8 Cara Agar Baterai HP Android Tidak Cepat Habis | Terbukti dan Aman

Panduan lengkap cara merawat agar baterai HP tidak cepat habis. Pelajari cara sederhana yang bisa mengubah pengalaman penggunaan HP setiap hari.

Oleh: Rendy Andriyanto
cara agar baterai hp tidak cepat habis

Di saat semua sudah beralih ke digital, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari menjalin komunikasi, mencari informasi, hingga mengabadikan momen berharga, segala aktivitas kita seringkali bergantung pada perangkat kecil ini.

Namun, apa jadinya jika baterai HP kamu mendadak habis di tengah-tengah hari padat? Tentu saja, itu bisa menjadi mimpi buruk bagi siapa saja.

Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya mengetahui beberapa trik dan tips agar baterai HP tidak cepat habis. Terkadang, beberapa pengaturan kecil yang sering diabaikan justru bisa memberikan perbedaan besar dalam durasi pemakaian baterai.

Penasaran dengan rahasia tersebut? Mari kita simak bersama!


Nyalakan fitur Power-Saving Mode

Power-Saving Mode menjadi salah satu fitur andalan yang disematkan pada banyak HP, baik Android, iOS, maupun lainnya. Fitur ini memiliki fungsi untuk menyesuaikan pengaturan HP agar konsumsi baterai bisa lebih efisien, dan sekitar 15% – 20% lebih tahan lama.

Untuk mengaktifkannya, kamu perlu buka ‘Panel Kontrol’. Biasanya, kamu akan menemukan icon ‘Penghemat baterai’ seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

nyalakan_fitur_power_saving_mode

Klik pada icon tersebut untuk mengaktifkannya. Setelah diaktifkan, kamu mungkin akan melihat perubahan seperti penurunan kecerahan layar atau pengurangan notifikasi.

Masuk ke mode Penghemat Baterai Ultra

Mode ‘Penghemat baterai ultra’ mungkin tidak ada di semua HP Android, tapi yang pasti untuk HP Redmi fitur ini tersedia dan sangat membantu agar baterai tahan lebih lama.

Untuk mengaktifkannya, kamu perlu masuk ke ‘Pengaturan’, lalu pilih menu ‘Baterai’. Lalu nyalakan ‘Penghemat baterai ultra’.

masuk_ke_mode_penghemat_baterai_ultra

Ketika fitur ini diaktifkan, kamu akan melihat sangat banyak aplikasi yang disembunyikan, dan hanya tersedia beberapa aplikasi penting, seperti telepon, perpesanan, kontak, dan WhatsApp.

Kamu tidak perlu khawatir, aplikasi-aplikasi yang kamu punya sebenarnya tidak ada yang hilang. Karena memang fitur ini merupakan cara yang dilakukan oleh Redmi untuk menghemat baterai dengan sangat drastis, seperti yang saya lakukan, baterai yang tadinya bertahan 8 jam, dengan fitur ini bisa bertahan sampai 29 jam.

Matikan fitur Location Services

Lokasi GPS memang bermanfaat, tetapi seringkali aplikasi menggunakan layanan ini lebih dari yang dibutuhkan. Ini tentunya akan menyedot daya besar dan membuat baterai sangat boros.

Beberapa aplikasi yang menggunakan layanan lokasi antara lain Google Maps, Shopee, OLX, Facebook, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kamu bisa menonaktifkan fitur ‘Location Services’ untuk semua aplikasi dalam satu waktu dengan cara masuk ke ‘Pengaturan’, gulir layar ke bagian paling bawah dan pilih menu ‘Lokasi’. Kemudian, matikan opsi ‘Akses lokasi’.

matikan_fitur_location_services_untuk_semuanya

Tapi, kalau kamu ternyata masih membutuhkan dan ingin tetap mengaktifkannya untuk salah satu aplikasi, maka kamu bisa menonaktifkannya saja untuk beberapa aplikasi.

Contohnya, pilihlah aplikasi ‘Shopee’, masuk ke menu ‘Perizinan apl’, pilih opsi ‘Lokasi’ dan ubahlah menjadi ‘Izinkan hanya saat aplikasi digunakan’ atau ‘Jangan izinkan’.

matikan_fitur_location_services_untuk_salah_satu_aplikasi

Matikan fitur Automatic Wi-Fi

Sejak pembaruan Oreo, Android memiliki fitur yang terus mencari jaringan Wi-Fi terbuka meskipun kamu telah menonaktifkan Wi-Fi. Karena layanan ini terus berjalan di latar belakang, secara diam-diam juga mengonsumsi baterai. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mematikannya:

  • Buka Pengaturan > Koneksi > Wi-Fi.
  • Ketuk menu tiga titik dan pilih Lanjutan.
  • Nonaktifkan pilihan Aktifkan Wi-Fi secara otomatis.

Jika opsi tersebut tidak aktif dan kamu tidak bisa menonaktifkannya, kamu mungkin perlu mengaktifkan lokasi sekali untuk mengaksesnya. Ingat untuk menonaktifkan lokasi kembali setelah menonaktifkan Wi-Fi otomatis.

Matikan Google Assistant

Google Assistant, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu inovasi terbesar dalam teknologi asisten virtual dengan kemampuan yang hebat. Namun, setiap teknologi memiliki dua sisi. Meski bermanfaat, Google Assistant yang selalu aktif dan siap mendengarkan perintah bisa menjadi beban bagi baterai.

