Startup Wargraphs “Cuma” Punya 1 Karyawan, Sukses Terjual $54 Juta

Seorang pengembang solo, Jean-Nicolas, mencapai keberhasilan luar biasa dengan startup gaming-nya, Wargraphs, yang diakuisisi seharga $54 Juta

Oleh: Rendy Andriyanto
Wargraphs Terjual $54M

Wargraphs Terjual $54M

  • Startup gaming Wargraphs diakuisisi oleh MOBA Networks seharga $54 juta.
  • Wargraphs, yang dikelola oleh Jean-Nicolas, menghasilkan aplikasi pendamping populer untuk game League of Legends.
  • Akuisisi ini menandai keberhasilan model bisnis bootstrapping di era start-up yang kompetitif.

Selama beberapa dekade terakhir, industri gaming telah menjadi ladang bisnis yang menjanjikan dengan nilai transaksi mencapai miliaran dolar setiap tahunnya.

Dalam keramaian tersebut, sebuah startup gaming yang dikelola oleh satu orang, Wargraphs, berhasil mencuri perhatian dengan diakuisisi oleh MOBA Networks.

Bisnis Gaming Tidak Selalu Butuh Tim Besar

Mungkin pikiran kamu akan langsung melayang ke perusahaan raksasa seperti Microsoft atau Activision ketika mendengar kata ‘gaming’. Namun, tidak selamanya keberhasilan di dunia gaming ditentukan oleh seberapa besar tim yang kamu miliki.

Buktinya, Wargraphs yang hanya dikelola oleh satu orang, Jean-Nicholas, berhasil menarik perhatian MOBA Networks, sebuah perusahaan yang berbasis di Swedia dan bergerak di bidang komunitas gaming online.

Jean-Nicolas, pendiri Wargraphs, bukanlah pendiri startup biasa. Dengan penuh dedikasi dan kerja keras, ia berhasil mengembangkan aplikasi pendamping populer untuk game League of Legends yang bernama Porofessor. Hal ini ia lakukan dalam waktu sepuluh tahun, tanpa pendanaan eksternal apapun.

Wargraphs, yang dimiliki dan dijalankan sepenuhnya oleh Jean-Nicolas, telah menghasilkan pendapatan sebesar €12.3 juta pada tahun fiskal terakhir. Porofessor, aplikasinya, mencatat 10 juta unduhan di platform Overwolf dan lebih dari 1,25 juta pengguna aktif harian. Sebuah pencapaian yang menakjubkan bagi seorang solopreneur.

Transaksi Akuisisi yang Menarik Perhatian

MOBA Networks, perusahaan yang memiliki visi untuk membeli, mengembangkan, dan mengelola komunitas gaming online, melirik Wargraphs dan akhirnya memutuskan untuk mengakuisisinya.

Nilai akuisisi ini mencapai €50 juta ($54 juta), separuh di muka dan separuh lainnya berdasarkan pencapaian target pertumbuhan dan pendapatan.

Akuisisi ini merupakan contoh kongkrit bahwa pendekatan yang berbeda dalam bisnis juga bisa memberikan hasil yang menguntungkan. Ini menjadi pelajaran berharga, terlebih di tengah penurunan nilai startup dan tingkat pendanaan yang semakin sulit.

Evolusi Teknologi Konsumen dalam Gaming

Deal ini tidak hanya membuka lembaran baru bagi Wargraphs dan MOBA Networks, namun juga menandai evolusi menarik dalam teknologi konsumen. Game kini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan telah bertransformasi menjadi pusat dari ekosistem produk dan layanan yang lebih besar.

Perusahaan seperti MOBA, Overwolf, dan Wargraphs membuktikan bahwa game adalah pusat dari ekosistem yang lebih besar. Meski mereka bukan pemain utama, namun mereka berhasil menunjukkan bahwa mereka juga dapat menjadi area nilai yang signifikan di industri ini.

Meski sudah sukses, Jean-Nicolas tidak berhenti berinovasi. Dia sudah memiliki rencana untuk membangun game selanjutnya, sebuah permainan kartu yang akan bersaing dengan Hearthstone, game populer yang diterbitkan oleh Activision Blizzard.

Dia tidak berencana untuk mengumpulkan dana dari luar untuk ini, tetapi dia mungkin akan merekrut satu atau dua karyawan untuk membantunya. Kita tunggu saja kisah selanjutnya dari perjalanan menakjubkan Jean-Nicolas ini.

Kabar Terkait