NFC (Near-field communication)

Definisi NFC (Near-field communication)

Pakar teknologi memandang NFC sebagai bagian penting dari ‘internet of things’. Menurut Franzi Roesner, profesor di Paul G. Allen School of Computer Science & Engineering, NFC adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi dua arah antara perangkat yang berdekatan.

Ahmad-Reza Sadeghi, seorang pakar cyber security dan jaringan komputer, mendefinisikan NFC sebagai suatu set protokol komunikasi yang memungkinkan dua perangkat elektronik, salah satunya biasanya adalah perangkat mobile seperti smartphone, untuk membangun komunikasi dengan membawa mereka dalam jarak 4 cm (1,6 in) satu sama lain.

Pengertian NFC

Near Field Communication (NFC) adalah teknologi komunikasi nirkabel jarak pendek yang memungkinkan perangkat, seperti smartphone dan tablet, untuk berkomunikasi dengan satu sama lain saat ditempatkan berdekatan atau saling disentuh.

NFC memungkinkan perangkat untuk berbagi data dengan cepat dan mudah, membuat transaksi mobile, dan berinteraksi dengan perangkat terpasang.

NFC pada Smartphone

Tidak semua smartphone memiliki NFC. Fitur ini umumnya tersedia pada banyak model smartphone high-end, namun mungkin tidak ada pada model murah atau lebih tua.

Ketersediaan NFC juga tergantung pada produsen dan pasar target. Untuk memastikan, kamu bisa memeriksa spesifikasi perangkat atau melihat di pengaturan konektivitas perangkat kamu.

Penggunaan NFC dalam Kehidupan Sehari-hari

• Mobile Payments: NFC memungkinkan transaksi pembayaran mobile, seperti Google Pay dan Apple Pay. Pengguna dapat membayar hanya dengan mengetuk smartphone mereka ke terminal pembayaran.
• Ticketing: NFC digunakan dalam sistem ticketing transportasi umum di banyak kota, memungkinkan penumpang untuk membayar dan memvalidasi tiket mereka dengan cepat dan mudah.
• Sharing Data: Dua perangkat dengan NFC dapat bertukar data, seperti kontak, foto, atau file, dengan cepat dan mudah.
• Smart Home: NFC digunakan dalam banyak aplikasi rumah pintar, memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat dan sistem rumah mereka dengan smartphone atau perangkat mereka.
• Healthcare: Dalam perawatan kesehatan, NFC digunakan untuk memantau pasien, melacak peralatan, dan bahkan memverifikasi dosis obat.

Sejarah NFC

NFC pertama kali dikembangkan pada tahun 2002 oleh Sony dan Philips. Tujuan awalnya adalah untuk menyediakan platform yang aman dan mudah digunakan untuk teknologi identifikasi frekuensi radio (RFID). Sejak itu, NFC telah berkembang dan menjadi standar untuk pembayaran mobile dan berbagai aplikasi lain.

Paten awal teknologi NFC dimiliki oleh Sony dan Philips. Pada tahun 2002, mereka membentuk sebuah perusahaan patungan bernama NXP Semiconductors yang bertujuan untuk lebih mengembangkan dan mempromosikan teknologi ini.

Tak lama kemudian, Nokia, Sony, dan Philips mendirikan NFC Forum, sebuah organisasi non-profit yang bertujuan untuk mempromosikan standar interoperabilitas, memastikan bahwa perangkat dapat bekerja sama, dan mendukung pengembangan teknologi NFC.

Perangkat pertama yang menggunakan teknologi NFC adalah Nokia 6131 pada tahun 2006, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten seperti foto dan video dengan hanya mengetuk perangkat bersama-sama. Ini adalah langkah maju besar untuk teknologi NFC, karena menunjukkan potensinya dalam pembagian data.

Samsung adalah produsen smartphone pertama yang secara luas memasukkan NFC ke dalam perangkatnya, dimulai dengan Galaxy S II pada tahun 2011. Dalam beberapa tahun berikutnya, hampir semua produsen smartphone utama telah mulai menyertakan NFC dalam spesifikasi perangkat mereka.

Hingga sekarang, NFC telah berkembang dan beradaptasi untuk mencakup berbagai aplikasi dan kegunaan lainnya, seperti untuk transaksi mobile, smart home, dan perawatan kesehatan.

Teknologi ini telah menjadi bagian integral dari banyak aspek kehidupan sehari-hari, dan dapat diharapkan untuk terus berkembang dan membawa inovasi baru ke depannya.