Kamu bisa dengan mudah menonaktifkan Google Assistant melalui aplikasi ‘Google’ di HP kamu. Di bagian ‘Pengaturan’, cari dan pilih menu ‘Asisten Google’ > ‘Ok Google & Voice Match’, lalu nonaktifkan fitur tersebut. Selain itu, beberapa HP juga menyediakan opsi pintasan untuk menonaktifkannya melalui menu pengaturan baterai.

matikan_google_assistant

Dengan mematikan Google Assistant, kamu bisa menghemat hingga 10% penggunaan daya. Selain itu, kamu juga akan merasakan sedikit peningkatan kecepatan respons, terutama pada HP dengan spesifikasi rendah.

Nyalakan fitur Auto Brightness

Kecerahan layar yang konstan, terutama jika terlalu terang, bisa menjadi salah satu penyebab utama baterai HP cepat habis. Mengatur kecerahan layar sesuai dengan keadaan cahaya sekitar bisa menjadi solusi cerdas.

Agar fitur auto brightness bisa aktif, kamu bisa masuk ke menu ‘Tampilan’ atau ‘Layar’ di ‘Pengaturan’. Kemudian, masuk ke menu ‘Tingkat kecerahan’. Di sani, kamu akan menemukan opsi ‘Kecerahan Otomatis’. Aktifkan fitur tersebut.

nyalakan_fitur_auto_brightness

Dengan fitur ini, kamu bisa menghemat penggunaan baterai hingga 15%, tergantung pada kondisi pencahayaan sekitarmu.

Berpindah ke Dark Mode

Tampilan gelap atau Dark Mode bukan hanya tren dalam desain antarmuka, tetapi juga memiliki manfaat nyata, khususnya bagi perangkat dengan layar OLED atau AMOLED. Dalam mode ini, piksel hitam benar-benar dimatikan, sehingga menghemat energi.

Pada kebanyakan perangkat, kamu bisa menemukan opsi Dark Mode di bawah menu ‘Tampilan’ atau ‘Layar’ dalam ‘Pengaturan’. Dengan satu ketukan pada opsi pilihan ‘Skema Warna’, kamu bisa mengubah tampilan HP menjadi lebih ramah mata, terutama di lingkungan dengan pencahayaan rendah.

berpindah_ke_dark_mode

Penggunaan Dark Mode, khususnya pada perangkat dengan layar OLED, dapat mengurangi konsumsi daya hingga 20%. Selain itu, mode gelap dapat mengurangi ketegangan mata, terutama saat mengakses perangkat di malam hari.

Batasi jumlah aplikasi yang berjalan di background

Saat ini, banyak aplikasi yang dirancang untuk berjalan di latar belakang, entah untuk memperbarui konten, mengecek notifikasi, atau untuk fungsi lainnya. Meski berguna, hal ini seringkali menjadi “pencuri” energi tanpa kita sadari.

Pada bagian ‘Pengaturan’, kamu dapat memilih opsi ‘Aplikasi’ untuk melihat aplikasi mana saja yang berjalan di latar belakang. Beberapa perangkat modern sudah memiliki fitur untuk membatasi atau menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang secara otomatis. Kamu tinggal mengatur sesuai kebutuhanmu.


Setelah memahami berbagai cara untuk menjaga agar baterai HP tidak cepat habis, yang paling penting adalah penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap HP memiliki karakteristik dan kebutuhan berbeda, oleh karena itu, selalu pastikan untuk mengatur HP sesuai dengan kebiasaan penggunaan kamu.

Dengan mengoptimalkan penggunaan baterai, bukan hanya durasi pemakaian yang kamu peroleh, namun juga usia baterai itu sendiri. Ingatlah, perangkat yang terawat dengan baik akan memberikan manfaat jangka panjang dan mendukung setiap aktivitas digitalmu. Jadi, mulai sekarang, rawatlah HP pintarmu sebagaimana kamu merawat diri sendiri di era digital ini!

1. Apa saja yang menyebabkan baterai HP cepat habis?

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan baterai HP cepat habis antara lain kecerahan layar yang terlalu tinggi, aplikasi berjalan di latar belakang, layanan lokasi yang selalu aktif, serta sinyal jaringan yang tidak stabil. Selain itu, baterai yang sudah tua dan telah banyak mengalami siklus pengisian daya juga cenderung lebih cepat habis.

2. Apa efek samping mode hemat daya?

Mode hemat daya memang dirancang untuk menghemat baterai, namun memiliki beberapa kompromi. Fitur ini biasanya mengurangi kecepatan CPU, membatasi pembaruan latar belakang, dan mengurangi kecerahan layar. Akibatnya, kinerja HP mungkin sedikit lebih lambat dan notifikasi mungkin tertunda.

3. Berapa persen HP Android harus dicas?

Idealnya, kamu sebaiknya mulai mengisi daya HP Android ketika kapasitas baterai berkurang hingga 20-30% dan berhenti mengisi daya saat mencapai 80-90%. Menurut Battery University, menjaga baterai dalam rentang ini dapat memperpanjang usia baterai.

4. Apa ciri-ciri baterai HP bocor?

Baterai HP yang bocor biasanya akan mengalami pembengkakan, sehingga membuat HP tampak seperti bengkak di bagian belakang. Selain itu, kamu mungkin akan merasakan panas berlebih saat mengisi daya atau saat ponsel sedang digunakan. Jika terdeteksi tanda-tanda ini, sebaiknya segera ganti baterai untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Kabar Terkait