Apple Ancam Pecat Karyawan yang Viralkan Video di TikTok

Ancaman Apple terhadap karyawannya karena mengaku sebagai karyawan Apple dan menjelaskan tentang keamanan standar di iPhone

Oleh: Rendy Andriyanto
Apple Ancam Pecat Karyawan yang Viralkan Video di TikTok

Daftar Isi

Maaf, konten ini tidak memiliki daftar isi

Apple diduga sedang mengancam seorang karyawan Apple, bernama Paris Campbell, yang mengunggah videonya dan viral beberapa hari lalu. Dugaan ancaman tersebut dikarenakan 2 hal, yakni mengaku sebagai karyawan Apple di publik dan menjelaskan tentang tips keamanan standar di iPhone.

Pengakuan dan penjelasan tersebut dianggap oleh internal Apple sangat bertentangan dengan kebijakan perusahaan terkait penggunaan sosial media tentang anjuran karyawan agar tidak mengunggah konten tentang pelanggan, kolega, atau informasi rahasia.

“Kami ingin Anda menjadi diri sendiri, tetapi Anda juga harus menghormati dalam posting, tweet, dan komunikasi online lainnya,” bunyi dokumen internal Apple.

Video tersebut mendapatkan 5 juta views 24 jam setelah video diunggah. “Saya tidak dapat memberi tahu Anda dengan tepat bagaimana saya mengetahui informasi ini, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa selama enam tahun terakhir, saya telah menjadi insinyur perangkat keras bersertifikat untuk perusahaan tertentu yang suka berbicara tentang buah (merujuk pada Apple),” kata Campbell.

@stopitparis #stitch with @Stella ♬ Love You So – The King Khan & BBQ Show

Lalu, Campbell melanjutkan tentang penjelasannya tentang screenshot yang ia dapatkan dari seseorang yang kehilangan iPhone-nya di Coachella.

Screenshot tersebut berisi ancaman bahwa data pemilik iPhone tersebut sudah ditangannya (penemu/pencuri) dan akan segera dijual di pasar gelap kecuali pemiliknya menghapus perangkat iPhone dari Apple ID-nya.

Campbell, yang telah bekerja di Apple selama kurang lebih 6 tahun, dan posisi terakhirnya sebagai teknisi ritel Apple dengan ‘gamblang’ menerangkan bahwa iPhone yang mereka temukan/curi tidak akan berguna sama sekali.

“Ponsel Anda sebenarnya tidak berguna bagi mereka, dan Anda satu-satunya orang yang dapat menyelamatkan mereka, dan saya sarankan Anda tidak melakukannya,” tambah Campbell.

Pada hari Jumatnya, Campbell menerima telpon dari seorang manajer yang memintanya untuk segera menghapus video terkait atau dia akan terkena tindakan indisipliner bahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tanpa rasa takut karena merasa tidak bersalah, Campbell justru menanggapi “bagaimana jika saya tidak menghapus videonya?” dan mulai memposting video baru berjudul “Dear Apple”, di mana dia mengungkapkan bahwa dia adalah seorang karyawan Apple dan mengatakan dia sedang menunggu untuk mendengar apakah dia akan dipecat.

Campbell sangat yakin pada dirinya karena apa yang dilakukannya tidaklah melanggar kebijakan perusahaan. 2 poin yang dipegang Campbell ialah dia tidak mengidentifikasi sebagai karyawan Apple untuk memberikan citra buruk, dan informasi yang dia sebarkan sudah bukan lagi rahasia karena info seperti itu sudah banyak diketahui publik.

Kabar Terkait