

Pertanian organik: Tanaman untuk masa depan

Ketika kamu menikmati sepotong apel atau secangkir teh, pernahkah kamu berpikir bagaimana prosesnya hingga bahan-bahan tersebut tiba di meja makanmu? Di era yang semakin kompleks ini, pertanian organik mencuat sebagai jawaban atas tantangan lingkungan dan kesehatan yang dihadapi oleh industri pertanian konvensional. Kenapa bisa dikatakan seperti ini?

Pertanian organik, di dasarnya, adalah sebuah pendekatan di mana pertanian dilakukan tanpa mengandalkan bahan kimia sintetis seperti pestisida, herbisida, atau pupuk kimia. Ini bukan hanya soal “tanpa racun” tapi lebih pada bagaimana cara kita mengelola tanah, air, dan sumber daya lainnya agar tetap subur dan sehat dalam jangka panjang.

Selain itu, pertanian organik menekankan pada keseimbangan ekosistem. Dengan menggunakan metode rotasi tanaman, penanaman tanaman penutup, dan pembiakan serangga bermanfaat, pertanian organik menciptakan lingkungan yang sehat bagi tanaman dan hewan. Ini menghasilkan makanan yang lebih berkualitas dan bebas residu kimia.

Tak hanya memberikan manfaat bagi konsumen, pertanian organik juga memiliki dampak positif bagi petani. Dengan menghindari penggunaan bahan kimia, biaya produksi bisa ditekan. Lebih jauh lagi, produk organik seringkali dihargai lebih tinggi di pasaran, memberikan margin keuntungan yang lebih baik bagi petani.

Sementara itu, di sisi sosial, pertanian organik sering kali mengedepankan prinsip fair trade atau perdagangan adil. Ini berarti petani mendapatkan pembayaran yang layak atas kerja keras mereka, dan konsumen mendapatkan produk yang diproduksi dengan etika yang baik.

Arsitektur hijau: Bangunan yang berbicara dengan alam

Bentang kota yang dipenuhi dengan gedung-gedung pencakar langit mungkin tampak impresif, tapi apakah kamu pernah mempertanyakan dampaknya terhadap lingkungan? Arsitektur hijau bukan hanya tentang menciptakan bangunan yang ‘hijau’ secara harfiah, namun lebih pada bagaimana setiap elemen bangunan berbicara dan berinteraksi dengan alam sekitarnya.

Dalam arsitektur hijau, setiap desain mempertimbangkan berbagai aspek, seperti penggunaan energi, efisiensi air, kualitas udara dalam ruangan, dan bahkan pemilihan bahan. Salah satu poin utama adalah pemanfaatan energi.

Bangunan hijau dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi, seperti dengan menggunakan jendela berlapis untuk mengurangi kebutuhan pemanasan atau pendinginan, dan menempatkan jendela strategis untuk memanfaatkan cahaya alami.

Material yang digunakan juga dipilih berdasarkan dampak lingkungannya. Apakah material tersebut dapat diperbaharui? Seberapa besar jejak karbon dari produksi material tersebut? Bahkan aspek seperti transportasi material ke lokasi konstruksi menjadi pertimbangan dalam arsitektur hijau.

Tak kalah penting, arsitektur hijau juga mempertimbangkan kualitas udara dalam ruangan. Dengan ventilasi yang baik dan pemilihan bahan bangunan yang tidak mengeluarkan gas berbahaya, kualitas udara di dalam bangunan hijau jauh lebih baik dibandingkan bangunan konvensional.

Apa manfaatnya bagi jangka panjang? Mungkin biaya awal untuk membangun dengan konsep hijau bisa lebih mahal, tetapi manfaat jangka panjangnya tak terhingga. Penghematan biaya energi, peningkatan kualitas hidup penghuni, dan tentu saja, kontribusi positif bagi planet ini. Sementara itu, dari sisi pasar, bangunan hijau kini menjadi lebih diminati, meningkatkan nilai properti tersebut di pasaran.

Inovasi pembangunan berkelanjutan yang mengguncang dunia

Pembangunan berkelanjutan bukan hanya soal konsep atau teori; itu adalah realitas yang tercermin melalui inovasi-inovasi nyata. Selama beberapa dekade terakhir, berbagai inovasi telah mengubah cara kita memandang pembangunan dan dampaknya terhadap planet ini.

Berikut adalah beberapa inovasi pembangunan berkelanjutan yang telah meninggalkan jejak mendalam di dunia.

1. Beton hidup

Siapa yang menyangka bahwa suatu hari beton bisa “hidup”? Dengan bantuan bakteri tertentu yang dicampurkan ke dalam beton, material ini kini bisa memperbaiki retakannya sendiri. Ketika retakan terjadi, bakteri akan terpapar ke air dan oksigen, memicu proses yang menghasilkan kalsium karbonat, yang kemudian mengisi retakan tersebut.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan umur panjang struktur bangunan, tetapi juga mengurangi kebutuhan perbaikan dan pemeliharaan.

2. Atap hijau

Sejumlah kota besar di dunia telah mengadopsi konsep atap hijau. Ini adalah praktek menanam taman di atas atap bangunan, baik untuk rumah pribadi maupun gedung komersial.

Keuntungannya? Mengurangi panas urban, meningkatkan isolasi alami, serta menciptakan habitat bagi fauna urban. Selain itu, atap hijau juga berkontribusi dalam menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir.

3. Vertical farming

vertical farming

Di tengah meningkatnya jumlah penduduk dan terbatasnya lahan pertanian, vertical farming atau pertanian vertikal muncul sebagai solusi. Teknik ini melibatkan pertumbuhan tanaman dalam struktur bertingkat, biasanya di dalam gedung atau greenhouse.

Dengan kontrol lingkungan yang ketat dan penerapan teknologi seperti hydroponics, vertical farming memungkinkan produksi makanan sepanjang tahun tanpa memerlukan lahan luas.

Masa depan bukan hanya milik generasi yang akan datang, tetapi juga hasil dari pilihan dan tindakan kita hari ini. Pembangunan berkelanjutan bukanlah sekadar konsep, melainkan sebuah komitmen bagi kebaikan bersama.

Dengan memahami, menghargai, dan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam setiap aspek kehidupan, kita bukan hanya berkontribusi untuk dunia yang lebih baik, tetapi juga memastikan bahwa keindahan dan kemakmuran bumi ini dapat dinikmati oleh banyak generasi setelah kita.

Kabar Terkait