Cara Cek Battery Health iPhone dan 10 Tips Agar Awet

Ketahui cara cek battery health iPhone dan cara mempertahankan agar awet atau tahan lama meskipun pemakaian sudah bertahun-tahun

Oleh: Rendy Andriyanto
battery health iPhone

Foto: unsplash

Para pengguna iOS mungkin sudah memahami atau setidaknya sempat melihat fitur battery health iPhone. Umumnya, fitur kesehatan baterai iPhone ditandai angka persentase yang menyatakan kondisi baterai. Tak cuma iPhone, fitur fitur kesehatan baterai ini juga disematkan pada perangkat Apple lainnya, seperti Apple Smart Watch dan iPad. 

Dirilis pada 2018, battery health iPhone menunjukkan seberapa baik kondisi dan kapasitas baterai iPhone. Caranya adalah dengan membuka menu pengaturan baterai dan memilih “Maximum Capacity”. 

Lebih lanjut lagi, fitur battery health hanya didukung oleh iOS versi 13 ke atas. Mulai dari iPhone 6s, iPhone 7, iPhone 8, iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13 Pro, dan generasi terbaru berikutnya. 

Mengenal cara kerja battery health iphone

Jadi, pada perangkat seluler umumnya telah disematkan baterai sebagai penyuplai daya. Termasuk iPhone yang dilengkapi baterai dengan kapasitas tertentu. 

Akan tetapi, seiring pemakaiannya, baterai lambat laun akan berkurang performanya. Termasuk kapasitas dan durasi pemakaiannya akan menurun. 

Sebagai contoh, apabila ketika baru pertama kali memakai, baterai iPhone dapat dipakai selama 4 jam non stop. Maka, seiring waktu, kinerja baterai mulai menurun menjadi 2 jam sudah habis dan harus diisi ulang. 

Meskipun, produk Apple dikenal dengan kualitas yang mumpuni dan teruji tangguh, namun soal baterai masih relatif sama dengan produk smartphone umumnya. 

Tergantung pemakaiannya, fitur kesehatan baterai iPhone akan menurun bahkan cepat ngedrop dengan berbagai faktor pemicunya. Setidaknya, dengan adanya fitur battery health iPhone, maka pengguna iPhone bisa segera mengisi daya baterai sebelum benar-benar habis. 

Cara cek battery health iPhone

Mulai pertama kali dirilis pada 2018 dengan berjalan di atas sistem operasi iOS versi 11, fitur kesehatan baterai iPhone memberikan kemudahan melihat kapasitas baterai. 

Mari ikuti langkah berikut agar memahami bagaimana memeriksa atau mengecek kesehatan baterai iPhone: 

  • Pertama, tekan ikon Setting atau Pengaturan
  • Pilih opsi Battery
  • Pilih Battery Health
  • Muncul layar yang menampilkan persentase kapasitas maksimum  baterai. 

Jika kapasitas semakin lama kian menurun menandakan bahwa kapasitas baterai berkurang atau ngedrop. 

Mengapa battery health iPhone bisa cepat menurun?

Mengingat harganya yang cukup prestige dan premium, sungguh disayangkan bila kondisi baterai semakin menurun drastis. 

Akan tetapi, ada juga beberapa pengguna iPhone yang tetap merasa baik-baik saja dan daya baterai tetap awet. Hal ini tentunya tergantung pada pemakaian dan juga device yang harus asli iPhone, bukan iPhone HDC.

Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan battery health iPhone menurun. Di antaranya pemakaian iPhone lebih dari 5 tahun. Pasalnya, seiring waktu kandungan kimia di dalam baterai juga ikut berkurang. 

Beberapa kasus misalnya, baterai smartphone dapat berkurang kapasitasnya jika memakai charger tidak resmi atau bukan bawaan Apple. Kemudian, penyebab lain, contohnya akibat kesalahan si pengguna sendiri. katakanlah, smartphone sering terpapar panas atau suhu tinggi dari makanan yang disimpan dalam tas maupun sinar matahari. 

Tak heran jika terkadang, meskipun sudah diisi baterai berjam-jam, namun persentase angka baterai tidak bertambah. Bahkan, seringkali mati mendadak ketika ponsel sedang digunakan. 

Tips agar menjaga Kondisi battery health iPhone awet

Berikut adalah beberapa tips agar kondisi battery health iPhone tetap terjaga dan awet ketika dipakai. 

