Perbedaan Mediatek dan Snapdragon berdasarkan Kinerja dan Harganya

Manakah yang lebih unggul? Berikut ini perbedaan antara Mediatek dan Snapdragon yang harus kamu ketahui sebelum membeli smartphone

Oleh: Rendy Andriyanto
perbedaan mediatek dan snapdragon

Membandingkan antara chipset Mediatek dengan Snapdragon. Foto: Brainware Univesity

Perbedaan Mediatek dan Snapdragon sebenarnya sering dicari masyarakat. Terutama, bagi pengguna smartphone Android yang butuh pertimbangan chipset untuk membeli ponsel baru. 

Dari sekian banyak nama produsen chipset smartphone Android, terdapat dua nama bersinar dan populer, yaitu Mediatek dan Snapdragon. Di antara keduanya, manakah yang paling unggul? Sebelum memutuskan, kita simak info selengkapnya berikut!

Perbedaan Mediatek dan Snapdragon 

Menurut laman Gadget Beat, berikut adalah beberapa perbedaan Mediatek dan Snapdragon yang dapat kita pelajari bersama. 

1. Produsen

Perbedaan Mediatek dan Snapdragon yang pertama adalah asal kota produsennya. Diketahui bahwa Snapdragon merupakan produk yang dirilis oleh perusahaan asal San Diego, California, Amerika Serikat bernama Qualcomm. 

Qualcomm sendiri adalah perusahaan yang membuat semikonduktor dan berbagai peralatan komputer. Sedangkan, Mediatek adalah produsen chipset yang berasal dari kota Hsinchu, Taiwan. 

Meski baru berdiri pada 1997, namun sejak merilis produk chipset Mediatek Helio, perusahaan ini semakin 

2. Performa

Selanjutnya, perbedaan Mediatek dan Snapdragon dari segi performa. Sudah diketahui banyak kalangan, Snapdragon merupakan chipset yang kerap dibenamkan untuk ponsel kelas atas. 

Snapdragon dapat menyediakan kapabilitas multi-tasking, tangkapan visual lebih unggul, serta dirancang untuk tugas berat seperti editing video dan game mobile. 

Meski terlihat unggul, namun sekarang Mediatek juga merilis chipset modern seperti tipe Dimensity dan Helio G series yang dapat mendukung game mobile dengan harga tetap terjangkau. 

3. Daya tahan baterai

Mengenai ketahanan baterai, sebenarnya Snapdragon lebih unggul daripada Mediatek. Meski begitu, namun tak sedikit produsen smartphone yang melirik Mediatek sebagai penyedia chipset ponsel. Bahkan, perusahaan smartphone sekelas Samsung. 

Secara singkat, dapat dijelaskan bahwa baterai Mediatek lebih cepat panas dibandingkan baterai Snapdragon. 

4. Prosesor

Dari segi prosesor, perbedaan Mediatek dan Snapdragon tidak terlalu signifikan. Snapdragon memproduksi prosesor multi-core, mulai dari core 1-2-4-6-8-10. Pun begitu dengan chipset Mediatek. Bahkan, Mediatek ikut memproduksi chipset core 12 yang semakin mutakhir. 

Namun, perlu diingat bahwa jumlah core chipset sebenarnya tidak terlampau penting. Yang terpenting bagaimana kinerja chipset tersebut. 

5. Harga

Lebih lanjut, perbedaan Mediatek dan Snapdragon dari segi harga dapat dipastikan Mediatek lebih murah dibandingkan Snapdragon. 

Sebab, pangsa pasar Snapdragon memang menyasar smartphone kelas atas dengan kisaran harga Rp 4 -5 jutaan ke atas. Sedangkan, Mediatek dikenal sebagai chipset dengan harga ekonomis, khususnya segmentasi menengah ke bawah. 

Pangsa pasar Mediatek menyasar smartphone seharga Rp 1,5 – 2,8 jutaan. 

