Akseleran Siap Untuk IPO, Target Raup Dana Segar hingga Rp358 Miliar

Akseleran, platform fintech yang berfokus pada pendanaan UKM, siap untuk IPO dan targetkan pendanaan hingga Rp358 miliar. Ikuti perkembangan terbarunya disini

Oleh: Rendy Andriyanto
Akseleran

Logo Akseleran

  • Akseleran, platform fintech di bawah PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk, berencana untuk IPO dengan target pendanaan hingga Rp358 miliar. Dana akan digunakan untuk akuisisi PT Pratama Interdana Finance dan tambahan modal perusahaan.
  • Membidik dana segar hingga Rp358 miliar melalui IPO, Akseleran akan melepas 29% saham yang dicatatkan. Aksi ini ditujukan untuk mendanai akuisisi dan peningkatan modal operasional.

Akseleran, yang beroperasi di bawah naungan PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk, siap beranjak dari bayang-bayangnya dan menerjang pasar modal dengan penawaran umum perdana saham atau yang kerap kita sebut IPO.

Targetnya? Mereka berencana untuk meraup dana segar hingga Rp358 miliar. Sebuah langkah berani yang menunjukkan perkembangan luar biasa dari industri fintech dalam beberapa tahun terakhir.

Perusahaan berbasis teknologi finansial ini, yang telah menjadi bagian dari ekosistem pendanaan Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia sejak 2017, mengumumkan keputusan ini pada 28 Juni lalu.

Dan bagi kamu yang berminat, catat tanggalnya: public expose direncanakan akan diselenggarakan pada 3 Juli 2023, dan masa penjatahan atau book building akan dibuka hingga 18 Juli 2023. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mencatat saham perusahaan ini pada tanggal 9 Agustus 2023.

Sebuah Langkah Strategis ke Depan, Akseleran Mengakuisisi PT Pratama Interdana Finance

Tentu saja, IPO ini bukanlah langkah satu malam yang tergesa-gesa. Ini adalah upaya jangka panjang yang dipandu oleh visi perusahaan yang berani dan ambisius.

Dengan IPO ini, Akseleran berencana untuk melepas 2,98 miliar lembar saham, atau sekitar 29% saham yang dicatatkan, dengan harga per lembar berkisar dari Rp100 hingga Rp120.

Perusahaan juga menunjuk dua underwriter, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas, untuk membantu mereka dalam perjalanan IPO ini.

Mereka optimis bahwa IPO ini akan membuka pintu bagi berbagai peluang baru, sambil memperkuat komitmen mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Dana segar yang berhasil dikumpulkan nantinya akan dialokasikan untuk dua tujuan penting. Sebanyak Rp36,5 miliar akan digunakan untuk akuisisi perusahaan pembiayaan PT Pratama Interdana Finance, di mana Akseleran berencana menguasai 99,99% kepemilikan saham.

Sementara itu, Rp200 miliar akan disisihkan sebagai tambahan modal untuk kebutuhan operasional dan mendukung pengembangan bisnis utama perusahaan.

Akseleran, Platform Fintech yang Terus Berkembang

Sebagai startup fintech yang telah beroperasi sejak 2017, Akseleran telah menghadirkan berbagai produk pinjaman berbasis cashflow seperti invoice financing, PO financing, dan inventory financing. Inilah yang menjadi solusi atas permasalahan funding gap yang dialami UKM.

Hingga akhir tahun 2022, Akseleran telah menyalurkan lebih dari Rp6,5 triliun pinjaman dengan tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) penyaluran pinjaman yang mencapai 96% per tahun.

Selain itu, rasio kredit macetnya (NPL) berhasil dijaga di rasio 0,41%. Ini membuktikan bahwa Akseleran berkomitmen untuk memastikan kestabilan dan keberlanjutan bisnisnya.

Bergerak maju, Akseleran menargetkan untuk segera mencetak laba pada kuartal IV 2023. Mengakuisisi perusahaan multifinance diyakini akan menjadi game changer bagi perusahaan ini, karena memungkinkan penyaluran pinjaman lebih besar antara Rp10 miliar-Rp15 miliar untuk UKM dengan omzet bisnis Rp50 miliar dalam setahun.

Kita semua tahu bahwa dunia fintech adalah dunia yang bergerak cepat dan selalu berubah. Dan saat ini, Akseleran sedang berada di garis depan. Dengan IPO ini, mereka tidak hanya siap untuk mengejar mimpi besar mereka, tetapi juga untuk membawa seluruh industri ke level berikutnya.

Kabar Terkait