Virtual Reality (VR)

Belum tahu apa itu Virtual Reality (VR)? Ketahui semua informasi tentang Virtual Reality (VR) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Oleh: Rendy Andriyanto
Virtual Reality (VR)

Virtual Reality (VR). Gambar dibuat oleh Bing AI Image Creator

Definisi Virtual Reality (VR)

Grigore C. Burdea dan Philippe Coiffet, dalam buku mereka “Virtual Reality Technology”, mendefinisikan VR sebagai “sebuah sistem yang menerapkan interaksi manusia dan komputer yang menghasilkan efek real time dan merasa seperti berada di lingkungan nyata.”

Jaron Lanier, yang dikenal sebagai bapak realitas virtual, mendefinisikan VR sebagai “teknologi yang membuat pengguna merasa seperti berada di dunia yang sepenuhnya buatan.”

Pengertian VR

Virtual Reality (VR) merupakan suatu teknologi yang mampu menciptakan lingkungan simulasi yang sangat mirip dengan dunia nyata maupun lingkungan fantasi. Teknologi ini dirancang untuk membuat pengguna merasa seolah-olah berada dan berinteraksi secara langsung dengan lingkungan virtual tersebut.

VR biasanya mencakup lingkungan tiga dimensi yang dapat dipandang dan dieksplorasi oleh pengguna. Interaksi ini dimungkinkan melalui penggunaan perangkat khusus seperti headset atau helm VR, sarung tangan sensor, dan kontroler. Dengan bantuan teknologi ini, pengguna dapat melihat, mendengar, dan bahkan merasakan sensasi dari lingkungan virtual.

Cara Kerja dan Contoh VR

Virtual Reality bekerja dengan menciptakan lingkungan simulasi tiga dimensi dan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan tersebut.

Ini biasanya dicapai dengan menggunakan headset VR yang dilengkapi dengan layar dan sensor untuk melacak gerakan kepala pengguna.

Perangkat ini akan merespons gerakan pengguna dan menyesuaikan tampilan di layar untuk menciptakan ilusi kehadiran fisik dalam lingkungan simulasi.

Contoh nyata penggunaan VR bisa dilihat dalam berbagai bidang, seperti:

  • Gaming: VR memberikan pengalaman bermain game yang mendalam dan imersif. Contoh populer termasuk game seperti Beat Saber dan Half-Life: Alyx.
  • Pelatihan dan Simulasi: VR digunakan untuk simulasi latihan militer, penerbangan, atau bedah medis, memberikan lingkungan yang aman untuk belajar dan mengembangkan keterampilan.
  • Terapi Realitas Virtual: VR juga digunakan dalam pengobatan, seperti terapi untuk mengobati PTSD atau fobia tertentu.

Sejarah Virtual Reality

Pengembangan Virtual Reality dimulai pada pertengahan abad ke-20, tetapi konsep dasarnya telah ada sejak lama. Berikut adalah beberapa momen penting dalam sejarah VR:

  • 1962: Inovator dan penemu Morton Heilig menciptakan “Sensorama”, mesin yang dapat merangsang semua panca indera, membuat pengguna merasa seperti berada di dalam film.
  • 1968: Ivan Sutherland dan timnya di Harvard membuat “Sword of Damocles”, yang dianggap sebagai headset VR pertama.
  • 1987: Jaron Lanier, pendiri VPL Research, mempopulerkan istilah ‘virtual reality’.
  • 1995: Nintendo merilis “Virtual Boy”, konsol gaming VR pertama untuk konsumen, meski gagal secara komersial.
  • 2010: Palmer Luckey merancang prototype Oculus Rift, menandai dimulainya era baru dalam teknologi VR.
  • 2016: Peluncuran perangkat keras VR konsumen seperti Oculus Rift, HTC Vive, dan PlayStation VR.

Jenis-Jenis Virtual Reality

Ada tiga jenis utama Virtual Reality, yang semuanya memberikan tingkat imersi yang berbeda:

  • Non-Immersive VR: Ini adalah bentuk VR paling dasar dan tidak sepenuhnya membenamkan pengguna dalam lingkungan virtual. Contoh dari jenis ini adalah video game 3D yang dimainkan pada monitor komputer.
  • Semi-Immersive VR: Jenis ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam dibandingkan dengan non-immersive VR, tetapi pengguna masih sadar akan lingkungan nyata mereka. Contohnya adalah simulator penerbangan.
  • Fully-Immersive VR: Ini adalah jenis VR yang paling maju, dimana pengguna sepenuhnya direndam dalam lingkungan virtual. Contohnya adalah penggunaan headset VR seperti Oculus Rift atau HTC Vive.

Perbedaan antara Virtual Reality dan Augmented Reality (AR)

Meski keduanya terdengar serupa, Virtual Reality dan Augmented Reality sangat berbeda. Sementara VR menghantarkan pengguna ke dunia buatan, AR menambahkan elemen-elemen digital ke dunia nyata.

Dalam AR, pengguna masih bisa melihat dan berinteraksi dengan lingkungan nyata mereka, tetapi dengan tambahan objek atau informasi digital.

Kabar Terkait

Kamus IT -

VPS (Virtual Private Server)

Belum tahu apa itu VPS (Virtual Private Server)? Ketahui semua informasi tentang VPS (Virtual Private Server) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

Mengenal Apa itu VPS
Kamus IT -

VPN (Virtual Private Network)

Belum tahu apa itu VPN (Virtual Private Network)? Ketahui semua informasi tentang VPN (Virtual Private Network) hanya di Kamus IT Techbuddy, mulai dari definisi, pengertian, fungsi, dan lain sebagainya

VPN (Virtual Private Network)