Elon Musk Terjerat Proyek Rahasia dan Klaim Jangkauan Tesla

Dua investigasi terbaru menimpa Tesla dan Elon Musk terkait penggunaan dana perusahaan untuk proyek pribadi dan klaim jangkauan kendaraan yang kontroversial

Oleh: Rendy Andriyanto
Elon Musk

  1. Tesla dan Elon Musk sedang diselidiki oleh SEC dan Kantor Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York terkait pengeluaran dana perusahaan untuk ‘Proyek 42’, sebuah proyek rahasia yang diduga sebagai tempat tinggal pribadi Musk di Austin, Texas.
  2. Investigasi ini menambah daftar tantangan hukum yang dihadapi oleh Musk dan Tesla, termasuk investigasi terpisah terkait klaim jangkauan kendaraan listrik Tesla yang meragukan, yang sebelumnya dilaporkan oleh Reuters.
  3. Pada 2018, Musk dan Tesla pernah berhadapan dengan SEC setelah Musk mengklaim secara publik bahwa dia memiliki ‘pendanaan yang diamankan’ untuk mengambil alih Tesla secara pribadi, yang menyebabkan fluktuasi harga saham. Sebagai akibatnya, Musk dan Tesla masing-masing membayar denda sebesar $20 juta.

Elon Musk dan Tesla kembali menjadi sorotan. Kali ini, keduanya menghadapi investigasi dari dua lembaga pemerintah AS terkait proyek rahasia yang dikenal dengan sebutan ‘Proyek 42’.

Menurut laporan dari Wall Street Journal dan TechCrunch, proyek tersebut melibatkan pembangunan struktur kaca yang diduga sebagai tempat tinggal pribadi Elon Musk di dekat fasilitas Tesla di Austin, Texas.

Tuntutan transparansi dan potensi penyalahgunaan dana

Securities and Exchange Commission (SEC) AS dan Kantor Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York dilaporkan telah meminta informasi terkait pengeluaran Tesla untuk proyek tersebut dan manfaat pribadi yang diterima Musk.

Hal ini sejalan dengan ketentuan SEC yang mengharuskan perusahaan publik untuk mengungkapkan transaksi di atas $120.000 yang melibatkan pihak yang memiliki kepentingan material, serta mengungkapkan setiap keuntungan senilai lebih dari $10.000 yang dibayarkan kepada pejabat eksekutif senior kepada para investor.

Pengungkapan ini menjadi penting mengingat pengeluaran besar yang diduga terkait dengan proyek tersebut. Karyawan Tesla sebelumnya telah mengungkapkan kekhawatiran terkait pesanan kaca khusus untuk proyek tersebut yang diduga akan menelan biaya jutaan dolar.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan penyalahgunaan sumber daya perusahaan, dan apakah Musk terlibat secara pribadi.

Tantangan hukum menghantui Musk

Investigasi ini menambah daftar tantangan hukum yang dihadapi oleh Musk dan Tesla. Selain Proyek 42, Tesla juga sedang diselidiki oleh jaksa federal terkait estimasi jangkauan kendaraan listriknya.

Investigasi ini dipicu oleh laporan Reuters yang mengungkapkan bahwa kendaraan listrik Tesla sering tidak memenuhi estimasi jangkauannya, dan perusahaan tersebut bahkan membentuk tim khusus untuk membatalkan janji layanan terkait keluhan jangkauan.

Dalam kasus lain, Musk dan Tesla pernah berhadapan dengan SEC pada 2018 setelah Musk mengklaim secara publik bahwa dia memiliki ‘pendanaan yang diamankan’ untuk mengambil alih Tesla secara pribadi, yang menyebabkan fluktuasi harga saham.

Akibatnya, Musk dan Tesla masing-masing membayar denda sebesar $20 juta, dan Musk setuju untuk meminta peninjauan hukum atas tweetnya.

Tesla dan Elon Musk sekali lagi berada dalam pandangan publik karena alasan yang salah. Investigasi Proyek 42 oleh SEC dan Kantor Jaksa AS hanya menambah deretan masalah hukum yang dihadapi oleh perusahaan dan CEO-nya. Ditambah dengan investigasi terpisah terkait estimasi jangkauan kendaraan listrik, masa depan hukum Tesla tampaknya akan menjadi perjalanan yang bergelombang.

Kabar Terkait