IoT (Internet of Things)

Definisi IoT (Internet of Things)

Menurut pendiri istilah “Internet of Things” sendiri, Kevin Ashton, IoT adalah jaringan global yang memungkinkan koneksi antara objek fisik dan dunia virtual melalui internet. Pada dasarnya, ini adalah konsep di mana barang-barang kita sehari-hari, seperti mobil, kulkas, atau lampu, bisa terhubung ke internet dan berkomunikasi satu sama lain.

Dr. John Barrett, kepala akademik dari Cork Institute of Technology’s Nimbus Research Center, mendefinisikan IoT sebagai dunia di mana hampir semua benda – dari sepeda hingga kulkas – bisa terkoneksi dengan internet, mengumpulkan dan berbagi data.

Pengertian IoT

IoT adalah konsep di mana objek fisik terkoneksi dengan internet dan bisa saling berinteraksi serta bertukar data. Benda-benda ini mencakup perangkat yang kita gunakan sehari-hari seperti smartphone, jam tangan, mobil, kulkas, dan banyak lagi.

Gagasan utama dari IoT adalah menciptakan “jaringan hal-hal” yang saling terhubung, dan bukan hanya “jaringan komputer.”.

Dengan kata lain, IoT merubah objek statis menjadi entitas dinamis dengan kemampuan untuk merasakan, berkomunikasi, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan lingkungan sekitarnya.

Manfaat IoT

IoT memiliki manfaat yang luas dan beragam, berikut beberapa di antaranya:

1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

IoT bisa digunakan untuk mengotomasi dan mengontrol tugas-tugas sehari-hari, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Misalnya, dalam industri, IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan proses produksi.

2. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Dengan IoT, kamu dapat mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berdasarkan data.

3. Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan

IoT juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, baik di rumah maupun di tempat kerja. Misalnya, dengan perangkat smart home yang kerjanya menggunakan sensor dan kamera yang terhubung ke internet, kamu dapat memantau dan mengontrol keamanan properti kamu dari jarak jauh.

Cara Kerja IoT 

Cara kerja IoT sebenarnya cukup sederhana, terdiri dari beberapa elemen penting yaitu sensor/perangkat, konektivitas, pengolahan data, dan pengguna.

1. Sensor/Perangkat

Hal pertama dalam IoT adalah sensor atau perangkat yang mengumpulkan data dari lingkungan sekitarnya. Ini bisa berupa segala hal, dari suhu ruangan, pergerakan manusia, atau kondisi mesin.

2. Konektivitas

Setelah data dikumpulkan, perangkat tersebut akan mengirimkannya melalui konektivitas internet ke platform cloud.

3. Pengolahan Data

Setelah data sampai di cloud, software akan memproses data tersebut dan memutuskan aksi apa yang harus dilakukan.

4. Pengguna

Setelah data diproses, hasilnya dapat dikirimkan ke pengguna dalam berbagai bentuk. Misalnya, pengguna bisa mendapatkan notifikasi di smartphone atau perangkat dapat secara otomatis melakukan tindakan berdasarkan hasil pengolahan data.

5 Perangkat IoT

Berikut lima contoh perangkat IoT:

1. Amazon Echo

Amazon Echo adalah speaker pintar yang dilengkapi dengan asisten virtual Alexa. Echo dapat menjalankan berbagai fungsi, seperti memutar musik, mengatur timer, menjawab pertanyaan, dan mengontrol perangkat pintar lainnya di rumah.

2. Nest Thermostat

Nest Thermostat adalah termostat pintar yang belajar dari kebiasaan pengguna dan otomatis menyesuaikan suhu rumah berdasarkan preferensi mereka.

3. Fitbit

Fitbit adalah perangkat wearable yang melacak aktivitas fisik pengguna, termasuk langkah yang diambil, detak jantung, dan kualitas tidur.

4. Ring Doorbell

Ring Doorbell adalah bel pintu yang terhubung ke internet dan memungkinkan pengguna untuk melihat dan berbicara dengan siapa pun yang berada di depan pintu mereka, bahkan jika mereka tidak berada di rumah.

5. Philips Hue

Philips Hue adalah sistem pencahayaan yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol lampu mereka melalui smartphone atau perangkat pintar lainnya.

Sejarah dan Perkembangan IoT

IoT telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Berikut adalah beberapa momen penting dalam perkembangannya:

1999: Kevin Ashton Mengenalkan Istilah ‘Internet of Things’

Kevin Ashton, seorang peneliti di Procter & Gamble, adalah orang pertama yang menggunakan istilah ‘Internet of Things’ dalam presentasi kepada manajemen senior P&G.

2000: LG Mengenalkan Kulkas Pintar Pertama

LG adalah perusahaan pertama yang merilis kulkas pintar. Meski gagal di pasaran, ini adalah awal dari era perangkat pintar.

2008-2009: Era ‘Smart’ Dimulai

Tahun ini merupakan titik balik dalam sejarah IoT, dengan peluncuran produk seperti iPhone dan Android yang memungkinkan lebih banyak perangkat terhubung ke internet.

2013: Global Standards Initiative on Internet of Things (IoT-GSI) Dibentuk

IoT-GSI adalah badan yang dibentuk oleh International Telecommunication Union (ITU) untuk mendorong pengembangan standar global untuk IoT.

2020-2023: Eksplosi IoT

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah perangkat IoT telah meningkat pesat, diperkirakan mencapai 50 miliar perangkat di seluruh dunia pada tahun 2023.

Dengan teknologi yang semakin berkembang, IoT pasti akan terus mengubah cara kita hidup dan bekerja. Dari rumah pintar hingga kota pintar, IoT menjanjikan masa depan yang lebih terhubung, efisien, dan berkelanjutan.