6. GPU (Graphics Processing Unit)

Kalau dibedakan dari performa GPU, Mediatek maupun Snapdragon tidak jauh berbeda. Namun, chipset Snapdragon dibekali GPU Adreno yang performanya jauh lebih bagus. Hal ini membuat grafis atau visualisasi smartphone dengan chipset Snapdragon akan lebih jelas. 

Namun, pengguna chipset Mediatek tak perlu khawatir! Karena GPU yang disematkan pada ponsel mid-low juga perbedaannya tidak begitu terlihat signifikan.  

Merek smartphone dengan chipset Mediatek dan Snapdragon

Bagi yang membutuhkan referensi merek smartphone dengan chipset Mediatek dan Snapdragon, mari simak daftar berikut:

MediatekSnapdragon
1. Xiaomi Redmi Note 9
2. Realme 6
3. Xiaomi Redmi Note 8 Pro
4. Motorola Moto G60S
5. Xiaomi Redmi Note 10S
6. Realme Narzo 30A
1. Sony Xperia Pro
2. Motorola Edge 20 Pro
3. OnePlus 9 Pro
4. Xiaomi Poco F3
5. Samsung Galaxy S21 Ultra
6. OnePlus 8
7. Vivo X60 Pro

Kinerja Snapdragon vs Mediatek

Kalau membandingkan kinerja Snapdragon dan Mediatek, manakah kira-kira yang paling bagus? Jawaban atas pertanyaan ini tidak bisa dipastikan dalam satu kata. 

Sebab, ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, dalam segi pemroses data, Snapdragon lebih baik. Tetapi, dari segi harga, Mediatek lebih menonjol. 

Tapi, jika kita bicara secara umum, Mediatek lebih fokus pada smartphone kelas menengah. Meski begitu, chipset Mediatek sangat bagus untuk bermain game. 

Pada 2019, perusahaan Mediatek merilis chipset Helio G90T yang memulai debut disematkan pada Xiaomi Redmi Note 8 Pro. Hasilnya, sangat mengejutkan! Banyak konsumen yang puas dengan performa Xiaomi Redmi Note 8 Pro yang fantastis. 

Baik Qualcomm dan Mediatek sekarang saling bersaing dengan jajaran chipset seluler baru. Qualcomm menggantikan chipset seri Snapdragon 400, 600, 700, dan 800. Di segmen premium, Qualcomm memperkenalkan chipset Snapdragon 8+ Gen 1, Snapdragon 8 Gen 1, dan Snapdragon 7 Gen 1. 

Sedangkan, untuk ponsel Android kelas menengah dan ekonomis, brand tersebut baru saja merilis prosesor Snapdragon 6 Gen1 dan Snapdragon 4 Gen1.

Secara ringkas, berikut adalah perbedaan Mediatek dan Snapdragon yang mudah diingat:

MediatekSnapdragon
1. Chipset kelas menengah Mediatek sangat bagus untuk bermain game dan tugas lainnya.
2. Smartphone yang ditenagai oleh chipset Mediatek lebih murah daripada pesaingnya, Snapdragon.
3. Mediatek masih belum membagikan kode sumber Kernel kepada masyarakat umum untuk sebagian besar vendor.
1. Prosesor Qualcomm Snapdragon cenderung memiliki pengoptimalan baterai yang lebih baik.
2. Chipset Qualcomm Snapdragon sepenuhnya dioptimalkan dengan sebagian besar aplikasi, tetapi Mediatek sedikit tertinggal.
3. Chipset Snapdragon dibekali GPU internal (Adreno) yang berfungsi optimal.
4. Smartphone yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon lebih mahal.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan, perbedaan Mediatek dan Snapdragon. 

Singkatnya, kalau kamu ingin smartphone kelas menengah, chipset Mediatek adalah pilihan ideal. Sementara di kategori kelas atas, Snapdragon masih menjadi raja di industri chipset. 

Nah, kira-kira chipset mana nih yang jadi pilihanmu?

Kabar Terkait