LinkedIn Tingkatkan Upaya untuk Melawan Akun Palsu

Sosial media profesional ini terpantau sedang meningkatkan upayanya untuk melawan berbagai jenis akun fake di dalam ekosistem mereka

Oleh: Rendy Andriyanto
LinkedIn Tingkatkan Upaya untuk Melawan Akun Palsu

LinkedIn sebagai sosial media dan tempatnya para profesional berkumpul ternyata tidak sesuci yang dibayangkan oleh netizen, karena disanapun masih tetap ada (bahkan banyak) akun ‘bodong’ mengatasnamakan dirinya sebagai company besar maupun influencer ternama.

Tahun lalu, LinkedIn mendapatkan banyak kritis atas akun dengan foto profil yang dibuat menggunakan AI (kecerdasan buatan) untuk melakukan promosi terhadap produk cryptocurrency.

Tidak hanya itu, LinkedIn juga mendapatkan laporan terkait LinkedIn page yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab mengatasnamakan perusahaan besar sebagai pemberi lowongan pekerjaan yang tentunya akan sangat merugikan bagi korban yang terkena olehnya.

Hari ini, sosial media profesional ini terpantau sedang meningkatkan upayanya untuk melawan berbagai jenis akun fake di ekosistem mereka, semata-mata untuk membantu pengguna asli mereka lebih mudah mendeteksi dan melaporan akun palsu agar segera diberi tindakan serta sebagai tindakan cybersecurity.

Penambahan fitur “About this profile”

Melansir dari Forbes, upaya tersebut mereka lakukan dengan rencananya menambahkan fitur “About this profile” atau “Tentang profil ini”, yang nantinya fitur ini akan menunjukkan kapan profil ini dibuat dan kapan terakhir kali diperbaharui.

“Kami berharap fitur dan informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat, seperti saat Anda memutuskan apakah akan menerima permintaan koneksi atau membalas pesan dari seseorang yang belum pernah dikenal sebelumnya,” jelas Vice President of Product Management LinkedIn, Oscar Rodriguez.

Fitur ini akan muncul di setiap profil baik itu individu maupun sebuah perusahaan, dan agar verifikasinya lebih lengkap akan ada informasi tentang apakah employee dan company tersebut sudah memverifikasi nomor telkom dan/atau email kantor yang terkait dengan akunnya.

Dimulai dari minggu ini, LinkedIn terlihat sedang memberikan kesempatan bagi beberapa pengguna untuk memverifikasi profil mereka via email atau nomor telepon yang terdaftar di akun.

Data verifikasi inilah yang akan ditampilkan ketika pengguna melihat fitur About this profile pada profil/akun milik pengguna lain. Namun, yang ditampilkan bukanlah merupakan alamat email dan nomor telepon yang digunakan, melainkan informasi bahwa profil ini sudah terverifikasi dan artinya aman untuk dijadikan koneksi.

Tampilan fitur About this profile yang akan segera diluncurkan oleh LinkedIn
Tampilan fitur About this profile yang akan segera diluncurkan oleh LinkedIn

15+ juta akun palsu sudah dihapus, pengguna diminta tetap berhati-hati

Seperti yang dikutip dari CNN, LinkedIn mengatakan telah menghapus setidaknya 96% akun palsu, yaitu 11,9 juta akun yang dihapus ketika baru akan dibuat dan 4,4 juta akun yang dihapus setelah dilaporkan oleh orang lain.

Meski begitu, LinkedIn tetap memperingatkan pengguna untuk tetap berhati-hati dengan segala macam bentuk kejahatan internet yang bisa dilakukan, seperti hindari klik tautan yang mencurigakan.

“Kami mungkin memperingatkan Anda tentang pesan yang meminta Anda untuk mengalihkan percakapan ke platform lain karena itu bisa menjadi tanda penipuan,” kata Rodruigez. “Peringatan ini juga akan memberi Anda pilihan untuk melaporkan konten tanpa memberi tahu pengirimnya.”

Tampilan peringatan pesan yang mungkin berbahaya yang akan segera dirilis di LinkedIn
Tampilan peringatan pesan yang mungkin berbahaya yang akan segera dirilis di LinkedIn

“Kami sangat senang untuk mulai meluncurkan fitur-fitur baru ini,” ungkap Oscar. Apa yang kita akan lihat di masa mendatang adalah pembaharuan tentang bagaimana LinkedIn menemukan cara baru untuk meningkatkan sistem otomatis mereka dalam mendeteksi dan menghapus akun palsu.

Kabar Terkait