Anti Lemot! 5 Cara Mempercepat Kinerja Laptop Windows

Laptop kamu terasa lemot? Jangan khawatir! Gunakan 7 tips mempercepat kinerja laptop berikut ini

Oleh: Valentino Surya
Anti Lemot, 5 Cara Mempercepat Kinerja Laptop Windows

Foto: Pexels Nothing Ahead

Ada kalanya saat sedang melakukan pekerjaan, menyelesaikan tugas, atau sekedar mencari hiburan dengan menggunakan laptop, laptop kadang jadi terasa lemot dan kinerjanya lambat.

Hal itu cukup wajar, karena seiring berjalannya waktu laptop akan mulai terbebani dengan kerja berat yang sering dijalankan.

Kinerja laptop yang melambat biasanya disebabkan oleh beberapa hal antara lain karena virus, spesifikasi laptop yang rendah, hard disk penuh, kapasitas RAM yang terlalu kecil, dan masih banyak lago.

Jika sudah begitu pasti rasanya sangat menjengkelkan jika sedang dalam keadaan penting tapi kinerja laptop malah menurun.

Maka dari itu, berikut saya akan memberikan ulasan bagaimana cara mempercepat kinerja laptop agar bisa beroperasi dengan lancar tanpa lemot.

5 Cara Mempercepat Kinerja Laptop dengan Mudah

Untuk bisa meningkatkan kinerja laptop agar bisa lancar sebenarnya cukup sederhana, tetapi kebanyakan orang mungkin sering lupa melakukan perawatan yang membuat laptop jadi menurun performanya.

Berikut 5 cara yang mudah agar laptop kamu bisa lancar:

1. Menghapus File Sampah di Recycle Bin

Salah satu penyebab laptop jadi menurun kinerjanya adalah karena terlalu banyak file sampah yang tersimpan.

Saat kamu menghapus sebuah file, file tersebut tidak langsung terhapus begitu saja. File akan tersimpan lebih dulu di Recycle Bin.

Cara menghapus file di Recycle Bin adalah cukup klik kanan pada iconnya yang ada di desktop -> Pilih Empty Recycle Bin.

Bersihkan semua sampah di laptop dengan benar. Jangan sampai ada file pentingi yang ikut terhapus.

2. Disable Semua Startup yang Tidak Penting

Cara mempercepat kinerja laptop dengan mematikan startup yang tidak penting atau yang tidak kamu perlukan saat laptop digunakan.

Sebab salah satu alasan kenapa kinerja laptop jadi lambat karena terlalu banyak program yang berjalan saat laptop mulai dioperasikan.

Caranya pilih menu “run” dengan mengetiknya di search bar atau bisa dengan menggunakan kombinasi keyboard Windows key + R.

Setelah itu ketik “msconfig” dan otomatis akan terbukan jendela baru. Setelah itu pada menu startup, disable program yang sedang berjalan, yang menurut kamu tidak perlu.

3. Uninstall Program/Software yang Tidak Perlu

Cara lain yaitu dengan meng-uninstall software di laptop yang tidak perlu.

Terlalu banyak software yang terinstal juga menjadi salah satu faktor kenapa kinerja laptop menurun dan membuat laptop jadi lambat saat dioperasikan.

Cara menghapus aplikasi dan program di laptop yaitu dengan membuka menu Start Menu -> Pilih Control Panel -> Piluh Uninstall a program.

Akan muncul jendela baru yang menampilkan daftar software yang  terinstall di laptop.

Pilih software yang menurut kamu tidak terlalu penting dan uninstall saja.

4. Menggunakan Tools Disk Cleanup

Disk Cleanup sendiri adalalah salah satu tools yang sudah disediakan oleh windows, yang berfungsi untuk menghapus file sementara yang tersimpan pada drive.

Kamu dapat memilih mana file yang ingin dihapus dan mana yang tidak dengan tools ini.

Caranya kamu hanya perlu klik kanan pada drive yang ingin kamu hapus -> Pilih Properties -> Pilih Disk Cleanup.

Untuk yang mengetahui ada virus di dalam laptop kamu. Gunakanlah 7 antivirus terbaik untuk laptop, diantaranya ada Kasperky, Bitdefender, dan Noron.

5. Update Windows dan Driver

OS Windows sendiri juga selalu memberikan update berkala, dimana update tersebut selain menambah fitur baru juga memperbaiki error pada sistem yang membuat laptop jadi lambat kinerjanya.

Selalu update OS jika ada pembaruan agar OS kamu selalu terbaru.

Dan juga jangan lupa update driver kamu agar komponen yang ada pada laptop bisa beroperasi dengan optimal.

Nah itu tadi 5 cara mempercepat kinerja laptop agar bisa beroperasi lancar tanpa lemot.

Kamu harus selalu melakukan perawatan pada laptop supaya performanya tetap stabil atau bahkan meningkat dan jadi lebih lancar dioperasikan.

Dengan cara mudah yang sudah saya ulas tadi, mana cara yang paling efisien menurut kamu?

Kalau ada cara lain, yuk saling berbagi di kolom komentar!

Kabar Terkait