1. Menonaktifkan auto-download

Tugas di belakang layar yang terus bekerja tanpa henti, akan cepat menguras kapasitas dan daya baterai. Karena itu, sebaiknya matikan fitur auto-download agar baterai lebih awet.  

Biasanya, ada beberapa aplikasi yang direkomendasikan agar diperbarui otomatis. Kamu bisa menonaktifkan fitur tersebut di menu Settings atau Pengaturan. 

2. Matikan GPS

Selanjutnya, matikan pula aplikasi GPS dan akses lokasi. Pasalnya, ponsel akan terus memancarkan sinyal tanpa henti dan menguras daya baterai. Untuk menonaktifkan buka Setting di ponsel, tekan opsi menu Privasi dan non-aktifkan layanan akses lokasi. 

Selain itu, matikan fitur lain yang terus berjalan di belakang layar, seperti Siri, ScreenTime, AirDrop, dan sebagainya. 

3. Matikan data seluler

Menghemat pemakaian daya baterai iPhone salah satunya dengan cara mematikan fitur data seluler. Memang ada beberapa area yang tidak memiliki Wifi, sehingga kita perlu menyalakan data seluler. 

Akan tetapi, hal ini akan menguras tenaga baterai lebih besar dibandingkan Wifi. Jadi, sebaiknya pakai Wifi untuk menyambungkan jaringan internet, baik di rumah, di sekolah, di kantor, atau tempat lainnya. 

4. Update software

Secara berkala, Apple akan memperbarui sistem battery health iPhone. Karena itu, pastikan versi perangkat lunak di ponsel sudah diperbarui agar mendukung performa ponsel dan baterai. 

Untuk melakukannya, masuk ke menu Settings, pilih General, dan tekan update software. Kamu juga bisa melakukan update software lewat iTunes terbaru. 

5. Mode hemat daya

Di perangkat seluler apapun, biasanya terdapat fitur Hemat Daya yang dapat membantu menghemat pemakaian baterai. Jika sedang bepergian atau tidak sempat mengisi ulang daya baterai, kamu bisa mengaktifkan mode ponsel ini. 

Biasanya, setelah diaktifkan, ponsel akan otomatis menyesuaikan pemakaian yang tak perlu. Seperti tingkat kecerahan, animasi, wallpaper, dan lainnya. 

6. Gunakan mode gelap

Pada iOS versi 13, terdapat fitur Mode Gelap atau Dark Mode yang dapat mendukung kondisi baterai iPhone. Tentunya, karena tidak membutuhkan banyak animasi dan gambar, baterai iPhone akan bisa dihemat. 

7. Hindari pengisian daya kurang dari 20%

Selanjutnya, agar bisa menjaga kondisi baterai, kamu juga perlu mengisi ponsel secepatnya ketika mulai berkurang 50%. Disarankan agar tidak menghabiskan baterai ponsel sampai nol atau kosong. Sebab, hal ini dapat membuat baterai cepat drop atau berkurang kapasitasnya. 

8. Sesuaikan tingkat kecerahan

Demi kenyamanan mata, terkadang kita mengatur tingkat kecerahan ponsel terlalu tinggi. Tak jarang, hal ini justru menguras daya baterai dan mempengaruhi kondisi baterai iPhone. 

Cobalah mengaktifkan fitur pengaturan cahaya otomatis di pengaturan ponsel. Dengan fitur ini, ketika ruangan terlalu terang atau gelap akan mengatur cahaya secara otomatis. 

9. Melepas casing

Saat mengecas ponsel iPhone, sebaiknya casingnya juga dilepas. Sebab, kalau dibiarkan tertutup dikhawatirkan dapat meningkatkan suhu yang lebih panas. Setidaknya, jika casing ponsel dilepas dapat membantu sirkulasi udara dan mendinginkan baterai. 

10. Penyimpanan yang ideal

Berbagai perangkat elektronik sangat rentan dengan paparan suhu panas. Karena itu, banyak ruangan kantor atau fasilitas umum menyediakan AC agar perangkat elektronik tetap awet. 

Tak terkecuali, untuk menjaga battery health iPhone, sebaiknya ponsel ditaruh di ruangan yang sejuk antara 18°C sampai 25°C. Apabila, terlalu panas, nantinya dapat menurunkan kapasitas baterai. 

Yuk, jaga kondisi baterai iPhone tetap awet dan di atas 90% dengan beberapa tips di atas. Selamat mencoba, ya!

Kabar Terkait