Apa Itu Snapdragon, Simak Tipe dan Fungsi Prosesor Smartphone Ini!

Ketahui apa itu Snapdragon sebelum memutuskan beli HP yang sesuai dengan keinginan dan budget kamu

Oleh: Rendy Andriyanto
snapdragon_8_gen_1

Snapdragon 8 Gen 1. Foto: Notebookcheck

Memahami apa itu Snapdragon sangat penting bagi para pengguna smartphone aktif. Jika kamu membeli smartphone baru, kemungkinan ada beberapa spesifikasi yang menyebutkan jenis prosesor atau chipset Snapdragon. 

Dari sinilah, kita dapat mempelajari apa itu Snapdragon sebagai komponen berupa prosesor atau chipset smartphone. Sebab, dengan adanya Snapdragon chipset, maka daya pacu smartphone dapat dioptimalkan. 

Untuk lebih memahami apa itu Snapdragon dan fungsinya sebagai prosesor smartphone Android, mari simak pembahasannya di bawah ini!

Apa itu Snapdragon?

Jika kamu bertanya apa itu Snapdragon? Secara singkat, Snapdragon adalah sebuah sistem operasi untuk komponen prosesor yang dirilis oleh Qualcomm. 

Perangkat seluler berupa prosesor Chipset Snapdragon akan disematkan ke dalam smartphone Android dan iOS. Kenapa disebut sebagai chipset? Sebab, akan ditempatkan di dalam perangkat seluler berbentuk chip. 

Dirilis pertama kali pada 2007 oleh perusahaan Qualcomm. Snapdragon adalah penamaan yang berarti cepat dan garang. Menggambarkan performa Chipset Snapdragon yang akan menambah kecepatan dan kinerja perangkat Android maupun iOS.

Qualcomm meluncurkan versi pertama Snapdragon QSD8250 berkecepatan hingga 1 GHz. Namun, sejak saat itu, banyak produsen pengembang smartphone yang menggunakan Snapdragon sebagai prosesor andalan. 

Tak hanya smartphone, merambah ke perangkat lainnya seperti laptop Lenovo, laptop Asus, laptop HP Envy x2, Samsung Galaxy Book, dan sebagainya. 

Bermacam-macam Fungsi Snapdragon

Snapdragon merupakan komponen penting perangkat seluler yang dibekali beberapa fungsi dan kegunaan. Berikut adalah fungsi Snapdragon yang perlu diketahui: 

  • Pengolah data
  • Pengolah gambar atau data visual
  • Penyimpanan data berupa audio, video, foto, file, dll
  • Penghubung jaringan internet
  • Pengolah data suara
  • Pengolah sinyal data
  • Melapisi sistem keamanan data

Setelah memahami beberapa kegunaan atau fungsi Snapdragon, mari kita pelajari tentang jenis-jenis chipset Snapdragon di bawah ini!

Tipe-tipe Chipset Snapdragon

Di pasaran saat ini dapat ditemui beberapa jenis Snapdragon sesuai kegunaan fungsionalnya masing-masing, di antaranya: 

1. Tipe 700 Series

Dirilis pada 2018, Snapdragon 700 Series mulai dilempar ke pasaran. Disertai tiga chipset, tipe 710, tipe 712, dan tipe 730 (730G). Series 700 sengaja diluncurkan untuk menyempurnakan versi 600 series.

Umumnya, Snapdragon 700 series dipakai untuk ponsel Android. Sebagai contoh, tipe 710 disematkan untuk Samsung Galaxy A8s, Realm 3 Pro, Oppo R17 Pro, dan Xiaomi Mi 8 SE.

Sedangkan, tipe 712 digunakan untuk Xiaomi Mi 9 SE. Sementara, tipe 730 Snapdragon disematkan pada Samsung Galaxy A80. 

