Peng Zhihui Membawa Revolusi Robotik dengan Expedition A1 Agibot

Bayangkan robot yang masak dan cuci pakaian untukmu. Expedition A1 dari Agibot, ciptaan Peng Zhihui, si prodigy Huawei, menjadikan mimpi ini langkah lebih dekat dengan kenyataan

Oleh: Rendy Andriyanto
agibot-expedition-a1

Courtesy by 36Kr

Pernah bayangkan robot dengan ketinggian 1,75 meter berdiri di dapurmu, mengaduk adonan pancake atau bahkan memasak nasi goreng? Atau mungkin robot yang membantumu mengurus cucian dan memberikan obat kepada nenek atau kakek di rumah?

Peng Zhihui, si prodigy yang meninggalkan Huawei, telah membuat mimpimu sedikit lebih dekat dengan kenyataan.

Agibot dan eksplorasi Peng Zhihui

Peng Zhihui mungkin seorang wajah baru di dunia startup, namun jangan salah sangka, rekam jejaknya bersama Huawei melalui program “Genius Youth Program” telah mengukuhkannya sebagai pemikir muda berbakat di industri teknologi.

Lahir pada tahun 1993, Zhihui, dengan gaji tahunan jutaan yuan, sebenarnya memiliki segalanya di Huawei. Namun, sebuah visi besar mendorongnya untuk mengambil langkah berani. Dia meninggalkan Huawei dan mendirikan Agibot pada Desember 2022.

Visi Zhihui bukan hanya menciptakan robot, tetapi merancang masa depan di mana interaksi manusia dengan teknologi menjadi lebih intuitif dan menguntungkan.

Dengan Agibot, Zhihui memposisikan dirinya bukan hanya sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai visioner yang melihat potensi luar biasa dari robotika yang terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari kita.

Expedition A1 menjadi manifestasi pertama dari visi besar ini, sebuah wujud teknologi yang siap mengeksplorasi lebih jauh batas kemampuan robotik saat ini.

Expedition A1, bukanlah robot biasa. Meski dirancang untuk pabrik, mimpi besar Zhihui membawanya masuk ke ruang tamumu, atau bahkan dapurmu. Robot dengan kemampuan berjalan stabil hingga kecepatan tujuh kilometer per jam ini tak hanya tangguh, tetapi juga cerdas.

Bisa membantu proses pengerjaan di pabrik, menangani alat inspeksi, hingga membantu dalam eksperimen laboratorium.

Namun, apa yang benar-benar menarik adalah visi Agibot untuk robot ini. Bayangkan dia menuangkan air untukmu, memasak, atau bahkan memvalidasi pekerjaan rumah anak-anak dengan anggukan atau jempolnya.

Apa yang membuat Expedition A1 istimewa?

Expedition A1 bukan hanya robot biasa yang bisa kamu temui di pabrik atau laboratorium. Dibalik desain estetikanya tersembunyi keajaiban teknologi yang mengesankan. Dengan 49 derajat kebebasan, robot ini didesain untuk bergerak dengan fleksibilitas yang mendekati, bahkan melampaui, gerakan manusia.

Teknologi motor PowerFlow menjadi salah satu keunggulan kunci yang memberikan kekuatan luar biasa pada setiap sendi Expedition A1. Dengan torsi yang mengagumkan dan berat yang tetap ringan, robot ini menjanjikan efisiensi dan ketahanan.

Tetapi bukan hanya itu, sistem pendingin cairan terintegrasi memastikan bahwa Expedition A1 dapat beroperasi dalam waktu yang lama, mengurangi downtime dan meningkatkan produktivitas.

Namun, apa yang benar-benar memisahkan Expedition A1 dari robot lainnya adalah pendekatan desain kaki uniknya. Dengan lutut terbalik, robot ini bukan hanya menunjukkan keunggulan teknis, tetapi juga inovasi dalam desain yang memungkinkannya bergerak dengan rentang yang lebih luas, memungkinkan gerakan yang lebih dinamis dan adaptif.

Ditambah lagi dengan teknologi SkillHand yang dikembangkan oleh Agibot, Expedition A1 hadir dengan 12 derajat kebebasan aktif dan lima derajat kebebasan pasif.

Ini berarti robot ini tidak hanya bisa melakukan tugas-tugas rutin, tetapi juga menyesuaikan diri dengan berbagai tugas yang memerlukan fleksibilitas dan adaptabilitas tinggi.

Masa depan di tangan Expedition A1

Meskipun harga sebenarnya belum pasti, Agibot berambisi menjaga harga Expedition A1 di bawah RMB 200.000 atau sekitar USD 30.000. Ini tentu akan menjadi revolusi, mengingat teknologi dan komponen canggih yang terdapat di dalamnya.

Untuk saat ini, Agibot fokus pada sektor B2B, namun Zhihui punya visi besar untuk Expedition A1, mulai dari koki, pengasuh anak, hingga penjaga. Bagaimanapun, Zhihui memperkirakan bahwa butuh waktu 5-8 tahun lagi sebelum robot semacam ini siap masuk ke rumah-rumah.

Peng Zhihui telah menunjukkan bahwa dengan visi, kerja keras, dan inovasi, mimpi apa pun dapat diwujudkan. Expedition A1 mungkin bukan robot pertama, tetapi dengan teknologi dan potensinya, masa depan tampak cerah bagi Agibot dan kita semua.

Kabar Terkait