Pahami Segala Hal Tentang Cara Menghapus Akun Spotify

Ikuti langkah-langkah di bawah ini agar akun Spotify kamu bisa dihapus. Dari membatalkan langganan premium hingga mengonfirmasi penutupan akun

Oleh: Detty Risetya
cara menghapus akun spotify

Spotify memang menghadirkan banyak lagu dari berbagai dunia, tetapi kamu bisa saja mengalami kebosanan. Tak ayal, kamu segera mencari tahu bagaimana cara menghapus akun Spotify. 

Sebelum itu, jika kamu seorang pelanggan premium, pastikan untuk membatalkan langganan terlebih dahulu sebelum menghapus akun.

Cara menghapus akun Spotify yang premium

Ikuti langkah-langkah di bawah ini agar akun Spotify kamu bisa dihapus. Dari membatalkan langganan premium jika ada hingga mengonfirmasi penutupan akun, prosesnya relatif simpel.

1. Batalkan langganan premium

Kamu mungkin pengguna premium Spotify, jadi perlu pembatalan terlebih dahulu bila ingin menghapus akun. Caranya yakni dengan masuk ke akun Spotify, kemudian beralih ke menu Paketmu.

Di sini, kamu bisa lanjut menekan tombol Ubah Paket. Geser layar ponsel sampai kamu menemukan opsi Batalkan Spotify. Akhiri proses pembatalan dengan mengeklik Batalkan Premium.

Sebenarnya, akun Spotify premium bisa batal secara otomatis dirinya ketika masa tenggatnya telah habis. Namun apabila kamu terburu-buru untuk menutup akun, membatalkan dengan trik konvensional adalah keputusan bagus.

Bagaimana jika kamu tidak menemukan opsi untuk mengubah paket pada akun Spotify? Ini berarti akunmu merupakan bagian dari hasil kerja sama dengan perusahaan mitra. Proses pembatalan melibatkan kontak mereka yang bisa kamu temukan di menu Pembayaran.

Sementara itu, jika kamu bukan pelanggan premium, tidak perlu memusingkan tahap ini. Langsung saja lanjut ke step cara menghapus akun Spotify berikutnya dan lakukan secermat mungkin.

2. Masuk ke halaman layanan customer

Kamu bisa mengetikkan (link) pada mesin pencari seperti Google untuk kemudian masuk ke halaman layanan customer. Di sini, bagian Contact Spotify akan terbuka apabila kamu telah log in melalui web sebelumnya.

Jika kamu belum pernah masuk melalui web, input identitas akunmu terlebih dahulu, lalu tekan tombol log in. Sistem Spotify lalu akan menanyakan apa keperluanmu, jadi kamu hanya perlu menekan opsi Account.

Selanjutnya, klik I want to close my Spotify account permanently pada halaman Account tadi. Nantinya akan muncul tombol Close Account yang berwarna hitam, sering kali terletak di bagian bawah layar.

Kamu akan dimintai konfirmasi, apakah benar-benar yakin akan meninggalkan Spotify. Untuk melanjutkannya, klik lagi tombol Close Account yang kali ini berwarna biru. Sebelum lanjut ke tahap berikutnya, sistem akan menampilkan pratinjau akun kamu.

Jika sudah betul bahwa akun tersebut adalah milikmu, lanjutkan dengan menekan tombol Continue. Lalu, centang kotak pernyataan bahwa kamu telah memahami dan menyetujui ketentuan penghapusan akun.

Klik lagi tombol Continue agar nantinya Spotify mengirimkan konfirmasi penutupan akun melalui alamat email kamu. Sekarang, buka aplikasi Gmail atau yang setara dengan ini, lalu cari email dari Spotify.

Dalam email tersebut, ada email konfirmasi berisi Please confirm you want to close your Spotify account. Jika sudah betul-betul yakin untuk menutup akun kamu, klik tombol Close my Account yang berwarna hijau.

Setelahnya, akun kamu resmi ditutup sehingga kamu kehilangan akses terhadap apa pun yang berkaitan dengan akun Spotify. Jika tidak ada lagi rencana untuk kembali ke Spotify, kamu bisa menghapus aplikasinya sekarang juga.

Mungkinkah untuk membuka kembali akun Spotify yang terhapus?

Kamu sudah menerapkan cara menghapus akun Spotify sebelumnya, tetapi rupanya tertarik untuk kembali lagi. Mungkinkah masih ada kesempatan memulihkan akun yang sudah dihapus? Jawabannya, iya, kamu tinggal mengikuti ketentuan di bawah ini.

1. Tidak boleh lewat 7 hari sejak akun dihapus

Kamu hanya bisa mengembalikan akun yang sudah tertutup jika belum lewat tujuh hari sejak tanggal penutupan. Pasalnya, sistem Spotify akan mengirimkan link penawaran untuk pengaktifan kembali ke email kamu.

Link tersebut tidak dapat diakses atau kadaluwarsa setelah melebihi tujuh hari. Jadi, selama rentang masa tunggu tersebut kamu bisa berpikir ulang, apakah ingin meninggalkan Spotify atau kembali lagi.

Apabila kamu ingin kembali, cukup dengan membuka email dari Spotify, kemudian klik tombol Reactive my account. Biasanya tombol ini terletak di bagian tengah surat, jadi gampang ditemukan.

2. Kehilangan akses atas informasi akun yang terhapus

Saat kamu mengaktifkan akun yang terhapus dalam masa jeda tujuh hari, informasi sebelumnya akan tetap tersimpan. Namun, jika telah melewati masa jeda, maka seluruh akses terhadap informasi akun tersebut seperti pengikut, daftar putar, atau bahkan nama pengguna tidak bisa kamu akses lagi.

Andaipun suatu hari nanti kamu membuat akun baru dengan data-data yang sama, informasi akun lama tetap tidak akan kembali. Itu sudah hilang sehingga kamu harus membuat informasi yang baru lagi.

3. Pertimbangan terakhir untuk tetap mempertahankan Spotify

Kamu sudah mengetahui cara menghapus akun Spotify, tetapi apakah benar-benar yakin akan menerapkannya?

Bagaimanapun, Spotify adalah platform digital musik yang sudah mendunia. Kamu bisa menemukan ribuan atau bahkan jutaan musisi di sini. Bukan hanya itu, Spotify juga menyediakan siaran podcast yang meaningfull.

Barangkali kamu membutuhkan motivasi, belajar bahasa baru, mendengarkan obrolan penuh gizi, dan sejenisnya. Mempertahankan Spotify adalah keputusan yang bagus alih-alih memutuskan menutupnya begitu saja.

Andaipun kamu ingin berhenti sejenak dari Spotify, bisa dengan keluar dari akun kemudian menghapus aplikasinya saja. Jangan terburu-buru menutup akun jika kamu berpikir untuk mendengarkan musik lebih sering di masa depan.

Apalagi, Spotify adalah platform yang memungkinkan kamu untuk memainkan musik di latar belakang ponsel. Tidak perlu terus-menerus membuka aplikasinya sekalipun kamu adalah pengguna akun gratis.

Anggaplah informasi tentang cara menghapus akun Spotify sebagai pengetahuan tambahan untuk dipakai sewaktu-waktu, ketika betul-betul dibutuhkan. Jika kamu menyukai musik, tidak perlu terburu menerapkannya!

Kabar Terkait