Cara Mengatasi Headset Tidak Terdeteksi di Laptop (PC) Windows

[powerkit_alert type=”info” dismissible=”false” multiline=”true”]

TL; DR

1. Periksa kondisi kabel headset: pastikan tidak ada kerusakan
2. Pastikan input/output sudah benar: klik icon tray dengan icon audio > manage audio devices dengan icon panah kanan > pilih Headphones
3. Atur dan aktifkan headset sebagai output default: masuklah ke control panel > pilih hardware and sound > sound, klik kanan pada headphones dan pilih enable
4. Ubah format suara: masuklah ke control panel > pilih hardware and sound > sound > pilih Headphone dan klik tombol Properties di bawah > masuk ke tab Advanced > ubah Default format dan lakukan test.
5. Ijinkan akses microphone
6. Update driver audio/sound dari device manager: masuk ke control panel > hardware and sound > pilih device manager yang berada di bawah devices and printers > buka kategori audio inputs and outputs > klik kanan pada headphones > masuk ke tab driver > pilih update driver dan ikuti instruksinya
7. Gunakan fitur troubleshoot dari Windows: masuklah ke settings > system > troubleshoot > other troubleshooters > playing audio > klik tombol run

[/powerkit_alert]

Entah lagi asik bekerja, mengerjakan tugas atau sekadar bermain sosial media, headset yang tiba-tiba tidak bisa terdeteksi menjadi hal yang sangat menyebalkan, apakah kamu juga sedang mengalami masalah ini?

Masalah headset memang kerap muncul dan terjadi pada sistem operasi Windows, terutama di Windows 10 dan 11 yang kini sedang banyak digunakan.

Seperti yang baru saja saya rasakan, laptop tidak bisa mendeteksi headset padahal volume suara sudah full 100%. Bagaimana saya mengatasi masalah ini? Simak lebih lanjut langkah-langkahnya pada artikel ini.

7 urutan langkah memperbaiki headset yang tidak terdeteksi

Perbaikan dimulai dari hal yang paling sederhana hingga paling kompleks sampai pada akhirnya menemukan solusi yang paling tepat. Berikut beberapa pengecekan dan perbaikan yang harus kamu lakukan untuk mengatasi headset tidak terdeteksi di laptop dan komputer.

1. Periksa kondisi kabel headset

Headset yang sebelumnya normal dan aktif seperti biasa, bisa jadi rusak ketika kita membawanya ke tempat lain atau menyimpannya di tempat yang memungkinkan terjadinya kerusakan.

Jika secara fisik headset tidak terlihat ada kabel yang mengelupas dan terputus, cobalah cek headset itu ke gadget kamu yang lain.

Pengetesan ini dilakukan untuk mengetahui dengan tepat kerusakan terjadi dimana, apakah di laptop ataupun di headsetnya.

2. Pastikan input/output sudah benar

Pada beberapa kasus, laptop Windows tidak otomatis menerima input device baru dan menjadikannya sebagai hardware untuk menerima output. Pada kasus headset, saya sering mengalami ini tanpa tahu apa penyebabnya.

Yang pasti, mengubah input dan output ketika headset dimasukkan bisa dilakukan dengan mudah.

Klik icon tray dengan icon audio > manage audio devices dengan icon panah kanan > pilih Headphones.

3. Atur dan aktifkan headset sebagai output default

Dalam beberapa kasus, pengaturan output default untuk audio dan sound pada laptop bisa saja tidak bekerja dengan baik, terutama ketika laptop baru saja diberi input baru berupa headset.

Masuklah ke control panel > pilih hardware and sound > sound, klik kanan pada headphones dan pilih enable.

Melalui jendela ini juga kita bisa mengetahui apakah headset sudah benar-benar terpasang atau belum. Apabila belum terpasang, kamu tidak akan melihat pilihan headphone pada jendela ini.

4. Ubah format suara

Di dalam Windows terdapat beberapa pilihan format suara. Adakalanya, format suara yang aktif dalam sistem mungkin bertentangan dengan yang berasal dari headset yang dapat menjadi penyebab di balik laptop tidak mengenali kesalahan headset.

Inilah cara kamu untuk mengubah format suara headset. Masuklah ke control panel > pilih hardware and sound > sound > pilih Headphone dan klik tombol Properties di bawah > masuk ke tab Advanced > ubah Default format dan lakukan test untuk kedua-duanya untuk memastikannya mengeluarkan suara.

5. Ijinkan akses microphone

Headset bisa mengeluarkan suara tapi tidak bisa digunakan untuk berbicara saat melakukan meeting atau merekam layar laptop? Permasalahan kamu ada di akses aplikasi.

Berapa aplikasi, software ataupun situs terutama yang bekerja di browser membutuhkan ijin akses ke device laptop kamu. Seperti Google Meet yang membutuhkan ijin akses ke microphone dan camera.

Ketika pertama kali muncul kamu tolak, maka yang perlu kamu lakukan adalah memuat ulang jendela tab Google Meet agar permintaan ijin akses muncul lagi. Bila permintaan ijin tidak keluar lagi, cukup tekan tombol gembok di sebelah alamat situs.

6. Update driver audio/sound dari device manager

Device manager merupakan tempat semua informasi driver hardware laptop terkumpul. Melalui sinilah, kita bisa mengetahui apakah driver audio dan sound laptop kita sudah benar terinstal.

Masuk ke control panel > hardware and sound > pilih device manager yang berada di bawah devices and printers > buka kategori audio inputs and outputs > klik kanan pada headphones > masuk ke tab driver > pilih update driver dan ikuti instruksinya.

Pastikan kamu masuk ke laptop dengan akses sebagai administrator karena update ini hanya bisa dilakukan olehnya.

7. Gunakan fitur troubleshoot dari Windows

Feeling lost dan tidak ada satupun dari 6 tips di atas yang berfungsi baik di laptop kamu? Jalan terakhirnya adalah menggunakan fitur troubleshoot bawaan Windows.

Meski tidak sebegitu powerfull-nya fitur ini, tidak ada salahnya untuk mencoba terlebih dahulu. Akseslah fitur ini melalui menu settings > system > troubleshoot > other troubleshooters > playing audio > klik tombol run.

Aksi lanjutan setelah menekan tombol run pada troubleshooters tergantung hasil yang ditunjukkan. Ikutilah instruksi yang tersedia di sana.

Post koneksi fisik headphone biasanya menyebabkan sebagian besar masalah suara dengan Windows 10 dan headphone. Soket headphone berdebu, pin tertekuk, dan kabel terkelupas. Cobalah untuk luangkan waktu sejenak membersihkan laptop, membersihkan headset atau membersihkan gadget-gadget lain yang kamu miliki.

Masalah perangkat lunak dan driver adalah penyebab umum lainnya, seperti halnya perangkat komputer lainnya. Driver yang kedaluwarsa atau bermasalah, tidak kompatibel, dan perangkat lunak yang hilang dapat mengakibatkan pengalaman yang sama membuat frustrasi.