2. Tipe 600 Series

Sebelum 700 series hadir, Snapdragon 600 series menggebrak pasaran sebagai salah satu inovasi chipset Android. Diketahui, produksi tipe 600 series banyak dipakai oleh produsen perangkat seluler. 

Di antaranya seri 625 Snapdragon, seri 636 Snapdragon, dan seri 660 Snapdragon. Dibandingkan seri 200 atau 400, tentunya Snapdragon 600 series memiliki performa dan kinerja yang jauh lebih unggul. 

3. Tipe 800 Series

Dari beberapa series yang telah tercipta, dapat dibilang seri 800 Snapdragon adalah pemutakhiran jenis-jenis Snapdragon. Sebab, seri 800 adalah seri yang paling baru dengan berbagai fitur menarik. Misalnya, dapat mengakomodir aplikasi atau games yang tergolong berkapasitas berat. 

Selain itu, seri 800 dapat mempercepat kinerja ponsel sehingga semakin diminati pecinta gadget. Hanya saja, beberapa kalangan sempat mengkritik bahwa seri 810 dan 808 sering cepat panas. Namun, selanjutnya chipset 800 meluncurkan keluarga baru yaitu 820 dan 821 yang lebih ditingkatkan. 

Tak cukup di situ, Qualcomm selanjutnya menghadirkan tiga chipset kebanggaan yang difungsikan untuk smartphone high-end. Yaitu, Snapdragon tipe 855, 845, dan 835. 

Dibandingkan tipe lain, seri 800 memang mempunyai kinerja yang lebih maksimal. Akan tetapi, dari segi daya baterai tetap irit. Selain itu, Snapdragon tipe 835 dan 845 diproduksi dengan tingkat efisiensi hingga 10 nanometer. Sementara, tipe 855 memiliki tingkat efisiensi kerja sebesar 7 nanometer. 

4. Tipe 400 Series

Jenis Snapdragon berikutnya adalah versi 400 series yang disematkan bagi smartphone dengan harga ekonomis. Dibangun dengan ARM Cortex AR7, chipset 400 series dapat mendukung layar High Definition. 

Selain itu, versi 425 dari keluarga seri 400 sangat populer. Bahkan, tipe 425 telah dipakai untuk beberapa merek ponsel terkenal. Di antaranya Samsung Galaxy J2 dan Xiaomi Redmi 5A yang penjualannya sukses di pasaran Indonesia. 

Tipe 400 adalah pembaruan dari versi sebelumnya tipe 200. Semenjak, chipset Snapdragon 400 diproduksi, prosesor smartphone berkembang pesat. Dari yang tadinya lambat, mulai ada perubahan menjadi lumayan cepat dan bisa multitasking. 

5. Tipe S Series

Mungkin ada yang belum tahu jika tipe pertama Snapdragon yang dirilis adalah generasi S Series. Pada 2007, Qualcomm menghentak pasar chipset global dengan merilis seri S yang dikenal Snapdragon S1. 

Selanjutnya, Snapdragon seri S banyak dipakai untuk berbagai smartphone Android setahun kemudian, atau pada 2008. 

Beberapa nama smartphone Android yang menyematkan Snapdragon tipe S adalah Samsung Galaxy Young, Samsung Galaxy Trend Lite, dan LG Optimus L7. 

Kesuksesan seri S membuat Qualcomm tak puas diri. Mereka segera meluncurkan peningkatan berikutnya dari Snapdragon S1. Yaitu Snapdragon S2, S3, S4, hingga S4 Plus, S4 Play, dan S4 Pro (2012). 

Beberapa smartphone yang mencicipi keandalan Snapdragon S4, di antaranya Oppo Find, Sony Xperia Z, dan LG Optimus G. 

Demikianlah info mengenai apa itu Snapdragon dengan fungsi serta tipe-tipe yang dapat dijumpai di pasaran saat ini. Semoga kamu bisa menentukan manakah spesifikasi prosesor terbaik untuk smartphone favoritmu, ya.

Kabar Terkait